2 MPV Listrik Maxus Debut di GJAW 2024, Lebih Murah dari Zeekr
22 November 2024, 22:00 WIB
Masih berupa CBU atau impor utuh sampai 2026, puluhan unit Citroen E-C3 mulai diserahkan ke konsumen Jawa Tengah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur kendaraan listrik bisa menikmati sejumlah program dari pemerintah apabila memiliki komitmen impor, salah satunya keuntungan bea masuk nol persen.
Ketentuan ini mengacu pada Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No. 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers sebagai perusahaan perakitan kendaraan Citroen di RI.
Citroen menjadi salah satu pabrikan yang resmi mengikuti program tersebut. Memboyong mobil listrik E-C3, akhirnya mereka menyerahkan unit kepada konsumen di Jawa Tengah.
PT Indomobil National Distributor selaku pemegang merek belum lama ini melakukan penyerahan unit Citroen E-C3, sebelumnya sudah dilakukan buat konsumen bertempat di Jakarta.
"Ekosistem mobil listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta kini sudah memadai dengan didukung 75 titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," ungkap Tan Kim Piauw, Chief Operating Officer PT Indomobil National Distributor dalam siaran resmi, dikutip Selasa (2/7).
Untuk diketahui mobil listrik Citroen E-C3 sebelumnya telah diperkenalkan kepada masyarakat di gelaran GIIAS 2023 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Pada 3 Mei 2024 BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) RI memberikan persetujuan atas permohonan Citroen Indonesia mengikuti Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Mobil listrik Citroen E-C3 bisa diimpor secara utuh alias berstatus CBU (Completely Built Up) serta PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) sudah ditanggung pemerintah.
Ini membuat Citroen menjadi manufaktur pertama yang memanfaatkan program impor bea masuk nol persen dari pihak pemerintah.
"Kami berharap dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya Tanah Air," ujar Tan Kim Piauw.
Sebagai informasi program bebas biaya impor diberlakukan sebagai transisi menuju produksi lokal. Merek yang terlibat dalam program ini punya waktu sampai 2026 untuk melakukan produksi lokal buat model kendaraan listriknya.
Konsumen berminat sudah bisa membeli Citroen E-C3 di seluruh outlet wilayah Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan sampai Sulawesi. Tidak perlu khawatir karena telah didukung layanan purnajual dan suku cadang lengkap.
Ada beberapa keuntungan bisa dinikmati konsumen seperti garansi kendaraan lima tahun atau 150.000 km buat 1.200 pembeli pertama.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 22:00 WIB
22 November 2024, 19:00 WIB
22 November 2024, 17:00 WIB
22 November 2024, 15:37 WIB
22 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6