Toyota Kijang Innova Zenix E85, Ini Bedanya dari Versi Standar

Toyota punya Kijang Innova Zenix yang bisa tenggak BBM E85, ada perbedaan material tangki dari versi standar

Toyota Kijang Innova Zenix E85, Ini Bedanya dari Versi Standar

KatadataOTO – Toyota menjadi salah satu pabrikan mobil di Indonesia yang siap mengikuti aturan penerapan bahan bakar campuran etanol 10 persen atau E10, seperti diwacanakan oleh pemerintah.

Bahkan tidak hanya E10. Toyota telah mengembangkan Toyota Kijang Innova Zenix yang kompatibel menenggak bensin campuran etanol 85 persen alias E85.

Meskipun belum dijual massal, pengembangan Toyota Kijang Innova Zenix E85 terus dilakukan untuk mengikuti kemajuan industri otomotif Tanah Air.

Sekilas terlihat sama, namun pihak Toyota menyebutkan ada satu perbedaan utama antara Kijang Innova Zenix E85 dengan versi standarnya.

Toyoa Innova Zenix Bioetanol di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

“Beberapa penyesuaian pada tangki dan jalur penyaluran bahan bakar, agar kompatibel menggunakan bahan bakar dengan kandungan etanol tinggi,” kata Philardi Ogi, Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, etanol punya sifat mudah menyerap air. Sehingga bensin dengan campuran etanol berpotensi menyebabkan karat pada tangki bensin.

Kemudian komponen karet atau plastik pada saluran bahan bakar juga disesuaikan agar tak mudah getas maupun bocor terkena paparan etanol.

Namun dari segi jantung pacu dan tampilan eksterior, tidak ada perbedaan signifikan.

Bicara soal efek lebih lanjut E85 terhadap performa dan efisiensi, pihak Toyota menegaskan masih terus melakukan studi.

“Ini yang sedang kita coba observasi lewat penggunaan jangka panjang bahan bakar bioetanol pada berbagai kendaraan Toyota, kolaborasi dengan Pertamina dan SERA,” kata Ogi.

Dia mengungkapkan studi bakal terus dilakukan sampai ditemukan hasil yang signifikan terhadap faktor-faktor seperti efisiensi dan durabilitas Kijang Innova Zenix E85.

Mobil berbahan bakar bioetanol
Photo : TrenOto

Sebagai informasi, Toyota Indonesia mengklaim hampir semua lini kendaraannya sudah kompatibel menggunakan bensin campuran etanol dalam persentase tertentu.

Tetapi patut jadi perhatian bagi pemilik kendaraan Toyota produksi lawas atau sebelum 2010.

Sebab belum tentu dapat menenggak BBM etanol. Ditambah material tangki bensinnya belum disesuaikan dan dapat menyebabkan masalah baru apabila dipaksa menggunakan E10.


Terkini

mobil
Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun

news
Menperin Sebut Daihatsu Berikan Dampak Positif Bagi Indonesia

Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga

Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif

mobil
iCar

iCar Dipastikan Tampil di IIMS 2026, Bawa Mobil Rakitan Lokal

Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air

mobil
Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan

motor
All new Honda Vario 125

Beli All New Honda Vario 125 Sekarang Dipastikan Tidak Inden

Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden

mobil
Daihatsu Sebut Kemudahan Kredit Mobil Membaik Jelang Tutup Tahun

Daihatsu Sebut Kredit Mobil Baru Dipermudah Jelang Tutup Tahun

Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar

mobil
VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor

mobil
Pabrik Chery

Tak Cuma Beli, Chery Pertimbangkan Skenario Lain Buat Miliki Pabrik

Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal