BYD Sealion 05 EV Diduga Terdaftar di RI, Begini Wujudnya
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Setelah meluncur di GIIAS 2023 Fuso eCanter siap dijual di RI 2024, jadi truk listrik pertama di Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tidak hanya kendaraan penumpang, era elektrifikasi juga jadi pemacu buat produsen bus dan truk untuk turut memperkenalkan versi listrik dari kendaraannya. Salah satunya Fuso eCanter, resmi dirilis 2017 dan meluncur di Indonesia pada GIIAS 2023.
Ke depannya Fuso eCanter siap dijual di RI mulai tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Karl Deppen, President dan CEO Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation.
Hadirnya eCanter menjadi langkah penting mengingat transportasi darat khususnya truk berkontribusi besar terhadap polusi suara serta emisi karbon, khususnya di area perkotaan.
“MFTBC (Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation) juga merasa punya tanggung jawab untuk berkontribusi (melindungi iklim global),” buka Karl dalam gelaran tanya jawab di GIIAS 2023, Jumat (11/8).
Ia memaparkan generasi terbaru eCanter tersebut nantinya bakal menjadi inovator kendaraan listrik komersial di Asia.
Pihaknya menanggapi serius komitmen pemerintah Indonesia maupun global dalam mengurangi emisi karbon, memperhatikan kebutuhan konsumen sambil memperhatikan isu iklim yang tengah jadi perhatian saat ini.
Sebelum dijual di Indonesia ia juga akan memberikan rangkaian panduan terkait penggunaan truk listrik mislanya infrastruktur pengisian agar para penggunanya lebih siap.
“Tahun lalu kami sudah uji coba di Indonesia bersama B-Log, PT Pos Indonesia dan GoTo. Menempuh 10.000 km tanpa masalah signifikan dan kami mendapatkan respon positif,” ujarnya.
Hal tersebut menandakan adanya permintaan konsumen terhadap truk listrik dari pihak-pihak yang ingin berkontribusi mengikuti komitmen pemerintah dalam upaya menghadirkan zero emission.
Bicara soal harga, Nobukazu Tanaka selaku Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan masih belum ada finalisasi. Hanya saja banderolnya diprediksi bakal jauh lebih mahal dari truk konvensional.
“Meskipun harganya agak tinggi tapi pembeli mendapatkan kompensasi seperti operational cost dan biaya perawatannya berkurang. Bahwasanya kita mengembangkan tidak hanya teknologi tapi juga ramah lingkungan,” ungkapnya.
Sekadar informasi eCanter sudah dijual secara global di beberapa negara sejak 2017, misalnya Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan negara-negara di Eropa.
Secara keseluruhan truk listrik eCanter telah menempuh jarak lebih dari 4.5 juta km, menjadi andalan Fuso dalam persaingan di segmen kendaraan komersial tenaga listrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 18:00 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 17:00 WIB
26 Juni 2025, 13:00 WIB
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 23:30 WIB
Ada 11 daerah yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Juli 2025, salah satunya adalah Jakarta
02 Juli 2025, 23:12 WIB
Alex Marquez dari tim Gresini Racing mengalami cedera patah tulang pada bagian metakarpal dan blm tau
02 Juli 2025, 22:30 WIB
Honda tunda pembangunan pabrik mobil hidrogen baru di Jepang karena akibat banyaknya perubahan pasar
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Untuk memodifikasi audio mobil listrik harus menggunakan amplifier khusus yang mempunyai sistem koneksi A2B
02 Juli 2025, 21:00 WIB
Car Free Night rencananya bakal dilakukan uji coba pada 5 Juli 2025 di jalan Sudirman hingga MH Thamrin
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik