Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Penjualan Honda HR-V RS Turbo akhirnya dihentikan karena harganya yang terlalu tinggi sehingga sepi peminat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) meluncurkan varian hybrid dari salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) andalan mereka yakni HR-V.
Ini menjadi produk e:HEV keempat Honda di Indonesia, sekaligus yang termurah dan sudah berupa rakitan lokal.
Harga Honda HR-V Hybrid berhasil ditekan di bawah Rp 500 juta berkat bantuan insentif atau subsidi pajak dari pemerintah sebesar tiga persen.
“Peminatnya sedikit ya, kemarin HR-V (RS Turbo) kecil. Karena mungkin harganya mahal ya, Rp 551 jutaan,” kata Yusak Billy, Sales and Marketing & After Sales PT HPM di Anyer beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan varian hybrid diyakini bisa menjadi pilihan karena banderolnya sudah turun sampai Rp 60 jutaan buat tipe tertinggi.
Varian favorit Honda HR-V sebelum tipe hybrid meluncur adalah SE. Secara keseluruhan, per 2024 angka wholesales-nya adalah 17.865 unit.
Pada April 2025 wholesales HR-V sempat jeblok, kemungkinan karena pengiriman unit dari pabrik ke diler dikurangi bertahap jelang peluncuran HR-V Hybrid.
Billy meyakini penjualan HR-V Hybrid bisa menyumbangkan hasil positif di masa mendatang.
“Kami yakin sebetulnya hybrid itu lebih nyaman ya digunakan dibandingkan elektrifikasi lain untuk sekarang ini,” kata dia.
Di sisi lain, tenaga penjual Honda juga mulai menawarkan potongan harga HR-V SE.
“HR-V SE model sebelum hybrid, diskon sampai Rp 40 jutaan,” kata wiraniaga Honda kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa potongan harga tersebut berlaku untuk unit NIK 2025.
Meskipun belum ada data penjualan ritel (penyaluran dari diler ke konsumen), angka wholesales HR-V sudah tercatat di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Buat model terbaru, Honda menargetkan bisa jual 2.000 unit HR-V Hybrid dan non-hybrid setiap bulan.
Namun target itu disebut masih bisa berubah tergantung kondisi pasar. Pihak Honda menilai daya beli masyarakat masih lemah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 17:00 WIB
15 Desember 2025, 14:06 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
08 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 13:00 WIB
MG S5 EV siap meluncur kuartal pertama 2026 disusul oleh sejumlah model lain untuk garap pasar Tanah Air
18 Desember 2025, 12:00 WIB
Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025
18 Desember 2025, 10:00 WIB
Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH
18 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober
18 Desember 2025, 07:00 WIB
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota