Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan
19 Desember 2025, 08:00 WIB
GWM mengaku bakal meluncurkan tiga model baru di Indonesia sepanjang 2025, salah satunya adalah mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – GWM tidak mau kalah agresif dalam menggoda konsumen di Tanah Air. Mereka dikabarkan tengah menyiapkan produk baru.
Tidak main-main, langsung ada tiga mobil anyar yang bakal diluncurkan buat konsumen di dalam negeri.
"Bersiap-siap akan kehadiran varian baru untuk GWM Tank 300 yang telah memperoleh tempat spesial dari konsumen di Indonesia," ungkap Martina Danuningrat, Marketing Director GWM Indonesia, Jumat (21/03).
Tak berhenti sampai di situ, manufaktur asal Tiongkok ini juga berencana memasarkan Haval H6 Facelift.
Kendaraan roda empat tersebut sebelumnya sudah mengaspal di Thailand. Menawarkan berbagai ubahan, seperti desain pada bagian depan.
Sekarang Haval H6 Facelift mengusung desain headlight dan DRL yang nampak menjuntai ke bawah.
Lalu masih ada desain lampu belakang baru, membuatnya semakin modern serta gagah.
Di sisi lain GWM turut berencana memasarkan mobil listrik untuk para konsumen di Tanah Air.
"Selain itu sebagaimana yang sudah ditunggu-tunggu, GWM Indonesia on track untuk peluncuran lini dari Ora di tahun ini," lanjut dia.
Kemungkinan besar Ora 03 diniagakan di Tanah Air. Sebab EV (Electric Vehicle) satu ini sudah sempat melantai di GIIAS 2024.
Sayang Martina masih menutup rapat berbagai informasi dari ketiga produk anyarnya tersebut.
Akan tetapi Constantinus Herlijoso, Director of Planning, Product Development, Logistick and Aftersales GWM Indonesia memastikan ketiga mobil di atas bakal dipasarkan pada kuartal dua hingga tiga 2025.
Ia pun berharap dengan kehadiran dari tiga mobil baru GWM tersebut mampu menggairahkan industri otomotif.
"Kami yakin bahwa model-model baru ini akan mampu membantu untuk mencapai angka penjualan yang kita targetkan," tutur dia.
Dalam kesempatan serupa, Herlijoso juga mengatakan akan ada model anyar yang dirakit di pabrik GWM di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Meski begitu langkah tersebut tidak dilakukan tahun ini, namun bakal berjalan pada 2026.
GWM belum bisa memastikan kapan pastinya proses produksi diterapkan pada produk barunya. Sebab ada sejumlah hal yang dipertimbangkan.
Seperti membandingkan efisiensi antara merakit di Indonesia atau dengan impor kendaraan dari pabrik di Negeri Gajah Putih.
"Kalau kita impor dari Thailand, artinya secara logistik ada dua kali shipment. Pertama China ke Thailand, kemudian di sana juga ada pekerjaan baru kita kirim lagi ke sini," Herlijoso menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 08:00 WIB
18 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 13:00 WIB
17 Desember 2025, 22:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang