Puluhan Ribu Bikers Kumpul di Honda Bikers Day 2024 Klaten
27 Oktober 2024, 10:00 WIB
Honda dan Mitsubishi kerja sama untuk mengembangkan baterai mobil listrik agar lebih efektif dibanding sekarang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Honda dan Mitsubishi kerja sama untuk mengembangkan baterai mobil listrik khususnya setelah masa pakainya habis. Dengan demikian diharapkan sumber daya yang terbuang bisa semakin diminimalisir.
Langkah ini dilakukan ketika para produsen mobil di seluruh dunia mulai mengadopsi kendaraan listrik. Padahal mereka masih kesulitan mengatasi dampak lingkungan setelah masa pakai baterai habis.
“Kami paham bahwa konvergensi seperti mobilitas, energi, jasa serta data merupakan tren yang tidak bisa diubah. Mitsubishi Corporation bertujuan untuk mengembangkan bisnis baru dengan menyeimbangkan elektrifikasi dan dekarbonisasi serya melakukan inovasi sesuai perkembangan zaman,” ungkap Katsuya Nakanishi Presiden & CEO Mitsubishi Corporation (12/10).
Kerja sama yang dilakukan antara Mitsubishi dan Honda pun diyakini bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik di masa depan. Bahkan bukan tidak mungkin strategi ini akan ditiru oleh pabrikan lain.
“Honda tidak hanya menjual kendaraan listrik tetapi juga aktif pada manajemen energi. Nantinya baterai mobil elektrifikasi kami gunakan sebagai sumber tenaga baru,” ungkap Toshihiro Mibe, CEO Honda.
Dalam kesepakatan yang telah ditandatangani, kedua perusahaan akan mendirikan bisnis untuk memantau penggunakan baterai mobil listrik dari Honda Mini EV lalu mentransfernya ke penimpanan energi stasioner bila sudah mengalami penurunan daya.
Tak hanya itu, mereka pun akan bekerjasama dalam mengembangkan “Smart Charging” agar mobil secara otomatis menyesuaikan waktu pengisian daya. Kemudian mereka juga melakukan pengembangan lain seperti Vehicle to Grid System, yaitu teknologi untuk menyupai listrik ke jaringan melalui baterai kendaraan.
Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat signifikan pada para konsumen di masa depan. Mulai dari pengurangan biaya listrik hingga pemanfaatan material baterai yang lebih efisien dibandingkan teknologi sekarang.
Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini baterai masih menjadi tantangan terbesar dalam pengembangan mobil listrik. Kapasitasnya yang terbatas, pengisian daya membutuhkan waktu hingga tingginya harga membuat masyarakat enggan untuk berpindah dari mobil konvensional.
Oleh karena itu pabrikan kendaraan harus mencari solusi tepat agar situasi tersebut bisa teratasi dan masyarakat jadi lebih percaya diri membeli EV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2024, 10:00 WIB
27 Oktober 2024, 07:00 WIB
25 Oktober 2024, 09:00 WIB
24 Oktober 2024, 23:00 WIB
24 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2024, 20:17 WIB
Chery iCAR 03 disebut bakal meluncur pada akhir November 2024 atau kemungkinan besar di gelaran GJAW 2024
27 Oktober 2024, 17:05 WIB
Francesco Bagnaia berhasil mengalahkan Jorge Martin dan keluar sebagai pemenang di MotoGP Thailand 2024
27 Oktober 2024, 10:00 WIB
Sebanyak 20 ribu lebih konsumen menyambangi puncak Honda Bikers Day di Klaten, Jawa tengah, Sabtu 26/10
27 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ada beberapa strategi diterapkan BYD sehingga bisa memproduksi mobil listrik murah untuk pasar global
27 Oktober 2024, 08:00 WIB
Tersedia beberapa kemudahan untuk pembelian Suzuki XL7 Hybrid bekas di Oktober 2024 termasuk TDP Rp 6 jutaan
27 Oktober 2024, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan akan lakukan rekayasa lalu lintas saat debat kedua calon gubernur DKI Jakarta hari ini
27 Oktober 2024, 07:00 WIB
HPM percaya diri Honda Brio tidak segera berganti generasi terbaru karena di pasaran masih cukup laris
26 Oktober 2024, 19:00 WIB
AHM dan Astra Motor Jogja menyerahkan donasi pendidikan kepada dua panti asuhan di kawasan Klaten, Jawa Tengah