Penjualan Daihatsu April 2025 Turun, Sigra Jadi Tulang Punggung
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Koreksi tidak hanya terjadi pada retail sales tetapi juga wholesales.
Berdasarkan data Gaikindo, retail sales nasional adalah 57.031 unit atau turun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 76.582 unit. Sementara wholesales hanya 51.205 unit atau terkoreksi dari Maret sebanyak 70.895 unit.
Penurunan tersebut berdampak langsung pada beberapa merek termasuk Honda yang hanya mampu mengirim 3.000 unit dari pabrik ke diler. Sementara di Maret 2025 mereka mencatatkan angka wholesales sebesar 6.303 unit.
Pencapaian tersebut pun menjadi sorotan karena merupakan angka terendah dalam empat bulan pertama.
Kondisi itu membuat Honda tergeser dari peringkat lima besar dan harus puas duduk di posisi keenam pabrikan terlaris. Situasai tersebut berhasil dimanfaatkan BYD yang untuk pertama kalinya masuk ke lima besar dengan penjualan sebanyak 3.496 unit.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor pun mengungkap bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan di April 2025.
“Selain jumlah hari kerja lebih sedikit dan pasar memang belum stabil, ada juga kendala logistik untuk pengiriman unit CBU. Kami sedang mengatur volume pengiriman buat beberapa produk yang akan melakukan pergantian model dalam waktu dekat ini,” ungkapnya pada KatadataOTO (14/05).
Meski demikian bila melihat catatan retail sales maka pabrikan asal Jepang itu masih bertahan di posisi ketiga. Hal ini karena mereka mengirim 4.539 unit, unggul dari beberapa merek kendaraan lainnya.
Guna memperbaiki situasi, ia pun telah menyiapkan beragam strategi. Dirinya bahkan memastikan bahwa ketersediaan barang bisa diatur agar pelanggan tidak terganggu.
“Kami terus memonitor kondisi pasar dan pengiriman CBU juga berusaha untuk meringankan pembelian konsumen dengan program penjualan. Selain itu bakal ada penyegaran model berteknologi baru di segmennya demi meningkatkan permintaan dalam waktu dekat,” pungkasnya
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 07:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
11 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua
14 Mei 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di April 2025, berikut kami rangkum data lengkap penjualan merek mobil Cina di April 2025
14 Mei 2025, 07:00 WIB
20 mobil terlaris April 2025 semakin beragam karena ada empat kendaraan listrik yang berhasil masuk daftar
14 Mei 2025, 06:16 WIB
SIM Keliling Bandung melayani masyarakat di Kota Kembang yang ingin mengurus dokumen berkendara hari ini
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada dispensasi perpanjangan pasca libur Waisak, simak jadwal dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Mei 2025 kembali digelar setelah sempat dihentikan karena adanya libur Waisak
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Nissan dikabarkan tengah dilanda badai PHK, mereka berencana merumahkan sampai 20 ribu karyawan secara global
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Satu unit mobil listrik Seal terbakar di kawasan Palmerah, BYD akan selidiki lebih dalam penyebabnya