Harga Tiket GIIAS Semarang 2024 Mulai dari Rp 10.000

Harga tiket GIIAS Semarang 2024 akan dimulai dari Rp 10.000 sehingga diharapkan bisa memudahkan masyarakat

Harga Tiket GIIAS Semarang 2024 Mulai dari Rp 10.000

KatadataOTO – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 kembali digelar dengan harga tiket cukup terjangkau. Pada pameran tersebut, pengunjung cuma perlu mengeluarkan dana mulai dari Rp 10.000 untuk masuk ke dalam area.

Dalam informasi resmi, pihak penyelenggara menggelar program Flash Sales selama 24 jam mulai pukul 17.00 WIB. Calon pengunjung bisa membeli dua tiket sekaligus dengan harga Rp 10.000, berlaku saat weekend maupun weekday.

Sementara itu penyelenggara juga akan membuka program Pre Sale mulai 9 hingga 11 Oktober 2024. Berkat ini pengunjung berhak atas tiket seharga Rp 10.000.

Sementara untuk pembelian tiket secara online melalui aplukasi bakal dijual Rp 15.000 saat weekday dan Rp 25 .000 ketika weekend. Bagi mereka yang ingin membeli di lokasi maka harga jadi lebih tinggi.

GIIAS Semarang 2024
Photo : Istimewa

Untuk masuk ke area pameran di weekday banderolnya mencapai Rp 20.000. Sementara saat weekend maka nilainya adalah Rp 30.000.

Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan GIIAS Semarang kali ini akan diselenggarakan pada 23 hingga 27 Oktober 2024 di Muladi Dome Universitas Diponegoro. Ada pun area yang digunakan mencapai 9.000 meter persegi sehingga diharapkan memberi kenyamanan pada para pengunjung.

“GIIAS Semarang hadir di venue terbaru dengan area lebih besar. Lokasi berbeda pun diharapkan bisa memenuhi antusiasme peserta pameran,” ungkap Agus Riyadi, selaku Chief Operating Officer Seven Event.

Pameran ini rencananya akan menghadirkan merek lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Tak hanya pabrikan mobil penumpang, beberapa kendaraan roda dua pun telah menyampaikan komitmen untuk ikut meramaikan.

Selain bisa melihat secara langsung teknologi mobil terbaru, pengunjung juga dapat menjajal langsung performa dari kendaraan di area yang sudah disediakan.

GIIAS Surabaya 2024
Photo : Istimewa

Dalam pameran tersebut pengunjung juga akan disuguhkan beragam program menarik lain. Salah satunya adalah Audio Contest bekerja sama dengan EMMA (European Mobile Media Association) hingga Community Meet Up.

Diharapkan dengan tiket terjangkau, tempat baru hingga banyaknya peserta yang ikut maka GIIAS Semarang 2024 bisa menjawab keingintahuan masyarakat terhadap perkembangan otomotif Tanah Air.


Terkini

mobil
Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan

motor
All new Honda Vario 125

Beli All New Honda Vario 125 Sekarang Dipastikan Tidak Inden

Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden

mobil
Daihatsu Sebut Kemudahan Kredit Mobil Membaik Jelang Tutup Tahun

Daihatsu Sebut Kredit Mobil Baru Dipermudah Jelang Tutup Tahun

Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar

mobil
VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor

mobil
Pabrik Chery

Tak Cuma Beli, Chery Pertimbangkan Skenario Lain Buat Miliki Pabrik

Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal

mobil
Toyota Pastikan Innova Reborn Bensin Sudah Tak Lagi Dijual

Toyota Pastikan Innova Reborn Bensin Sudah Tak Lagi Dijual

Versi diesel Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan pembaruan, varian bensinnya absen dari laman resmi

mobil
Mercedes-Benz Masih Tunggu Kepastian Juklak IEU-CEPA di Indonesia

Mercedes-Benz Masih Tunggu Kepastian Juklak IEU-CEPA di Indonesia

Berpeluang membuat harga mobil makin kompetitif, Mercedes-Benz tunggu kepastian IEU-CEPA di Indonesia

news
Absennya Insentif Otomotif di 2026 Bisa Bikin Investor Hengkang

Absennya Insentif Otomotif di 2026 Bisa Bikin Investor Hengkang

Kemenperin menilai pemberian insentif untuk industri otomotif di 2026 sangat penting untuk menggairahkan pasar