Harga Mobil Melambung, Kredit Tenor Panjang Makin Diminati
08 April 2025, 18:00 WIB
Daihatsu pertahankan harga meski rupiah melemah berkat tingginya TKDN yang ada pada produk yang dijual
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu pertahankan harga produk mereka meski saat ini terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika. Pabrikan asal Jepang tersebut menilai pihaknya masih bisa mengatasi tantangan yang ada sekarang ini.
Tingginya Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi pendukung utamanya. Namun mereka mengakui bahwa biaya produksi mengalami kenaikan karena ada beberapa komponen yang masih diimpor.
“Hampir semua komponen seperti baja, kelistrikan itu terdampak. Tetapi karena TKDN Daihatsu sudah di atas 80 persen jadi kami masih bisa mempertahankan harga,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Ia bahkan optimis pihaknya masih bisa mempertahankan harga cukup lama ketimbang pabrikan lain.
“Kalau harga dolar stabil seperti ini rasanya tidak akan berpengaruh terhadap kami. Tapi kalau pabrikan lain yang kebanyakan CBU mungkin ceritanya berbeda,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian meminta agar produsen tidak menaikkan harga. Hal ini karena masih ada penurunan pasar otomotif di Tanah Air.
Dengan ditahannya harga tersebut maka diharapkan penjualan kendaraan bisa membaik. Terlebih di tantangan di semester kedua diperkirakan tak seberat Januari hingga Juni 2024.
“Pada dasarnya pemerintah minta supaya produsen-produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," ujar Agus beberapa waktu lalu.
Menurutnya daya beli masyarakat menurun karena disebabkan banyak hal. Oleh sebab itu pemerintah meminta produsen menahan diri menaikkan harga produk mereka.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mengumumkan jumlah penjualan mobil semester 1 2024 di Indonesia. Angkanya jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data disampaikan bahwa whole sales mobil di Tanah Air pada semester pertama 2024 hanya sebesar 408.012 unit. Jumlah itu turun 19,5 persen dari 506.427 unit pada 2023.
Penurunan juga terlihat pada retail sales Januari-Juni 2024 karena hanya mampu mencatatkan angka 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 April 2025, 18:00 WIB
03 April 2025, 17:34 WIB
26 Maret 2025, 09:07 WIB
25 Maret 2025, 09:00 WIB
23 Maret 2025, 19:00 WIB
Terkini
09 April 2025, 09:00 WIB
Kepolisian disarankan meninjau kembali penerapan contraflow saat arus mudik karena sering terjadi kecelakaan
09 April 2025, 08:00 WIB
Berikut daftar lengkap harga mobil listrik per April 2025 setelah lebaran, berstatus on the road Jakarta
09 April 2025, 07:00 WIB
Jalanan di Jakarta terbilang masih lancar, Dinas Pehubungan perkirakan kepadatan lalu lintas terjadi pada Kamis (10/04)
09 April 2025, 06:17 WIB
Demi memudahkan para pengendara di Kota Kembang, kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua lokasi
09 April 2025, 06:15 WIB
Ada lima lokasi tersebar di area strategis, berikut informasi jadwal dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
09 April 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 9 April 2025 masih menjadi andalan buat kepolisian dalam atasi kemacetan
08 April 2025, 22:00 WIB
Korlantas beri catatan terkait arus mudik Lebaran 2025 yang harus dibenahi agar perjalanan lebih nyaman di masa depan
08 April 2025, 21:00 WIB
Jorge Martin baru saja mengonfirmasi kalau dirinya bakal balapan di MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail