2 Hyundai Ioniq 6 Program Roda Keberuntungan Sambangi Pemenangnya
02 Juli 2024, 19:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C3 siap dirakit lokal tahun ini, namun ada kemungkinan harga tidak bakal berubah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Citroen E-C3 sudah mulai dikirim ke konsumen per Juli 2024. Diperkenalkan pada GIIAS 2023, model tersebut saat ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari India.
Meski begitu, Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat E-C3 bakal dirakit lokal. Namun buat sekitar 1.000 unit pertama akan diimpor sambil menunggu kesiapan fasilitas.
Untuk diketahui Citroen E-C3 merupakan salah satu kendaraan listrik di Tanah Air yang mengikuti program dari pemerintah, mendapatkan biaya impor nol persen dengan komitmen perakitan lokal.
“Produksi massal target kami itu sebenarnya di semester kedua 2024, bukan 1 Juli. Tepatnya di GIIAS 2024 sudah bisa kami umumkan kapan mulai produksi,” ungkap Tan Kim Piauw di Puncak Bogor, Selasa (2/7).
Sementara itu pihaknya tengah melakukan beragam uji coba di pabrik untuk memastikan kesiapan produksi massal Citroen E-C3.
Secara keseluruhan fasilitas yang dimanfaatkan oleh Citroen Indonesia dapat memproduksi setidaknya 6.000 unit per tahun dengan jumlah tenaga kerja sekitar 100 orang.
Sedangkan komponen baterai masih akan diimpor. Dia menegaskan masih ada beragam cara bisa ditempuh guna mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen sesuai ketentuan dari pemerintah.
Sempat muncul pertanyaan jika harga Citroen E-C3 masih bisa berubah. Mengingat sejumlah pabrikan China berhasil memangkas harga jual ketika unitnya dirakit lokal.
Tan Kim Piauw menegaskan bahwa pertimbangan mengurangi harga jual masih dalam pembicaraan dengan prinsipal. Dia menegaskan hal tersebut tidak mutlak terjadi.
“Karena harga yang kami jual Rp 377 jutaan ada unsur subsidi dari dua pihak, prinsipal maupun kami. Bagaimana kita bisa memperkenalkan mobil ini dan mencapai angka itu adalah harga khusus,” tegas dia.
Meski bukan dari sisi harga, ia menjelaskan ketersediaan sparepart yang semakin lengkap karena fasilitas perakitan lokal bisa jadi satu keuntungan buat konsumen.
“Jadi kalau bicara kelebihannya mungkin secara sparepart jadi lebih banyak karena lokal tersedia. Kalau CBU part itu 100 persen ada di pabrik luar,” kata dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2024, 19:00 WIB
02 Juli 2024, 15:00 WIB
02 Juli 2024, 11:00 WIB
02 Juli 2024, 09:00 WIB
02 Juli 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Juli 2024, 07:00 WIB
Nissan Serena e-Power sudah dipesan dengan estimasi harga kurang dari Rp 700 juta dan booking fee Rp 10 juta
03 Juli 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung disediakan oleh Polrestabes guna mempermudah pemohon, ada di dua lokasi strategis
03 Juli 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 3 Juli 2024 tetap diselenggarakan meski ada aksi unjuk rasa di Istana Negara
03 Juli 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya Kembali memanjakan pengendara dengan menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda
02 Juli 2024, 19:00 WIB
2 Hyundai Ioniq 6 diserahkan kepada para pelanggan yang paling beruntung dalam program Roda Keberuntungan
02 Juli 2024, 18:00 WIB
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap I ditargetkan rampung pada akhir 2024 untuk mempercepat mobilitas
02 Juli 2024, 17:00 WIB
Marc Marquez memberi isyarat kepada Fabio Di Giannantonio untuk mendahuluinya saat di MotoGP Belanda 2024
02 Juli 2024, 17:00 WIB
BYD memastikan ketersediaan suku cadang kendaraan telah tersedia sehingga masyarakat bisa lebih tenang