Honda Culture Indonesia Volume 2 Hadirkan Puluhan Komunitas
26 September 2025, 20:00 WIB
Penjualan Honda HR-V RS Turbo akhirnya dihentikan karena harganya yang terlalu tinggi sehingga sepi peminat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) meluncurkan varian hybrid dari salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) andalan mereka yakni HR-V.
Ini menjadi produk e:HEV keempat Honda di Indonesia, sekaligus yang termurah dan sudah berupa rakitan lokal.
Harga Honda HR-V Hybrid berhasil ditekan di bawah Rp 500 juta berkat bantuan insentif atau subsidi pajak dari pemerintah sebesar tiga persen.
“Peminatnya sedikit ya, kemarin HR-V (RS Turbo) kecil. Karena mungkin harganya mahal ya, Rp 551 jutaan,” kata Yusak Billy, Sales and Marketing & After Sales PT HPM di Anyer beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan varian hybrid diyakini bisa menjadi pilihan karena banderolnya sudah turun sampai Rp 60 jutaan buat tipe tertinggi.
Varian favorit Honda HR-V sebelum tipe hybrid meluncur adalah SE. Secara keseluruhan, per 2024 angka wholesales-nya adalah 17.865 unit.
Pada April 2025 wholesales HR-V sempat jeblok, kemungkinan karena pengiriman unit dari pabrik ke diler dikurangi bertahap jelang peluncuran HR-V Hybrid.
Billy meyakini penjualan HR-V Hybrid bisa menyumbangkan hasil positif di masa mendatang.
“Kami yakin sebetulnya hybrid itu lebih nyaman ya digunakan dibandingkan elektrifikasi lain untuk sekarang ini,” kata dia.
Di sisi lain, tenaga penjual Honda juga mulai menawarkan potongan harga HR-V SE.
“HR-V SE model sebelum hybrid, diskon sampai Rp 40 jutaan,” kata wiraniaga Honda kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa potongan harga tersebut berlaku untuk unit NIK 2025.
Meskipun belum ada data penjualan ritel (penyaluran dari diler ke konsumen), angka wholesales HR-V sudah tercatat di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Buat model terbaru, Honda menargetkan bisa jual 2.000 unit HR-V Hybrid dan non-hybrid setiap bulan.
Namun target itu disebut masih bisa berubah tergantung kondisi pasar. Pihak Honda menilai daya beli masyarakat masih lemah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 20:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
24 September 2025, 18:00 WIB
24 September 2025, 11:16 WIB
24 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport
26 September 2025, 20:00 WIB
Rangkaian acara Honda Culture Indonesia volume 2 kembali digelar, kali ini bertempat di Bandung dan Palembang
26 September 2025, 19:00 WIB
MotoGP Jepang 2025 bakal jadi momen penentuan buat beberapa pembalap termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez
26 September 2025, 18:00 WIB
Masih ada pameran otomotif jelang akhir 2025, Daihatsu sebut jadi dorongan untuk penjualan mobil domestik
26 September 2025, 17:00 WIB
Insiden atau kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik Tesla. Sang pekerja menuntut setelah dihantam robot hingga nyaris Rp 1 triliun
26 September 2025, 16:00 WIB
Alva gandeng Dominate untuk menghadirkan apparel berdesain dinamis yang membuat mereka fokus ke gaya hidup
26 September 2025, 15:00 WIB
Kakorlantas meminta kepada para masyarakat sipil agar tidak memasang sirine dan strobo pada kendaraan
26 September 2025, 14:00 WIB
Jangan salah, ada ruas jalan yang terdampak aturan ganjil genap Puncak Bogor hari ini sampai Minggu (28/09)