Menperin Ingatkan Chery untuk Tingkatkan Komponen Lokal
01 November 2024, 21:00 WIB
Ekspor mobil Indonesia meningkat signifikan bila dibandingkan perolehan bulan lalu yang menunjukkan bahwa mulai pulihnya industri
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pergerakan industri otomotif semakin lama semakin membaik. Tak hanya untuk pasar domestik, jumlah kendaraan yang ekspor ke berbagai negara pun tercatat mengalami perbaikan dibandingkan tahun-tahun lalu.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor mobil Indonesia dalam bentuk utuh atau CBU pada Maret 2022 mencapai 38.892 unit. Jumlah tersebut naik 41.3 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu hanya mencapai 27.531 unit.
Dari seluruh kendaraan ekspor CBU, Toyota berhasil mendominasi dengan 13.936 unit ditambah 13.874 unit hasil produksi Daihatsu. Secara umum, Toyota mengalami kenaikan 20 persen bila dibandingkan bukan sebelumnya.
Kemudian di posisi ketiga ada Suzuki yang berhasil mengirimkan 4.551 unit, unggul tipis dari Mitsubishi Motors sebanyak 4.130 unit. Sementara posisi kelima ada Hyundai dengan catatan sebesar 1.950 unit dan Honda 451 unit.
Sementara untuk ekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau CKD di maret juga mengalami kenaikan 38 persen dibandingkan februari 2022. Sedikitnya ada 9.144 set unit mobil berhasil dikapalkan.
Sama seperti CBU, Toyota pun masih mendominasi ekspor kendaraan CKD dengan mengirimkan 4.050 set unit. Posisi kedua diisi oleh Suzuki berkat 3.072 set unit disusul Mitsubishi Motor sebanyak 1.350 set unit dan Isuzu 672 set unit.
Sayangnya, Honda sebagai salah satu eksportir CKD yang biasanya berhasil menyumbang catatan cukup banyak, tidak mampu mempertahankan posisinya. Kelangkaan cip semikonduktor menyebabkan mereka tak mengirimkan 1 set mobil pun pada Maret.
Ada banyak penyebab terjadinya peningkatan jumlah ekspor kendaraan baik CBU maupun CKD. Bob Azam, Direktur Corporat Affairs TMMIN menyebut bahwa salah satu alasannya adalah invasi Rusia ke Ukraina.
Menurutnya, invasi tersebut berhasil membuat harga minyak dunia meningkat sehingga berdampak positif pada negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Tidak heran bila permintaan mobil pun kemudian meningkat pesat serta berhasil dimanfaatkan oleh Indonesia khususnya Toyota.
Hasil positif yang diraih khususnya oleh Toyota diyakini bisa meningkat di masa depan. Bukan tidak mungkin jumlah ekspor mobil tahun ini bisa menyamai perolehan sebelum pandemi Covid-19.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 November 2024, 21:00 WIB
01 November 2024, 16:00 WIB
06 Agustus 2024, 14:00 WIB
16 Juli 2024, 11:00 WIB
06 Februari 2024, 09:30 WIB
Terkini
02 November 2024, 20:00 WIB
Terdapat diskon Yamaha Xmax sampai Rp 2,8 jutaan yang bisa dimanfaatkan para pencinta kendaraan roda dua
02 November 2024, 19:29 WIB
Hanya berlaku selama pameran IMOS 2024 berlangsung, ada diskon motor listrik Honda EM1 e: sampai Rp 18 juta
02 November 2024, 15:00 WIB
RSV Helmet tawarkan beragam promo di IMOS 2024 termasuk gratis pelumas untuk menghabiskan stok yang tersisa
02 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah belum memberikan kelanjutan soal subsidi motor listrik, Alva mengaku sudah mengantisipasi
02 November 2024, 10:13 WIB
Pengunjung IMOS 2024 bisa memanfaatkan potongan harga buat pembelian Yamaha Aerox 155 dan Lexi LX 155
02 November 2024, 06:03 WIB
Chery Omoda 5 bekas tipe RZ tersedia banyak pilihan di awal November 2024 yang bisa dibeli tanpa pakai DP
01 November 2024, 22:00 WIB
Terdapat diskon sampai Rp 1 juta bagi Anda yang berniat membeli Yamaha Nmax Turbo dalam gelaran IMOS 2024
01 November 2024, 21:00 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengingatkan CHery untuk tingkatkan TKDN