Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Pasarnya potensial, ini tanggapan Hyundai terhadap permintaan meluncurkan mobil listrik murah di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik murah di Indonesia sudah tersedia beberapa model. Ditawarkan dengan harga Rp180 jutaan sampai Rp200 jutaan, cocok buat konsumen yang ingin mencoba sensasi kendaraan listrik.
Sebagai salah satu pelopor elektrifikasi Hyundai juga melihat potensi besar pasar kendaraan listrik murah. Namun ada beberapa alasan mengapa Hyundai masih berfokus pada mobil listrik Ioniq 5.
Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) mengatakan bahwa pihaknya merasa pasar mobil listrik terus berkembang pesat sejak 2020.
Sehingga beragam segmen dan kebutuhan pasar terpenuhi dengan kedatangan beragam merek di Tanah Air termasuk yang memboyong mobil listrik murah.
“Dari segi harga yang kisaran Rp700 jutaan ke atas Ioniq 5 memimpin. Dan istilahnya bukan hanya (di kategori) mobil listrik tapi semua,” ujar Astrid menjawab pertanyaan TrenOto di sela acara Media Driving Experience, Bali, Kamis (5/10).
Ia menegaskan Hyundai juga menerima masukan dari konsumen agar dapat meluncurkan produk sesuai kebutuhan masyarakat, baik dari sisi desain maupun harga.
Banyak pemain baru di pasar kendaraan elektrifikasi juga jadi bahan amatan untuk Hyundai, hanya saja saat ini Ioniq 5 masih jadi prioritas. Mengingat mobil tersebut berhasil memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen dan mendapat subsidi pajak.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID sebelumnya juga menjelaskan rencana produksi baterai di dalam negeri akan memangkas logistic cost.
“Dengan cost murah harapannya bisa produksi mobil yang lebih sesuai dengan market Indonesia. (Harga) bisa di atas atau di bawah Ioniq 5,” ucap dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Model tersebut juga diklaim menjadi salah satu tulang punggung penjualan Hyundai. Meskipun merupakan mobil listrik namun animo konsumen terbilang baik.
Selain meluncurkan Ioniq 6 Hyundai tawarkan versi baru Ioniq 5 yang sudah dilengkapi fitur Bluelink untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Ada selisih harga Rp11 jutaan, kemudian varian terdahulu tidak bisa ditambahkan opsi Bluelink karena prosesnya tidak sederhana.
Hal ini dijelaskan oleh Putra Samiaji selaku Head of Aftersales Service Department PT HMID.
“Memang tidak tersedia port untuk menambahkan Bluelink di sana, itu sistem yang berbeda. Buat menambahkan Bluelink ke versi lama tidak bisa, jadi memang harus beli baru,” ujar dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat