Danantara Diharapkan Bisa Jaga Iklim Investasi Kendaraan Listrik

Investasi di sektor kendaraan listrik diharapkan bisa stabil di tengah beragam dinamika dengan kehadiran Danantara

Danantara Diharapkan Bisa Jaga Iklim Investasi Kendaraan Listrik

KatadataOTO – Iklim investasi di sektor pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dipercaya bakal semakin optimal di masa depan. Hal ini karena Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau biasa disebut BPI Danantara bakal ikut serta.

Sehingga diharapkan tantangan yang berpotensi menghalangi perusahaan dalam melakukan investasi bisa lebih ditekan.

“Kehadiran BPI Danantara bisa ikut menstabilkan iklim investasi ekosistem kendaraan listrik,” ungkap Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian dilansir Antara (23/05).

Salah satu upayanya adalah menaikkan porsi saham untuk joint venture (JV) proyek hilirisasi baterai melalui BPI Danantara sebesar lebih dari 30 persen. Hal tersebut sesuai dengan arahan presiden Prabowo Subianto.

Bahlil dan Airlangga Dipanggil ke Istana, Bahas Proyek Baterai EV
Photo : Nissan

Menurutnya kehadiran Danantara bisa memastikan investasi hingga produksi bahan baku dan baterai bisa berjalan baik meski ada tengah dinamika di industri kendaraan listrik.

"Kita beruntung karena dinamika di sektor ini tidak mudah untuk dinavigasi setelah misalnya LG dari Korea Selatan tidak terlibat, lalu ada pihak lain yang ingin terlibat," kata Faisol.

Sebelumnya diberitakan bahwa presiden Presiden Prabowo telah menyetujui konsorsium Huayou menggantikan LG pada proyek baterai kendaraan listrik. Hal ini sempat menjadi pusat perhatian karena nilai investasinya cukup besar yaitu USD 9,8 miliar.

“Sudah diputuskan oleh presiden lalu atas arahan beliau sekarang telah dilakukan konsorsium Huayou sehingga diharapkan tidak ada masalah lagi. Bahkan kini sudah siap dilakukan ground breaking,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Diketahui proyek ini menargetkan pembangunan baterai kendaraan listrik dengan kapasitas 30 GWh. Dalam perjalanannya, LG sudah membangun 10 GWh pertama dan kini tersisa 20 GWh yang akan dilanjutkan oleh Huayou.

Pabrik baterai EV LG
Photo : Yonhap

Investasi dari proyek tersebut sudah terealisasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp 20,2 triliun dan nantinya Huayou akan mengisi sebagian besar sisa investasi yang mencapai USD 8,6 miliar atau Rp 145,2 triliun.

Fasilitas tersebut dipercaya bisa membuat Indonesia menjadi salah satu negara produsen kendaraan listrik yang diperhitungkan global.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang