Inspirasi Modifikasi Suzuki Jimny 5-doors di IIMS 2024
20 Februari 2024, 12:00 WIB
Ekspor Suzuki ke negara-negara ASEAN dipermudah oleh Bea Cukai karena patuh prosedur dan volume ekspor tinggi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki Indonesia mendapat fasilitas yang memudahkan kegiatan ekspor kendaraan. Suzuki menjadi perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari pembentukkan ASEAN AEO MRA (bagian bea cukai MRA).
Suzuki diketahui tidak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar Tanah Air. Namun brand berlambang S tersebut juga memasarkan mobil buatannya ke luar negeri.
Dikatakan bahwa berkat volume ekspor Suzuki tinggi dan kepatuhan pada prosedur, membuatnya mendapatkan fasilitas tersebut di atas.
Melalui MRA (Mutual Recognition Arrangement) Suzuki dimudahkan dalam melakukan ekspor kendaraan khususnya ke negara-negara ASEAN.
Proses validasi dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN pekan lalu. Adapun acara tersebut dihadiri oleh pejabat dari kedua belah pihak yakni Suzuki dan Bea Cukai Indonesia.
Anggota ASEAN AEO MRA melihat langsung proses produksi kendaraan, distribusi dari pabrik ke pelabuhan, dikirim ke negara tujuan ekspor serta faktor keamanansupply chain.
Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.
Baca juga : Batasi Konsumsi BBM Bersubsidi, Pemerintah Siap Revisi Aturan
“Kami senang program berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif mendukung. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada 2025,” kata Fauziah A Sani, Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA.
Kemudahan ekspor Suzuki yang didapatkan dari program ini antara lain proses clearance di negara tujuan dipercepat. Lalu pengamanan supply chain dan pengakuan tingkat kepatuhan prosedur setara di negara-negara ASEAN.
Dengan kemudahan yang diberikan Bea Cukai Indonesia pada merek asal Jepang tersebut, memberikan keuntungan lebih. Diantaranya adalah efisiensi waktu dan biaya sehingga berimbas pada kinerja ekspor itu sendiri.
“Sebagai perusahaan percontohan, kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai Suzuki. Dengan ini konsumen kami di mancanegara bisa merasakan manfaatnya,” tutur Shodiq WIcaksono, Direktur Suzuki Indonesia.
ASEAN AEO MRA (Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement) merupakan inisiasi Bea Cukai ASEAN. Program tersebut bertujuan untuk melakukan memfasilitasi perdagangan melalui pengakuan dari AEO.
Suzuki diketahui sudah melakukan kegiatan ekspor kendaraan buatannya di Tanah Air sebanyak 49 negara. Pada tahun lalu ekspor kendaraan Suzuki mencapai 65.505 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Februari 2024, 12:00 WIB
12 Februari 2024, 20:24 WIB
06 Februari 2024, 09:30 WIB
24 Januari 2024, 16:25 WIB
01 Januari 2024, 17:52 WIB
Terkini
30 April 2024, 22:02 WIB
Terdapat diskon Rp 8,5 juta buat pembelian motor listrik Honda EM1 e: yang bisa dimanfaatkan pengunjung
30 April 2024, 19:00 WIB
Komitmen pakai kendaraan listrik 10 persen dari total armada, Bluebird gunakan BYD E6 generasi terbaru
30 April 2024, 18:03 WIB
Merupakan versi pembaruan dari Neta V dan akan dirakit lokal, berikut rangkuman spesifikasi Neta V-II
30 April 2024, 18:00 WIB
Keeway Luncurkan 4 sepeda motor listrik di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 dengan beragam keunggulan
30 April 2024, 17:00 WIB
Pemerintah angka penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh angka 50 ribu unit
30 April 2024, 16:00 WIB
Bekerja sama dengan Motoriz, Gesits menawarkan program sewa motor listrik kepada pengunjung PEVS 2024
30 April 2024, 15:42 WIB
Wuling Cloud EV sudah dibuka keran pemesanannya dengan harga estimasi sebesar Rp 410 juta dan bisa coba
30 April 2024, 14:36 WIB
Sempat terhambat, BYD janji kirim unit ke konsumen Juni 2024 setelah resmi komitmen untuk dirikan pabrik