Hyundai Ioniq 6 Direcall, Ada Kesalahan Pemasangan Baut
26 April 2024, 17:12 WIB
Meski sudah diperkenalkan di IIMS 2024, hingga saat ini Hyundai masih enggan umumkan harga Kona Electric
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai Kona Electric jadi model kendaraan listrik terbaru dari pabrikan asal Korea Selatan ini. Mobil tersebut diperkenalkan pada ajang IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
Namun hingga saat ini Hyundai masih enggan mengungkapkan harga Kona Electric. Sejumlah tenaga penjual sempat memberi bocoran banderol di kisaran Rp 500 jutaan sampai Rp 600 jutaan.
Kabarnya Kona Electric juga akan dirakit lokal, menjadi mobil listrik termurah dari Hyundai untuk pasar Indonesia. Sebagai perbandingan Ioniq 5 dilego mulai Rp 700 jutaan sedangkan Ioniq 6 cuma ada satu varian di kisaran Rp 1 miliar.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) mengatakan harga mobil listrik China jadi salah satu alasan pihaknya masih menunda tetapkan banderol Kona Electric.
Sekarang Hyundai mengklaim masih terus melakukan survey terhadap konsumen. Sehingga harga Kona Electric nanti bisa sesuai dengan yang diinginkan masyarakat.
“Kebetulan sudah ada beberapa maker China yang pengumuman harga, kita masih menimbang-nimbang.” ungkap Frans di Senayan beberapa waktu lalu.
Beberapa konsumen mulai melakukan pemesanan Kona Electric di gelaran IIMS 2024. Tapi waktu peluncuran dan pengiriman dari Hyundai masih gelap.
Ia sendiri masih enggan mengungkapkan waktu pengiriman karena memikirkan kendala. Namun Frans memastikan harga Kona Electric nanti akan kompetitif dan menarik buat calon konsumen.
“Kita tekankan tidak mau terburu-buru memberikan harga, terus kemudian dalam penyelenggaraannya tidak bisa diantar segera ke konsumen,” tegas Frans.
Sekadar informasi Hyundai Kona Electric akan dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Ioniq 5 maupun Ioniq 6.
Baterai digunakan berkapasitas 64,8 kWh dan menyuguhkan jarak tempuh 430 km dalam satu kali pengisian daya. Konfigurasi ini membuat Kona Electric menghasilkan tenaga maksimum 201 hp dan torsi puncak 255 Nm.
Fitur disematkan modern sama seperti para pendahulunya seperti i-Pedal. Pengemudi bisa mengatur kecepatan kendaraan hanya menggunakan pedal akselerator.
Opsi V2L atau Vehicle-to-Load juga disematkan. Sehingga mobil bisa digunakan sebagai sumber tenaga buat barang elektronik lain menggunakan output AC 1,7 kW.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 17:12 WIB
14 April 2024, 10:14 WIB
26 Maret 2024, 18:33 WIB
22 Maret 2024, 08:00 WIB
21 Maret 2024, 13:37 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis