Hyundai Kona Electric Diskon Rp 150 Juta di GJAW 2025
29 November 2025, 13:00 WIB
Hyundai Kona Electric diperkenalkan sebelum mobil listrik Ioniq 5, namun sekarang nasibnya belum jelas
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai sudah memperkenalkan mobil listrik pada 2020 yakni Ioniq dan Kona Electric. Jadi salah satu pelopor kendaraan elektrifikasi hatchback Kona dibanderol Rp600 jutaan.
Hanya saja saat ini tidak diketahui jelas nasib Hyundai Kona Electric. Pada gelaran Jakarta Auto Week tahun lalu mobil itu masih dipajang dan dapat dicoba bagi calon konsumen yang berminat.
Penelusuran TrenOto di laman resmi Hyundai pada Jumat (6/10) nama Kona Electric sudah tidak ada di kategori EV. Tersisa Ioniq 5 dan Ioniq 6 saja.
Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Astrid Ariani Wijana selaku Head of Marketing Department menegaskan tidak bisa bicara banyak soal kelanjutan Kona Electric di Indonesia. Mengingat belum lama generasi terbaru Kona sudah meluncur.
“Kemungkinan juga Kona dijual (ada). Kalau saya bisa bilang mungkin iya, bisa saja tidak,” ucap Astrid kepada TrenOto di sela acara Media Driving Experience, Bali, Jumat.
Ia juga tidak bisa bicara banyak terkait versi terbaru Kona. Hyundai sendiri masih berfokus pada penjualan Ioniq 5 terlebih karena mendukung komitmen elektrifikasi pemerintah dan mendapatkan insentif.
Penjualan Hyundai Ioniq 5 juga disebut sebagai salah satu backbone di Tanah Air. Sehingga hingga akhir tahun diharapkan bisa terjual lebih banyak sembari memaksimalkan program dari pemerintah.
“Kalau nanti kita akan mengeluarkan (Hyundai Kona terbaru) pasti akan kami informasikan,” ucap Astrid.
Sekadar informasi Hyundai Kona Electric terbaru diperkenalkan pada Desember. Dari sisi desain terlihat lebih sporti dari model terdahulu dan pakai salah satu identitas terbaru Hyundai yakni Pixelated Seamless Horizon Lamp.
Desain serupa sudah ada pada mobil Hyundai lain seperti Staria, Stargazer dan Stargazer X. Sehingga dari depan sekilas memang terlihat seperti Stargazer namun tanpa gril dan ada charging port.
Terbarunya disematkan fitur i-Pedal atau one step pedal serta Smart Regenerative System. Sehingga tenaga hasil pengereman bisa disalurkan kembali ke baterai.
Fitur itu juga membantu pengemudi berkendara khususnya ketika stop and go. Karena kecepatan kendaraan akan berkurang saat pedal gas diangkat, tidak perlu repot pindah ke pedal rem.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 November 2025, 13:00 WIB
28 November 2025, 13:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025
29 Desember 2025, 10:00 WIB
Harga kompetitif dan desain eksterior boxy bakal jadi faktor penting buat konsumen mobil listrik di 2026
29 Desember 2025, 09:00 WIB
Terdapat banyak pilihan produk pada segmen motor bebek, seperti contoh TVS LX100 dengan banderol kompetitif
29 Desember 2025, 08:00 WIB
Penyekatan kendaraan pada Car Free Night Puncak akan dilakukan sejak sore dan diawasi oleh puluhan petugas
29 Desember 2025, 07:00 WIB
Pabrikan mobil Cina sepakat kembangkan teknologi baru pada sistem pencahayaan agar bisa terhubung satu sama lain