Diskon Karpet Mobil di GIIAS 2023, Set Lengkap Avanza Rp1 Jutaan

Diskon karpet mobil di GIIAS 2023 sebesar 30 persen, harga mulai Rp1 jutaan tergantung varian dan jenis mobil

Diskon Karpet Mobil di GIIAS 2023, Set Lengkap Avanza Rp1 Jutaan

TRENOTO – Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 tidak hanya diramaikan produsen kendaraan tapi juga beragam merek aksesori mobil.

Bagi Anda yang sedang berburu aksesori mobil, pameran ini jadi tempat tepat karena seringkali ada beragam promo dan potongan harga diberikan dan hanya berlaku selama masa pameran berlangsung.

Salah satunya adalah diskon karpet mobil di GIIAS 2023 sebesar 30 persen. Merek Comfort menawarkan pilihan karpet dengan harga Rp1 jutaan untuk berbagai jenis mobil.

“Ada diskon 30 persen. Bisa pilih dua tipe karpet yaitu Deluxe atau Premium, letak perbedaannya di ketebalan karpet,” ungkap seorang tenaga penjual Comfort saat ditemui TrenOto di ICE BSD, Minggu (13/8).

Diskon karpet mobil di GIIAS 2023, paket lengkap Avanza Rp1 jutaan
Photo : TrenOto

Perbedaan harganya memang cukup jauh. Ia menjelaskan tipe Premium lebih tebal namun secara fungsi dan rasa tidak berbeda jauh.

Untuk mobil Toyota Avanza terbaru total paket lengkapnya adalah Rp1.9 jutaan, dikenakan potongan harga 30 persen menjadi Rp1.3 jutaan. Namun paketnya belum termasuk karpet bagian belakang atau bagasi, ada tambahan sekitar Rp400 ribuan.

Sedangkan untuk mobil berukuran kecil seperti hatchback harganya mulai Rp1.3 jutaan, diskon menjadi Rp910 ribuan jika membeli paket lengkapnya.

Jika konsumen berminat bisa langsung mendatangi booth dan melihat langsung produk contohnya. Kisaran harga mulai dari Rp1.3 jutaan tergantung jenis mobilnya.

Sekadar informasi GIIAS 2023 masih berlangsung sampai 20 Agustus mendatang di ICE BSD. Hadir berbagai merek baru khususnya kendaraan roda empat asal China memboyong model mobil listrik terbaru.

Misalnya Neta yang sudah mulai membuka pemesanan Neta V, mobil listrik bergaya compact crossover dengan harga pre-booking Rp379 jutaan.

Harga Spesial Neta V
Photo : TrenOto

Tidak ketinggalan Chery membawa versi listrik dari Omoda 5 namun tanpa mengumumkan harga resmi. Hanya saja konsumen bisa membayar biaya pemesanan sebesar Rp10 juta, banderolnya masih dirahasiakan.

DFSK kali ini memboyong mobil listrik mungil calon pesaing Wuling Air ev yakni Seres E1. Harganya masih lebih rendah dari Air ev mulai dari Rp189 jutaan sampai Rp219 jutaan.


Terkini

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor