Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Percaya diri hadirkan mobil listrik dengan spesifikasi jauh lebih mewah, Huawei berniat rambah segmen luxury
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif Tiongkok dikenal karena lini kendaraan yang punya banderol terjangkau tidak terkecuali mobil listriknya.
Salah satu merek asal China, Huawei tengah siapkan strategi baru guna meramaikan pasar elektrifikasi, joint venture bersama JAC Motors.
Yu Chengdong, Chairman Huawei masih enggan mengungkapkan lebih lanjut rencana tersebut. Namun ditargetkan bersaing di pasar internasional dan model pertamanya adalah sedan.
Tidak tanggung-tanggung, Huawei berniat menghadirkan pesaing mobil listrik mewah milik Rolls-Royce yaitu Sceptre. Nanti model itu juga bakal ada di segmen yang sama dengan Maybach.
“Ini lebih mewah, High-end dan nyaman dibandingkan mereka (Maybach dan Rolls-Royce),” ucap Yu Chengdong kepada QQ dikutip dari CarBuzz, Selasa (4/6).
Dari sisi harga bisa dibilang kompetitif karena bakal ada di kisaran 140.000 USD (Rp 2,2 miliar), masih di bawah merek mewah lain. Sebagai perbandingan kisaran harga mobil Maybach dan Rolls-Royce adalah sekitar 200.000 USD – 300.000 USD (Rp 3,2 miliar – Rp 4,8 miliar).
Teknologi disematkan pada mobil listrik Huawei nanti akan dibuat oleh JAC. Namun belum dijelaskan secara rinci fitur modern apa saja yang bakal disematkan pada kendaraan.
Detail daya jelajah juga belum ada. Namun sebagai perbandingan, Rolls-Royce Spectre diklaim dapat membawa pengemudi berkendara sampai 468 km. Sedangkan model mobil listrik Huawei terdahulu memiliki kisaran jarak tempuh hingga 643,7 km.
Ambisi Huawei itu akan direalisasikan dalam waktu dekat. Sedan mereka segera ditawarkan ke konsumen mulai 2025.
Sama seperti sejumlah merek China lain seperti BYD, Huawei berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk hadirkan mobil listrik sesuai sasaran konsumen.
Selain bersama JAC, Huawei dan BAIC punya joint venture yang menghasilkan sedan bertenaga listrik Xiangjie menargetkan konsumen menengah ke atas.
Lalu ada juga kerja sama dengan Seres. Merek tersebut memiliki fokus utama menghadirkan mobil listrik jenis SUV (Sport Utility Vehicle).
Walaupun bakal dipasarkan secara global, nampaknya model termewah Huawei tidak hadir di pasar Amerika Serikat imbas kebijakan tarif impor 100 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia