Respons Hyundai Hadapi Perang Harga EV yang Kian Sengit
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
Hyundai Kona Electric diperkenalkan sebelum mobil listrik Ioniq 5, namun sekarang nasibnya belum jelas
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai sudah memperkenalkan mobil listrik pada 2020 yakni Ioniq dan Kona Electric. Jadi salah satu pelopor kendaraan elektrifikasi hatchback Kona dibanderol Rp600 jutaan.
Hanya saja saat ini tidak diketahui jelas nasib Hyundai Kona Electric. Pada gelaran Jakarta Auto Week tahun lalu mobil itu masih dipajang dan dapat dicoba bagi calon konsumen yang berminat.
Penelusuran TrenOto di laman resmi Hyundai pada Jumat (6/10) nama Kona Electric sudah tidak ada di kategori EV. Tersisa Ioniq 5 dan Ioniq 6 saja.
Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Astrid Ariani Wijana selaku Head of Marketing Department menegaskan tidak bisa bicara banyak soal kelanjutan Kona Electric di Indonesia. Mengingat belum lama generasi terbaru Kona sudah meluncur.
“Kemungkinan juga Kona dijual (ada). Kalau saya bisa bilang mungkin iya, bisa saja tidak,” ucap Astrid kepada TrenOto di sela acara Media Driving Experience, Bali, Jumat.
Ia juga tidak bisa bicara banyak terkait versi terbaru Kona. Hyundai sendiri masih berfokus pada penjualan Ioniq 5 terlebih karena mendukung komitmen elektrifikasi pemerintah dan mendapatkan insentif.
Penjualan Hyundai Ioniq 5 juga disebut sebagai salah satu backbone di Tanah Air. Sehingga hingga akhir tahun diharapkan bisa terjual lebih banyak sembari memaksimalkan program dari pemerintah.
“Kalau nanti kita akan mengeluarkan (Hyundai Kona terbaru) pasti akan kami informasikan,” ucap Astrid.
Sekadar informasi Hyundai Kona Electric terbaru diperkenalkan pada Desember. Dari sisi desain terlihat lebih sporti dari model terdahulu dan pakai salah satu identitas terbaru Hyundai yakni Pixelated Seamless Horizon Lamp.
Desain serupa sudah ada pada mobil Hyundai lain seperti Staria, Stargazer dan Stargazer X. Sehingga dari depan sekilas memang terlihat seperti Stargazer namun tanpa gril dan ada charging port.
Terbarunya disematkan fitur i-Pedal atau one step pedal serta Smart Regenerative System. Sehingga tenaga hasil pengereman bisa disalurkan kembali ke baterai.
Fitur itu juga membantu pengemudi berkendara khususnya ketika stop and go. Karena kecepatan kendaraan akan berkurang saat pedal gas diangkat, tidak perlu repot pindah ke pedal rem.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
21 April 2025, 23:03 WIB
20 April 2025, 08:00 WIB
04 April 2025, 06:00 WIB
Terkini
19 Agustus 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia gagal finish Sprint Race dan hanya bisa selesai di urutan kedelapan di MotoGP Austria 2025
19 Agustus 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx jadi salah satu kontributor terbesar penjualan retail PT Suzuki Indomobil Sales di Juli 2025
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
Marc Marquez serta Francesco Bagnaia akan kembali bertarung dalam gelaran MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
Sebuah Lamborghini berkelir putih terlibat kecelakaan ketika konvoi melewati jalan Tol Kunciran, Serpong
19 Agustus 2025, 10:00 WIB
Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya
19 Agustus 2025, 09:00 WIB
Yamaha kembali menggelar GTA untuk mewadahi para pengguna Yamaha Aerox dari berbagai generasi di Jakarta
19 Agustus 2025, 08:00 WIB
Sejumlah jalan di Bandung ditutup pada siang hingga malam karena adanya kirab budaya rayakan ulang tahun Jawa Barat
19 Agustus 2025, 07:00 WIB
Suzuki Gixxer SF 250 direcall akibat ditemukannya potensi kerusakan pada sistem pengereman yang berbahaya