Changan Deepal L06 Debut, Pakai Suspensi MagneRide Serupa Ferrari
20 November 2025, 22:09 WIB
Belum diungkap secara resmi namun harga Hyundai Kona Electric sudah terdaftar di NJKB, ada empat varian
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai Kona Electric diisukan segera meluncur tahun ini. Meski PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) belum ungkap waktunya, model satu ini sudah terdaftar di laman Informasi NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).
Berdasarkan penelusuran pada Selasa (26/3) di web Samsat PKB Jakarta harga Hyundai Kona Electric mulai Rp 421 jutaan. Kemudian sama seperti Ioniq 5 model ini bakal dijual dalam empat pilihan varian.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT HMID sempat mengungkapkan bahwa kehadiran Hyundai Kona Electric sudah tidak lama lagi.
“Soal waktu, harga dan spesifikasi nanti pasti akan kita umumkan tunggu waktu. Sebenarnya tidak lama lagi,” ucap Budi kepada wartawan di Senayan beberapa waktu lalu.
Namun perlu diingat angka tertera pada laman tersebut bukan harga akhir karena belum termasuk biaya lain seperti pajak dan sebagainya.
Sebagai perbandingan, trim terendah Ioniq 5 di NJKB adalah Rp 512 jutaan, kemudian dijual Rp 782 jutaan sudah termasuk insentif.
Menggunakan perhitungan tersebut ada kemungkinan harga Kona Electric tipe Prime Standard Range di kisaran Rp 690 jutaan. Sementara Signature Long Range atau varian tertinggi di Rp 740 jutaan.
Sama seperti Ioniq 5 nanti varian Kona Electric terbagi lagi jadi Standard Range dan Long Range. Prediksi harga trim terendah mulai Rp 500 jutaan.
Sebelumnya diberitakan, Lee Young-tack, Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific telah mengonfirmasi bahwa Kona Electric akan dirakit lokal.
“Hyundai Motor ingin memimpin pasar EV ASEAN dengan mengamankan tingkat kompetitif value chain mobil listrik dan DNA produk serta pengalaman konsumen,” ucap dia kepada The Korea Herald.
Sementara itu Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID mengatakan bahwa bicara pabrik untuk perakitan sudah siap mengakomodir produksi mobil listrik sebanyak 50.000 unit dan naik jadi 70.000 unit per tahun ini.
“Dengan 70.000 itu kita harus ada support dari pabrikan baterai. Jadi pabrik memiliki (total) kapasitas 150.000 untuk domestik dan ekspor,” ujar Frans.
Kemudian apabila memakai baterai produksi lokal maka banderol akhir Kona Electric bisa lebih murah. Tidak menutup kemungkinan hal sama berlaku buat Ioniq 5.
“Jadi kita ground breaking (pabrik baterai) dari tahun lalu kemungkinan besar rencana awal akan kita perkenalkan setelah Lebaran ini jadi tunggu saja. Mudah-mudahan masa trial berlangsung dengan baik,” tegas Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 22:09 WIB
20 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 15:00 WIB
20 November 2025, 13:00 WIB
20 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 07:00 WIB
Penerapan e-BPKB rupanya tidak mudah buat dilakukan karena masyarakat belum teredukasi dengan optimal
21 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara yang akan kedaluwarsa
21 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih ada di lima lokasi sekitar Ibu Kota, jangan terlewat karena tak ada dispensasi
21 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta di akhir pekan bakal lebih ketat untuk hindari kepadatan khususnya di malam hari
20 November 2025, 23:41 WIB
BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi
20 November 2025, 22:30 WIB
Baik Quartararo dan Rins merasa mesin V4 Yamaha menunjukan sedikit kemajuan, namun masih perlu pengembangan
20 November 2025, 22:09 WIB
Changan Deepal L06 diluncurkan dengan beberapa keunggulan, salah satunya adalah sistem peredam kejut
20 November 2025, 20:00 WIB
Belum lama ini, Range Rover kembali mengunggah video mereka ketika menundukkan jalur Penggunungan Tianmen