Motor Honda Laris di GIIAS 2025, Stylo Jadi Andalan
05 Agustus 2025, 08:00 WIB
Penjualan Honda HR-V RS Turbo akhirnya dihentikan karena harganya yang terlalu tinggi sehingga sepi peminat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) meluncurkan varian hybrid dari salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) andalan mereka yakni HR-V.
Ini menjadi produk e:HEV keempat Honda di Indonesia, sekaligus yang termurah dan sudah berupa rakitan lokal.
Harga Honda HR-V Hybrid berhasil ditekan di bawah Rp 500 juta berkat bantuan insentif atau subsidi pajak dari pemerintah sebesar tiga persen.
“Peminatnya sedikit ya, kemarin HR-V (RS Turbo) kecil. Karena mungkin harganya mahal ya, Rp 551 jutaan,” kata Yusak Billy, Sales and Marketing & After Sales PT HPM di Anyer beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan varian hybrid diyakini bisa menjadi pilihan karena banderolnya sudah turun sampai Rp 60 jutaan buat tipe tertinggi.
Varian favorit Honda HR-V sebelum tipe hybrid meluncur adalah SE. Secara keseluruhan, per 2024 angka wholesales-nya adalah 17.865 unit.
Pada April 2025 wholesales HR-V sempat jeblok, kemungkinan karena pengiriman unit dari pabrik ke diler dikurangi bertahap jelang peluncuran HR-V Hybrid.
Billy meyakini penjualan HR-V Hybrid bisa menyumbangkan hasil positif di masa mendatang.
“Kami yakin sebetulnya hybrid itu lebih nyaman ya digunakan dibandingkan elektrifikasi lain untuk sekarang ini,” kata dia.
Di sisi lain, tenaga penjual Honda juga mulai menawarkan potongan harga HR-V SE.
“HR-V SE model sebelum hybrid, diskon sampai Rp 40 jutaan,” kata wiraniaga Honda kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa potongan harga tersebut berlaku untuk unit NIK 2025.
Meskipun belum ada data penjualan ritel (penyaluran dari diler ke konsumen), angka wholesales HR-V sudah tercatat di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Buat model terbaru, Honda menargetkan bisa jual 2.000 unit HR-V Hybrid dan non-hybrid setiap bulan.
Namun target itu disebut masih bisa berubah tergantung kondisi pasar. Pihak Honda menilai daya beli masyarakat masih lemah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 08:00 WIB
04 Agustus 2025, 17:00 WIB
04 Agustus 2025, 14:00 WIB
03 Agustus 2025, 08:18 WIB
02 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri
06 Agustus 2025, 10:00 WIB
KatadataOTO menempuh perjalanan Pulomas-PIK-Bogor dengan Mitsubishi Destinator, berikut ulasan lengkapnya
06 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menperin sempat meminta para pabrikan agar tidak melakukan PHK massal meski penjualan mobil baru lesu
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Pemerintah optimis bisa jadikan Indonesia sebagai pilihan utama perusahaan industri baterai EV dalam berinvestasi
06 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pemerintah dorong perusahaan EV gunakan baterai berbasis nikel agar hasil tambang Indonesia bisa terserap
06 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Agustus 2025 diipastikan kembali diterapkan di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota