Gandeng Toyota, Isuzu Siap Pamerkan Bus Hidrogen Erga FCV

Erga FCV merupakan bus hidrogen hasil kerja sama Isuzu dan Toyota, debut di Japan Mobility Show 2025

Gandeng Toyota, Isuzu Siap Pamerkan Bus Hidrogen Erga FCV

KatadataOTO – Isuzu siap meramaikan segmen kendaraan niaga elektrifikasi di perhelatan Japan Mobility Show 2025.

Bukan kendaraan bertenaga listrik, produk teranyar Isuzu kali ini adalah bus berteknologi hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Bus bernama Erga FCV itu menggunakan basis model terdahulu yang berstatus Battery Electric Vehicle (BEV) atau bertenaga listrik murni.

Isuzu Erga FCV dikembangkan bersama Toyota Motor Corporation, di mana Isuzu bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan sampai desain bus.

Isuzu Erga FCV
Photo : Isuzu

Sementara Toyota disebut mengembangkan sistem Fuel Cell serta tangkinya yang ditempatkan secara efisien di struktur atap bus.

Soal cara kerjanya, Isuzu Erga FCV menghasilkan daya listrik dari induksi reaksi kimia antara hidrogen di tangki dengan oksigen yang ada di komponen fuel cell.

Hasil reaksi tersebut kemudian digunakan buat memberikan tenaga pada motor penggerak bus.

Kendaraan fuel cell juga menawarkan pengisian daya dalam waktu jauh lebih cepat dari bus listrik.

Sensasi berkendara ditawarkan tetap mirip dengan bus listrik karena minim getaran dan suara.

Bus tersebut rencananya akan digunakan sebagai transportasi dengan rute di Jepang, layaknya Transjakarta.

Unit yang debut di Japan Mobility Show 2025 pada 30 Oktober mendatang bakal berstatus prototipe.

Tetapi Isuzu akan memulai proses produksinya pada tahun fiskal 2026, periode April 2025 sampai Maret 2025 di fasilitas Utsunomiya, joint venture antara Isuzu-Hino.

Di Indonesia, Isuzu belum mau menjual kendaraan niaga bertenaga listrik maupun hidrogen karena beberapa alasan.

Menurut pihak Isuzu, perlu ada infrastruktur stasiun pengisian daya memadai untuk menunjang operasional kendaraan niaga elektrifikasi.

Isuzu Erga FCV
Photo : Isuzu

Apalagi kendaraan dimaksud digunakan untuk mobilitas tingkat tinggi seperti bus dan truk, melewati rute tertentu dengan jarak jauh dan hampir non-stop.

Ditambah lagi perlu ada penyesuaian gaya berkendara produk elektrifikasi Isuzu untuk membantu menjaga efisiensi listrik maupun hidrogennya.

Oleh karena itu pihak Isuzu masih terus melakukan studi mendalam dan persiapan dari berbagai sisi termasuk ekosistem pengisian daya.


Terkini

mobil
Chery Lepas 89 Atlet NPC Menuju ke Asian Youth Para Games 2025

Chery Lepas 89 Atlet NPC Menuju ke Asian Youth Para Games 2025

Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai

mobil
Auto2000

Auto2000 Sempurnakan Aplikasi Digiroom, Lebih Informatif

Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air

mobil
BMW Tak Minat Ikut Perang Harga Mobil Cina yang Menggila

BMW Tak Minat Ikut Perang Harga Mobil Cina yang Menggila

Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut

news
Libur Nataru

Mobil Pribadi Diperkirakan Jadi Kendaraan Favorit Saat Libur Nataru

Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026

mobil
Kendaraan Niaga Sumbang 55 Persen Penjualan Daihatsu di November

Kendaraan Niaga Sumbang 55 Persen Penjualan Daihatsu di November

Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama

mobil
Mahindra

4 Mobil Mahindra Diserahkan ke Kemhan Buat Atasi Banjir Sumatera

Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi

news
BBM Shell Bakal Bisa Dibeli Lagi, Pertamina Sudah Kirim Pasokan

BBM Shell Bakal Bisa Dibeli Lagi, Pertamina Sudah Kirim Pasokan

Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk

mobil
Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD

Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD

Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif