Ekspor Suzuki ke Negara ASEAN Kini Semakin Gampang

Ekspor Suzuki ke negara-negara ASEAN dipermudah oleh Bea Cukai karena patuh prosedur dan volume ekspor tinggi

Ekspor Suzuki ke Negara ASEAN Kini Semakin Gampang

TRENOTO – Suzuki Indonesia mendapat fasilitas yang memudahkan kegiatan ekspor kendaraan. Suzuki menjadi perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari pembentukkan ASEAN AEO MRA (bagian bea cukai MRA).

Suzuki diketahui tidak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar Tanah Air. Namun brand berlambang S tersebut juga memasarkan mobil buatannya ke luar negeri.

Dikatakan bahwa berkat volume ekspor Suzuki tinggi dan kepatuhan pada prosedur, membuatnya mendapatkan fasilitas tersebut di atas.

Melalui MRA (Mutual Recognition Arrangement) Suzuki dimudahkan dalam melakukan ekspor kendaraan khususnya ke negara-negara ASEAN.

Photo : Suzuki

Proses validasi dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN pekan lalu. Adapun acara tersebut dihadiri oleh pejabat dari kedua belah pihak yakni Suzuki dan Bea Cukai Indonesia.

Anggota ASEAN AEO MRA melihat langsung proses produksi kendaraan, distribusi dari pabrik ke pelabuhan, dikirim ke negara tujuan ekspor serta faktor keamanansupply chain.

Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.

Baca juga : Batasi Konsumsi BBM Bersubsidi, Pemerintah Siap Revisi Aturan

“Kami senang program berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif mendukung. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada 2025,” kata Fauziah A Sani, Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA.

Kemudahan ekspor Suzuki yang didapatkan dari program ini antara lain proses clearance di negara tujuan dipercepat. Lalu pengamanan supply chain dan pengakuan tingkat kepatuhan prosedur setara di negara-negara ASEAN.

Dengan kemudahan yang diberikan Bea Cukai Indonesia pada merek asal Jepang tersebut, memberikan keuntungan lebih. Diantaranya adalah efisiensi waktu dan biaya sehingga berimbas pada kinerja ekspor itu sendiri.

Photo : Suzuki

“Sebagai perusahaan percontohan, kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai Suzuki. Dengan ini konsumen kami di mancanegara bisa merasakan manfaatnya,” tutur Shodiq WIcaksono, Direktur Suzuki Indonesia.

ASEAN AEO MRA (Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement) merupakan inisiasi Bea Cukai ASEAN. Program tersebut bertujuan untuk melakukan memfasilitasi perdagangan melalui pengakuan dari AEO.

Suzuki diketahui sudah melakukan kegiatan ekspor kendaraan buatannya di Tanah Air sebanyak 49 negara. Pada tahun lalu ekspor kendaraan Suzuki mencapai 65.505 unit.


Terkini

motor
Motor Listrik Honda EM1 e: Diskon Rp 8,5 Juta di PEVS 2024

Motor Listrik Honda EM1 e: Diskon Rp 8,5 Juta di PEVS 2024

Terdapat diskon Rp 8,5 juta buat pembelian motor listrik Honda EM1 e: yang bisa dimanfaatkan pengunjung

news
Bluebird Gunakan BYD E6 sebagai Armada Taksi Listrik

Bluebird Gunakan BYD E6 Generasi Terbaru buat Armada Taksi

Komitmen pakai kendaraan listrik 10 persen dari total armada, Bluebird gunakan BYD E6 generasi terbaru

mobil
Spesifikasi Neta V-II

Spesifikasi Neta V-II, Meluncur di PEVS 2024 Rp 200 Jutaan

Merupakan versi pembaruan dari Neta V dan akan dirakit lokal, berikut rangkuman spesifikasi Neta V-II

motor
Sepeda motor listrik

Keeway Luncurkan 4 Sepeda Motor Listrik di PEVS 2024

Keeway Luncurkan 4 sepeda motor listrik di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 dengan beragam keunggulan

mobil
Pemerintah Targetkan Penjualan Mobil Listrik Sentuh 50 Ribu Unit

Pemerintah Targetkan Penjualan Mobil Listrik Sentuh 50 Ribu Unit

Pemerintah angka penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh angka 50 ribu unit

motor
Gesits Tawarkan Program Sewa Motor Listrik di PEVS 2024

Gesits Tawarkan Program Sewa Motor Listrik di PEVS 2024

Bekerja sama dengan Motoriz, Gesits menawarkan program sewa motor listrik kepada pengunjung PEVS 2024

mobil
Wuling Cloud EV

Wuling Cloud EV Mulai Bisa Dipesan dan Test Drive di PEVS 2024

Wuling Cloud EV sudah dibuka keran pemesanannya dengan harga estimasi sebesar Rp 410 juta dan bisa coba

news
BYD Janji Kirim Unit ke Konsumen Juni 2024

Resmi Bangun Pabrik, BYD Janji Kirim Unit ke Konsumen Juni 2024

Sempat terhambat, BYD janji kirim unit ke konsumen Juni 2024 setelah resmi komitmen untuk dirikan pabrik