Mobil Listrik Chery J6 Jadi Tulang Punggung Penjualan di RI
11 November 2025, 12:00 WIB
Percaya diri hadirkan mobil listrik dengan spesifikasi jauh lebih mewah, Huawei berniat rambah segmen luxury
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif Tiongkok dikenal karena lini kendaraan yang punya banderol terjangkau tidak terkecuali mobil listriknya.
Salah satu merek asal China, Huawei tengah siapkan strategi baru guna meramaikan pasar elektrifikasi, joint venture bersama JAC Motors.
Yu Chengdong, Chairman Huawei masih enggan mengungkapkan lebih lanjut rencana tersebut. Namun ditargetkan bersaing di pasar internasional dan model pertamanya adalah sedan.
Tidak tanggung-tanggung, Huawei berniat menghadirkan pesaing mobil listrik mewah milik Rolls-Royce yaitu Sceptre. Nanti model itu juga bakal ada di segmen yang sama dengan Maybach.
“Ini lebih mewah, High-end dan nyaman dibandingkan mereka (Maybach dan Rolls-Royce),” ucap Yu Chengdong kepada QQ dikutip dari CarBuzz, Selasa (4/6).
Dari sisi harga bisa dibilang kompetitif karena bakal ada di kisaran 140.000 USD (Rp 2,2 miliar), masih di bawah merek mewah lain. Sebagai perbandingan kisaran harga mobil Maybach dan Rolls-Royce adalah sekitar 200.000 USD – 300.000 USD (Rp 3,2 miliar – Rp 4,8 miliar).
Teknologi disematkan pada mobil listrik Huawei nanti akan dibuat oleh JAC. Namun belum dijelaskan secara rinci fitur modern apa saja yang bakal disematkan pada kendaraan.
Detail daya jelajah juga belum ada. Namun sebagai perbandingan, Rolls-Royce Spectre diklaim dapat membawa pengemudi berkendara sampai 468 km. Sedangkan model mobil listrik Huawei terdahulu memiliki kisaran jarak tempuh hingga 643,7 km.
Ambisi Huawei itu akan direalisasikan dalam waktu dekat. Sedan mereka segera ditawarkan ke konsumen mulai 2025.
Sama seperti sejumlah merek China lain seperti BYD, Huawei berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk hadirkan mobil listrik sesuai sasaran konsumen.
Selain bersama JAC, Huawei dan BAIC punya joint venture yang menghasilkan sedan bertenaga listrik Xiangjie menargetkan konsumen menengah ke atas.
Lalu ada juga kerja sama dengan Seres. Merek tersebut memiliki fokus utama menghadirkan mobil listrik jenis SUV (Sport Utility Vehicle).
Walaupun bakal dipasarkan secara global, nampaknya model termewah Huawei tidak hadir di pasar Amerika Serikat imbas kebijakan tarif impor 100 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2025, 12:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
09 November 2025, 09:00 WIB
08 November 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 November 2025, 16:00 WIB
Korlantas Polri memudahkan semua urusan pengendara mobil dan motor melalui aplikasi SIGNAL serta SINAR
11 November 2025, 15:00 WIB
Gaikindo ungkap mobil pabrikan Jepang lansiran tahun 2000 sekalipun tetap aman menggunakan bbm etanol
11 November 2025, 14:00 WIB
Wholesales motor baru di Oktober 2025 mengalami peningkatan 4,09 persen jika dibandingkan dengan September
11 November 2025, 13:01 WIB
Lampu lalu lintas berwarna putih diusulkan untuk mencegah kecelakaan
11 November 2025, 12:00 WIB
Budi Darmawan menuturkan bahwa Chery J6 berkontribusi sampai 30 persen dalam penjualan mereka di Indonesia
11 November 2025, 11:00 WIB
Sepanjang Oktober, angka penjualan Hyundai jadi yang terendah dari raihan keseluruhan sejak Januari 2025
11 November 2025, 10:00 WIB
Jelang akhir tahun, Yamaha Nmax Turbo maupun Neo mendapatkan tiga opsi kelir anyar guna tampil menggoda
11 November 2025, 09:00 WIB
Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil di Indonesia per bulannya stagnan di angka 60 ribuan unit