Segini Kisaran Harga Mobil Hybrid Murah dari Daihatsu
21 Mei 2025, 18:00 WIB
Daihatsu pertahankan harga meski rupiah melemah berkat tingginya TKDN yang ada pada produk yang dijual
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu pertahankan harga produk mereka meski saat ini terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika. Pabrikan asal Jepang tersebut menilai pihaknya masih bisa mengatasi tantangan yang ada sekarang ini.
Tingginya Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi pendukung utamanya. Namun mereka mengakui bahwa biaya produksi mengalami kenaikan karena ada beberapa komponen yang masih diimpor.
“Hampir semua komponen seperti baja, kelistrikan itu terdampak. Tetapi karena TKDN Daihatsu sudah di atas 80 persen jadi kami masih bisa mempertahankan harga,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Ia bahkan optimis pihaknya masih bisa mempertahankan harga cukup lama ketimbang pabrikan lain.
“Kalau harga dolar stabil seperti ini rasanya tidak akan berpengaruh terhadap kami. Tapi kalau pabrikan lain yang kebanyakan CBU mungkin ceritanya berbeda,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian meminta agar produsen tidak menaikkan harga. Hal ini karena masih ada penurunan pasar otomotif di Tanah Air.
Dengan ditahannya harga tersebut maka diharapkan penjualan kendaraan bisa membaik. Terlebih di tantangan di semester kedua diperkirakan tak seberat Januari hingga Juni 2024.
“Pada dasarnya pemerintah minta supaya produsen-produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," ujar Agus beberapa waktu lalu.
Menurutnya daya beli masyarakat menurun karena disebabkan banyak hal. Oleh sebab itu pemerintah meminta produsen menahan diri menaikkan harga produk mereka.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mengumumkan jumlah penjualan mobil semester 1 2024 di Indonesia. Angkanya jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data disampaikan bahwa whole sales mobil di Tanah Air pada semester pertama 2024 hanya sebesar 408.012 unit. Jumlah itu turun 19,5 persen dari 506.427 unit pada 2023.
Penurunan juga terlihat pada retail sales Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 18:00 WIB
21 Mei 2025, 16:52 WIB
21 Mei 2025, 07:00 WIB
20 Mei 2025, 22:23 WIB
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung
29 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat diskon motor listrik Honda yang bisa dimanfaatkan di penghujung Mei 2025, yakni sampai Rp 7 juta
29 Mei 2025, 11:00 WIB
Kabar kehadirannya mulai terdengar, PT EMI ungkap ketertarikannya memboyong Mazda EZ-6 ke pasar Indonesia
29 Mei 2025, 09:00 WIB
Suzuki Fronx resmi meluncur di RI dan sudah dirakit lokal, bakal diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara
29 Mei 2025, 07:00 WIB
New Mitsubishi Xpander Cross 2025 tampil semakin macho dengan sejumlah ubahan menarik yang fokus kenyamanan
28 Mei 2025, 22:00 WIB
Garda Oto menghadirkan layanan terbaru Virtual Survey sebagai inovasi anyar menyambut usia tiga dekade
28 Mei 2025, 21:00 WIB
Marc Marquez merasa kebangkitan Yamaha bersama Quartararo di MotoGP 2025 menjadi ancaman nyata bagi Ducati