Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Diperkenalkan sebagai Perodua emo-1 EV Concept, Daihatsu Sirion EV hadir di gelaran Malaysia Auto Show 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kejar ketertinggalan di era elektrifikasi, Daihatsu Sirion EV (Electric Vehicle) belum lama ini diperkenalkan di Malaysia sebagai Perodua emo-1 (Electric Motion Online) Concept pada perhelatan Malaysia Auto Show 2024.
Mobil itu menggunakan basis Perodua Myvi atau dipasarkan di Indonesia sebagai all new Sirion. Unit dipamerkan itu merupakan hasil konversi pakai basis Sirion lansiran 2021.
Dilansir dari Paultan, Senin (27/5) Perodua menjelaskan Sirion EV dibekali baterai jenis lithium-ion berkapasitas 57,6 kWh, mengakomodir daya jelajah sampai 400 km dalam satu kali pengisian daya.
Hasil konversi itu dipersenjatai motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga puncak 161 hp dan torsi maksimum 315 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam membutuhkan waktu tujuh sampai sembilan detik saja.
Bicara waktu pengisian daya Daihatsu Sirion EV hanya butuh waktu lima jam buat pengecasan pakai AC Charging 11 kW. Sedangkan Fast Charging menggunakan charger DC 50 kW selama satu jam.
Untuk diketahui spesifikasi ini berbeda dari model konsep yang sempat dipamerkan Perodua pada 2023. Model terbaru itu memiliki tenaga lebih besar dan kapasitas baterai meningkat.
Bakal terus jadi bahan studi untuk pengembangan, versi terbaru dari Sirion EV juga akan diperkenalkan ke konsumen menjelang akhir 2024.
Bicara produksi, Perodua mengklaim rencananya adalah 2025. Pihak pabrikan bahkan sudah mulai menentukan harga cocok untuk mobil listrik tersebut yakni di atas RM 50.000 (Rp 170,3 jutaan) namun tidak bakal melewati RM 100.000 (Rp340 jutaan).
Sementara di Indonesia, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) masih enggan membeberkan rencana Daihatsu rambah segmen elektrifikasi di Tanah Air saat ini.
“Kami serius menangani sebaik-baiknya EV (Electric Vehicle) atau mobil hybrid. Bisa dilihat di GIIAS dua tahun terakhir, kita sudah memajang kendaraan konsep,” ucap Edward P. Napitupulu, Corporate Planning & Communications Division Head PT ADM beberapa waktu lalu.
Hanya saja PT ADM merasa kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) masih kurang cocok bagi konsumen terutama First Buyer yang jadi salah satu sasaran pasar Daihatsu.
Selain harga kompetitif masih perlu ada upaya edukasi lebih terhadap seluruh calon konsumen agar lebih memahami manfaat mobil listrik atau BEV.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti