Geely EX5 Buktikan Keamanan Lewat Uji Tabrak Euro NCAP
30 April 2025, 18:00 WIB
Daihatsu tetap produksi mobil untuk pasar Indonesia meski saat ini tengah menghadapi skandal uji tabrak
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) tengah menindaklanjuti adanya skandal uji tabrak pada beberapa model. Oleh karena ituakan dilakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik maupun luar Jepang.
Meski demikian Daihatsu menegaskan bahwa seluruh kendaraan yang mereka produksi, distribusi serta pasarkan untuk pasar Indonesia memenuhi semua regulasi di Tanah Air. Pernyataan itu disampaikan dalam keterangan resmi pada KatadataOTO kemarin (22/12).
“Terkait proses sertifikasi kami berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia. Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai rencana guna memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air,” tegas pabrikan dalam keterangan resmi.
Astra Daihatsu Motor sebagai produsen di Indonesia pun menegaskan siap mengikuti keputusan DMC serta TMC untuk menangguhkan sementara produk ekspor. Langkah ini dilakukan hingga mendapat konfirmasi dari negara tujuan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Daihatsu diketahui memanipulasi tes tabrak pada lebih dari 88.000 unit. Jumlah itu termasuk kendaraan yang dijual menggunakan merek Toyota dan tersebar di berbagai negara temasuk Malaysia, Kamboja, Ekuador hingga Uruguay.
Pada pemeriksaan internal diketahui ada kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tilang sisi (UN-R135) di Daihatsu Rocky maupun Toyota Raize hybrid. Pengetesan dilakukan dengan mendorong mobil ke samping sampai membentur tiang.
Sayangnya hasil pengujian itu rupanya dimanipulasi. Pihak Daihatsu pun mengakui bahwa pihaknya telah gagal melakukan pengawasan serta mengabaikan undang-undang yang berlaku.
Setidaknya ada tiga model terdampak skandal uji tabrak yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Mereka adalah Avanza dan Veloz produksi 2021 serta Yaris Cross buatan Agustus 2023.
Ada juga beberapa model terdampak hasil produksi PT Astra Daihatsu Motor. Mulai dari Toyota Agya, Rush dan Raize.
Bahkan skandal uji keselamatan juga menyeret beberapa merek Jepang lain seperti Mazda dan Subaru. Namun kendaraan dari kedua pabrikan tersebut hanya dijual di Jepang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 April 2025, 18:00 WIB
23 Desember 2024, 07:00 WIB
14 Februari 2024, 16:04 WIB
11 Februari 2024, 09:07 WIB
26 Januari 2024, 20:08 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025