Toyota Kijang Innova Zenix E85, Ini Bedanya dari Versi Standar
17 Oktober 2025, 15:00 WIB
Erga FCV merupakan bus hidrogen hasil kerja sama Isuzu dan Toyota, debut di Japan Mobility Show 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Isuzu siap meramaikan segmen kendaraan niaga elektrifikasi di perhelatan Japan Mobility Show 2025.
Bukan kendaraan bertenaga listrik, produk teranyar Isuzu kali ini adalah bus berteknologi hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Bus bernama Erga FCV itu menggunakan basis model terdahulu yang berstatus Battery Electric Vehicle (BEV) atau bertenaga listrik murni.
Isuzu Erga FCV dikembangkan bersama Toyota Motor Corporation, di mana Isuzu bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan sampai desain bus.
Sementara Toyota disebut mengembangkan sistem Fuel Cell serta tangkinya yang ditempatkan secara efisien di struktur atap bus.
Soal cara kerjanya, Isuzu Erga FCV menghasilkan daya listrik dari induksi reaksi kimia antara hidrogen di tangki dengan oksigen yang ada di komponen fuel cell.
Hasil reaksi tersebut kemudian digunakan buat memberikan tenaga pada motor penggerak bus.
Kendaraan fuel cell juga menawarkan pengisian daya dalam waktu jauh lebih cepat dari bus listrik.
Sensasi berkendara ditawarkan tetap mirip dengan bus listrik karena minim getaran dan suara.
Bus tersebut rencananya akan digunakan sebagai transportasi dengan rute di Jepang, layaknya Transjakarta.
Unit yang debut di Japan Mobility Show 2025 pada 30 Oktober mendatang bakal berstatus prototipe.
Tetapi Isuzu akan memulai proses produksinya pada tahun fiskal 2026, periode April 2025 sampai Maret 2025 di fasilitas Utsunomiya, joint venture antara Isuzu-Hino.
Di Indonesia, Isuzu belum mau menjual kendaraan niaga bertenaga listrik maupun hidrogen karena beberapa alasan.
Menurut pihak Isuzu, perlu ada infrastruktur stasiun pengisian daya memadai untuk menunjang operasional kendaraan niaga elektrifikasi.
Apalagi kendaraan dimaksud digunakan untuk mobilitas tingkat tinggi seperti bus dan truk, melewati rute tertentu dengan jarak jauh dan hampir non-stop.
Ditambah lagi perlu ada penyesuaian gaya berkendara produk elektrifikasi Isuzu untuk membantu menjaga efisiensi listrik maupun hidrogennya.
Oleh karena itu pihak Isuzu masih terus melakukan studi mendalam dan persiapan dari berbagai sisi termasuk ekosistem pengisian daya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2025, 15:00 WIB
16 Oktober 2025, 16:00 WIB
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2025, 19:00 WIB
Anak Elang Harley-Davidson Jakarta Chapter menggelar track day bersama One3 Squad di Sirkuit Mandalika
17 Oktober 2025, 18:00 WIB
Omoda O4 resmi diperkenalkan secara global dan rencananya akan diluncurkan mulai tahun depan setelah mendapat pengembangan
17 Oktober 2025, 17:00 WIB
Puluhan karton oli palsu dengan merek Federal Oil ditemukan di Jambi dan oknum pelaku sudah mendapat hukuman
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
Pameran otomotif dinilai masih relevan dan terbukti membantu mendorong angka penjualan kendaraan baru
17 Oktober 2025, 15:00 WIB
Toyota punya Kijang Innova Zenix yang bisa tenggak BBM E85, ada perbedaan material tangki dari versi standar
17 Oktober 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia berusaha buat tampil maksimal di MotoGP Australia 2025 untuk bisa mengamankan podium
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
Hankook berencana melakukan banyak kolaborasi dengan pabrikan mobil listrik Cina yang ada di Indonesia
17 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pastikan oli yang akan digunakan dapat membantu mengoptimalkan kinerja mesin dengan bahan bakar etanol