Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia
22 November 2024, 08:00 WIB
Pasarnya potensial, ini tanggapan Hyundai terhadap permintaan meluncurkan mobil listrik murah di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik murah di Indonesia sudah tersedia beberapa model. Ditawarkan dengan harga Rp180 jutaan sampai Rp200 jutaan, cocok buat konsumen yang ingin mencoba sensasi kendaraan listrik.
Sebagai salah satu pelopor elektrifikasi Hyundai juga melihat potensi besar pasar kendaraan listrik murah. Namun ada beberapa alasan mengapa Hyundai masih berfokus pada mobil listrik Ioniq 5.
Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) mengatakan bahwa pihaknya merasa pasar mobil listrik terus berkembang pesat sejak 2020.
Sehingga beragam segmen dan kebutuhan pasar terpenuhi dengan kedatangan beragam merek di Tanah Air termasuk yang memboyong mobil listrik murah.
“Dari segi harga yang kisaran Rp700 jutaan ke atas Ioniq 5 memimpin. Dan istilahnya bukan hanya (di kategori) mobil listrik tapi semua,” ujar Astrid menjawab pertanyaan TrenOto di sela acara Media Driving Experience, Bali, Kamis (5/10).
Ia menegaskan Hyundai juga menerima masukan dari konsumen agar dapat meluncurkan produk sesuai kebutuhan masyarakat, baik dari sisi desain maupun harga.
Banyak pemain baru di pasar kendaraan elektrifikasi juga jadi bahan amatan untuk Hyundai, hanya saja saat ini Ioniq 5 masih jadi prioritas. Mengingat mobil tersebut berhasil memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen dan mendapat subsidi pajak.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID sebelumnya juga menjelaskan rencana produksi baterai di dalam negeri akan memangkas logistic cost.
“Dengan cost murah harapannya bisa produksi mobil yang lebih sesuai dengan market Indonesia. (Harga) bisa di atas atau di bawah Ioniq 5,” ucap dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Model tersebut juga diklaim menjadi salah satu tulang punggung penjualan Hyundai. Meskipun merupakan mobil listrik namun animo konsumen terbilang baik.
Selain meluncurkan Ioniq 6 Hyundai tawarkan versi baru Ioniq 5 yang sudah dilengkapi fitur Bluelink untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Ada selisih harga Rp11 jutaan, kemudian varian terdahulu tidak bisa ditambahkan opsi Bluelink karena prosesnya tidak sederhana.
Hal ini dijelaskan oleh Putra Samiaji selaku Head of Aftersales Service Department PT HMID.
“Memang tidak tersedia port untuk menambahkan Bluelink di sana, itu sistem yang berbeda. Buat menambahkan Bluelink ke versi lama tidak bisa, jadi memang harus beli baru,” ujar dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai