Ekspor Mobil RI Perlu Dipertahankan Demi Hindari PHK
12 Juli 2025, 07:00 WIB
Ekspor Suzuki ke negara-negara ASEAN dipermudah oleh Bea Cukai karena patuh prosedur dan volume ekspor tinggi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki Indonesia mendapat fasilitas yang memudahkan kegiatan ekspor kendaraan. Suzuki menjadi perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari pembentukkan ASEAN AEO MRA (bagian bea cukai MRA).
Suzuki diketahui tidak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar Tanah Air. Namun brand berlambang S tersebut juga memasarkan mobil buatannya ke luar negeri.
Dikatakan bahwa berkat volume ekspor Suzuki tinggi dan kepatuhan pada prosedur, membuatnya mendapatkan fasilitas tersebut di atas.
Melalui MRA (Mutual Recognition Arrangement) Suzuki dimudahkan dalam melakukan ekspor kendaraan khususnya ke negara-negara ASEAN.
Proses validasi dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN pekan lalu. Adapun acara tersebut dihadiri oleh pejabat dari kedua belah pihak yakni Suzuki dan Bea Cukai Indonesia.
Anggota ASEAN AEO MRA melihat langsung proses produksi kendaraan, distribusi dari pabrik ke pelabuhan, dikirim ke negara tujuan ekspor serta faktor keamanansupply chain.
Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.
Baca juga : Batasi Konsumsi BBM Bersubsidi, Pemerintah Siap Revisi Aturan
“Kami senang program berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif mendukung. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada 2025,” kata Fauziah A Sani, Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA.
Kemudahan ekspor Suzuki yang didapatkan dari program ini antara lain proses clearance di negara tujuan dipercepat. Lalu pengamanan supply chain dan pengakuan tingkat kepatuhan prosedur setara di negara-negara ASEAN.
Dengan kemudahan yang diberikan Bea Cukai Indonesia pada merek asal Jepang tersebut, memberikan keuntungan lebih. Diantaranya adalah efisiensi waktu dan biaya sehingga berimbas pada kinerja ekspor itu sendiri.
“Sebagai perusahaan percontohan, kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai Suzuki. Dengan ini konsumen kami di mancanegara bisa merasakan manfaatnya,” tutur Shodiq WIcaksono, Direktur Suzuki Indonesia.
ASEAN AEO MRA (Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement) merupakan inisiasi Bea Cukai ASEAN. Program tersebut bertujuan untuk melakukan memfasilitasi perdagangan melalui pengakuan dari AEO.
Suzuki diketahui sudah melakukan kegiatan ekspor kendaraan buatannya di Tanah Air sebanyak 49 negara. Pada tahun lalu ekspor kendaraan Suzuki mencapai 65.505 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Juli 2025, 07:00 WIB
08 Mei 2025, 07:00 WIB
31 Januari 2025, 09:00 WIB
20 Januari 2025, 12:00 WIB
17 Januari 2025, 13:04 WIB
Terkini
29 Oktober 2025, 15:00 WIB
Ada tiga mobil listrik merek Jepang dan Korea hasil kolaborasi manufaktur Cina, berpeluang masuk Indonesia
29 Oktober 2025, 14:45 WIB
Changan memiliki penampung daya baru yang tengah dikembangkan untuk EV mereka, yakni golden shield battery
29 Oktober 2025, 14:00 WIB
Masuk ke generasi 13, Toyota Corolla Concept kembali melanjutkan evolusinya yang menawarkan gambaran masa depan
29 Oktober 2025, 13:30 WIB
Century bertransformasi menjadi sub brand Toyota untuk bersaing dengan Rolls Royce dan Bentley di kelas premium papan atas
29 Oktober 2025, 13:00 WIB
Toyota FJ Cruiser bakal diproduksi mulai tahun depan di Thailand dan digadang-gadang bakal jadi idola baru masyarakat
29 Oktober 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Xforce memiliki beragam fitur kekinian yang dapat memanjakan para pemiliknya, seperti AYC
29 Oktober 2025, 10:36 WIB
Japan Mobility Show 2025 dijadikan Toyota untuk menunjukkan beragam strategi mobilitas mereka di masa depan
29 Oktober 2025, 10:00 WIB
Insentif atau subsidi dari pemerintah memainkan peran penting mendongkrak angka penjualan mobil listrik