Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda kurangi produksi kendaraan hingga 40 persen pada September karena adanya gangguan pasokan komponen
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Honda kurangi produksi kendaraan hingga 40 persen di Jepang. Langkah ini dilakukan pada awal September karena adanya gangguan pasokan komponen yang mereka rasakan.
Pengurangan produksi terjadi pada pabrik perakitan di prefektur Saitama sehingga memangkas produksi sebesar 40 persen dari awal bulan depan. Sementara 2 jalur pabrik di Suzuka juga akan mengurangi rencana produksinya hingga 30 persen.
Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan oleh Honda karena adanya keterlambataan pengiriman suku cadang dan logistik. Pandemi Covid-19 ditambah krisis cip semikonduktor menyebabkan produksi tersendat serta mempengaruhi beberapa kendaraan seperti Honda Civic.
Padahal Honda mengklaim sudah menyesuaikan produksinya agar mulai membaik di Mei kemudian normal pada awal Juni. Sayang, rencana tersebut tampaknya belum bisa terwujud.
Selain mendapat permasalahan di negaranya sendiri, Honda rupanya juga memiliki tantangan di China. Pasalnya pabrik mereka di wilayah Chongqing tidak bisa beroperasi karena larangan dari pemerintah.
Perlu diketahui bahwa pemerintah daerah Sichuan serta Chongqing telah memerintahkan pemadaman listrik untuk pabrik industri maupun rumah tangga. Kebijakan diberikan karena wilayah tersebut tengah menghadapi panas dan kekeringan parah.
Wilayah disana sangat bergantung pada tenaga air dalam menghasilkan listrik. Namun waduknya sendiri kini sudah mengering sementara Sungai Yangtze, yang mengalir melalui Chongqing telah mencapai tingkat terendah setidaknya sejak 1865.
Pemerintah China sendiri telah berjanji untuk mengurangi kekurangan daya listrik yang telah mengganggu operasi pabrikan. Mereka bahkan berjanji untuk mengirimkan daya dari wilayah lain agar tidak terjadi lagi pemadaman.
Kondisi buruk tersebut pun dialami oleh wilayah lain serta merupakan pusat produksi dari perusahaan otomotif. Nanjing misalnya, kota yang menjadi pusat produksi Mazda pun mengalami hal serupa.
Bedanya, Mazda telah melakukan strategi seperti menghindari produksi di jam-jam sibuk. Langkah itu mereka lakukan agar dapat berproduksi meski pasokan listrik terbatas dan hingga kini hasilnya cukup positif.
Kebijakan berbeda dilakukan oleh Denso Corp yang merupakan afiliasi Toyota. Mereka sudah mulai memproduksi setelah mendatangkan generator sehingga pabrik telah beroperasi secara bertahap sejak 22 Agustus lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
17 September 2025, 14:00 WIB
06 Agustus 2025, 22:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
03 Januari 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang