Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Percaya diri hadirkan mobil listrik dengan spesifikasi jauh lebih mewah, Huawei berniat rambah segmen luxury
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif Tiongkok dikenal karena lini kendaraan yang punya banderol terjangkau tidak terkecuali mobil listriknya.
Salah satu merek asal China, Huawei tengah siapkan strategi baru guna meramaikan pasar elektrifikasi, joint venture bersama JAC Motors.
Yu Chengdong, Chairman Huawei masih enggan mengungkapkan lebih lanjut rencana tersebut. Namun ditargetkan bersaing di pasar internasional dan model pertamanya adalah sedan.
Tidak tanggung-tanggung, Huawei berniat menghadirkan pesaing mobil listrik mewah milik Rolls-Royce yaitu Sceptre. Nanti model itu juga bakal ada di segmen yang sama dengan Maybach.
“Ini lebih mewah, High-end dan nyaman dibandingkan mereka (Maybach dan Rolls-Royce),” ucap Yu Chengdong kepada QQ dikutip dari CarBuzz, Selasa (4/6).
Dari sisi harga bisa dibilang kompetitif karena bakal ada di kisaran 140.000 USD (Rp 2,2 miliar), masih di bawah merek mewah lain. Sebagai perbandingan kisaran harga mobil Maybach dan Rolls-Royce adalah sekitar 200.000 USD – 300.000 USD (Rp 3,2 miliar – Rp 4,8 miliar).
Teknologi disematkan pada mobil listrik Huawei nanti akan dibuat oleh JAC. Namun belum dijelaskan secara rinci fitur modern apa saja yang bakal disematkan pada kendaraan.
Detail daya jelajah juga belum ada. Namun sebagai perbandingan, Rolls-Royce Spectre diklaim dapat membawa pengemudi berkendara sampai 468 km. Sedangkan model mobil listrik Huawei terdahulu memiliki kisaran jarak tempuh hingga 643,7 km.
Ambisi Huawei itu akan direalisasikan dalam waktu dekat. Sedan mereka segera ditawarkan ke konsumen mulai 2025.
Sama seperti sejumlah merek China lain seperti BYD, Huawei berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk hadirkan mobil listrik sesuai sasaran konsumen.
Selain bersama JAC, Huawei dan BAIC punya joint venture yang menghasilkan sedan bertenaga listrik Xiangjie menargetkan konsumen menengah ke atas.
Lalu ada juga kerja sama dengan Seres. Merek tersebut memiliki fokus utama menghadirkan mobil listrik jenis SUV (Sport Utility Vehicle).
Walaupun bakal dipasarkan secara global, nampaknya model termewah Huawei tidak hadir di pasar Amerika Serikat imbas kebijakan tarif impor 100 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025