Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025
25 November 2025, 09:00 WIB
GWM mengaku bakal meluncurkan tiga model baru di Indonesia sepanjang 2025, salah satunya adalah mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – GWM tidak mau kalah agresif dalam menggoda konsumen di Tanah Air. Mereka dikabarkan tengah menyiapkan produk baru.
Tidak main-main, langsung ada tiga mobil anyar yang bakal diluncurkan buat konsumen di dalam negeri.
"Bersiap-siap akan kehadiran varian baru untuk GWM Tank 300 yang telah memperoleh tempat spesial dari konsumen di Indonesia," ungkap Martina Danuningrat, Marketing Director GWM Indonesia, Jumat (21/03).
Tak berhenti sampai di situ, manufaktur asal Tiongkok ini juga berencana memasarkan Haval H6 Facelift.
Kendaraan roda empat tersebut sebelumnya sudah mengaspal di Thailand. Menawarkan berbagai ubahan, seperti desain pada bagian depan.
Sekarang Haval H6 Facelift mengusung desain headlight dan DRL yang nampak menjuntai ke bawah.
Lalu masih ada desain lampu belakang baru, membuatnya semakin modern serta gagah.
Di sisi lain GWM turut berencana memasarkan mobil listrik untuk para konsumen di Tanah Air.
"Selain itu sebagaimana yang sudah ditunggu-tunggu, GWM Indonesia on track untuk peluncuran lini dari Ora di tahun ini," lanjut dia.
Kemungkinan besar Ora 03 diniagakan di Tanah Air. Sebab EV (Electric Vehicle) satu ini sudah sempat melantai di GIIAS 2024.
Sayang Martina masih menutup rapat berbagai informasi dari ketiga produk anyarnya tersebut.
Akan tetapi Constantinus Herlijoso, Director of Planning, Product Development, Logistick and Aftersales GWM Indonesia memastikan ketiga mobil di atas bakal dipasarkan pada kuartal dua hingga tiga 2025.
Ia pun berharap dengan kehadiran dari tiga mobil baru GWM tersebut mampu menggairahkan industri otomotif.
"Kami yakin bahwa model-model baru ini akan mampu membantu untuk mencapai angka penjualan yang kita targetkan," tutur dia.
Dalam kesempatan serupa, Herlijoso juga mengatakan akan ada model anyar yang dirakit di pabrik GWM di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Meski begitu langkah tersebut tidak dilakukan tahun ini, namun bakal berjalan pada 2026.
GWM belum bisa memastikan kapan pastinya proses produksi diterapkan pada produk barunya. Sebab ada sejumlah hal yang dipertimbangkan.
Seperti membandingkan efisiensi antara merakit di Indonesia atau dengan impor kendaraan dari pabrik di Negeri Gajah Putih.
"Kalau kita impor dari Thailand, artinya secara logistik ada dua kali shipment. Pertama China ke Thailand, kemudian di sana juga ada pekerjaan baru kita kirim lagi ke sini," Herlijoso menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 09:00 WIB
25 November 2025, 08:00 WIB
25 November 2025, 07:00 WIB
24 November 2025, 20:30 WIB
24 November 2025, 19:30 WIB
Terkini
25 November 2025, 10:00 WIB
Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya
25 November 2025, 09:00 WIB
Jetour T2 diklaim ramai diminati pengunjung GJAW 2025, bahkan sudah terpesan ratusan unit sejak diluncurkan
25 November 2025, 08:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid akan dijadikan sebagai produk ekspor di masa depan dengan dikirim ke beberapa negara
25 November 2025, 07:00 WIB
Jetour T2 i-DM bakal meluncur tahun dengan harga Rp 800 jutaan dan dipercaya bisa meningkatkan penjualan
25 November 2025, 06:11 WIB
Pemilik SIM A dan C wajib memperhatikan masa berlaku kartu, bisa diperpanjang di SIM keliling Jakarta
25 November 2025, 06:00 WIB
Operasi Zebra digelar bersamaan dengan ganjil genap Jakarta sehingga masyarakat harus lebih disiplin
25 November 2025, 06:00 WIB
Buat Anda yang ingin mencari lokasi SIM keliling Bandung hari ini, bisa mendatanginya di Metro Indah Mall
24 November 2025, 21:30 WIB
Angka pemesanan Mitsubishi Destinator tembus 12.000 SPK sejak awal diluncurkan, sudah terkirim 6.000 unit