Periklindo Sebut Semua Diler Sakit Perut Menanti Kepastian Subsidi
04 Juni 2025, 08:00 WIB
Per Februari harga Ioniq 5 dan Kona Electric terbaru naik Rp 60 jutaan-Rp 80 jutaan, ini penjelasan Hyundai
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Kona Electric naik puluhan juta per Februari 2025 dibandingkan banderol bulan lalu.
Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, harga Ioniq 5 pada laman resmi Hyundai dikerek Rp 70 jutaan-Rp 80 jutaan. Sementara Kona Electric kenaikannya di kisaran Rp 50 jutaan sampai Rp 60 jutaan.
Padahal kedua model itu justru telah mendapatkan insentif mobil listrik dari pemerintah, karena sudah dirakit lokal dan memenuhi persyaratan soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Menanggapi hal tersebut, pihak Hyundai memberikan penjelasan bahwa angka tertera di laman resmi terhitung per Februari 2025 belum termasuk potongan subsidi pajak.
“Karena kita masih menunggu aturan dari pemerintah. Jadi, harga yang tampil di web saat ini adalah harga tanpa potongan,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) di Lampung, Kamis (6/2).
Perlu diketahui, per Februari berlaku PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 12 persen dari sebelumnya 11 persen. Insentif dari pemerintah dulu buat mobil listrik sebesar 10 persen, jadi konsumen hanya perlu menanggung satu persen.
Pihak Hyundai masih menunggu apakah besaran insentif itu nanti akan disesuaikan sehingga konsumen tetap membayarkan satu persen dari PPN, atau tetap di dua persen mengikuti kenaikan PPN.
“Kita kan tunggu apa yang disampaikan oleh pemerintah. Rasanya kalau tahun lalu itu bertepatan dengan IIMS, tidak lama kemudian muncul aturannya. Minggu depan akan ada IIMS, kita tunggu saja apakah sebelum pameran,” tegas Frans.
Dia menegaskan sampai kebijakan tersebut turun, pihaknya belum akan mencantumkan harga Ioniq 5 dan Kona Electric setelah potongan pajak.
Sekadar infomasi Ioniq 5 tersedia dalam empat pilihan varian. Tipe terendah Standard Range bulan lalu dilego Rp 713 jutaan, namun di Februari 2025 tercantum Rp 789,6 jutaan atau naik Rp 76,6 jutaan.
Kenaikan paling tinggi adalah buat tipe Prime Long Range dari Rp 750,4 jutaan menjadi Rp 831,1 jutaan, kenaikannya sekitar Rp 80,7 jutaan.
Kona Electric juga alami kenaikan buat semua varian. Tipe tertinggi Kona Electric N Line ditawarkan Rp 673,1 jutaan, dikerek Rp 64,6 jutaan dari Januari 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 08:00 WIB
03 Juni 2025, 10:18 WIB
02 Juni 2025, 21:00 WIB
01 Juni 2025, 09:00 WIB
29 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Aion Y Plus terbaru meluncur di Cina dengan tampilan baru yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya
04 Juni 2025, 18:00 WIB
Ada ketidakpastian ekonomi dan berbagai kendala lain, pamor mobil listrik di Amerika Serikat makin redup
04 Juni 2025, 17:35 WIB
SIS mengaku telah menyiapkan produk pengganti Suzuki Avenis 125 yang dihentikan penjualannya di Indonesia
04 Juni 2025, 16:05 WIB
BPKB elektronik resmi digunakan kepolisian dengan beragam pengembangan baru agar tidak bisa dipalsukan
04 Juni 2025, 15:00 WIB
Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan
04 Juni 2025, 14:00 WIB
Prosedur perpanjang STNK tahunan dan lima tahunan berbeda, berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkapnya
04 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah disarankan membuat sebuah kebijakan jika ingin menghilangkan keberadaan truk ODOL dari jalanan
04 Juni 2025, 12:32 WIB
PT SIS baru saja memutuskan untuk menghentikan proses penjualan Suzuki Avenis 125 buat konsumen di Indonesia