Yamaha Berharap Pemerintah Evaluasi Opsen Pajak Motor Rakyat
15 Januari 2025, 21:00 WIB
Daihatsu menegaskan kandungan lokal Xenia dan terios sudah lebih dari 80 persen sehingga bisa mengikuti program relaksasi pajak
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan bahwa dua model unggulannya, Xenia dan Terios memiliki lokal konten lebih dari 80 persen. Dengan ini maka kedua model tersebut seharusnya bisa mengikuti program relaksasi PPnBM 100 persen yang diwacanakan akan dipermanenkan tahun depan.
Program relaksasi PPnBM yang diberikan Pemerintah untuk memulihkan industri otomotif berhasil mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya penjualan kendaraan dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi tersebut membuat Kementerian Perindustrian mengeluarkan wacana untuk menjadikan program relaksasi PPnBM sebagai kebijakan permanen. Namun aturannya akan diperketat termasuk ditingkatkannya besaran kandungan lokal pada kendaraan.
“Pemerintah sedang mempersiapkan secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian beberapa waktu lalu.
Untuk itu, APM pun mengirimkan data kandungan lokal masing-masing model, termasuk Daihatsu Xenia dan Terios. Namun berdasarkan data yang disampaikan, kandungan lokal dari kedua model andalan Daihatsu tersebut belum mencapai 80 persen.
Tentu ini cukup mengagetkan karena Xenia dan Terios selalu digadang-gadang sebagai salah satu mobil dengan kandungan lokal tertinggi di Tanah Air. Terlebih kedua mobil tersebut juga telah diekspor ke beberapa negara.
“Memang surat edaran yang keluar lokal konten Daihatsu Xenia adalah 79.2 persen. Tapi kemudian dilakukan audit oleh Lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah. Kami sudah mendapat laporan hasil audit untuk seluruh produksi PT ADM dan bisa saya katakan, baik Terios maupun Xenia sudah diatas 80 persen,” Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication sore hari tadi.
Sayangnya Ia menolak untuk merinci seberapa besar kandungan lokal dari kedua model tersebut dan mengapa ada perbedaan perhitungan. Hal ini karena menurutnya Pemerintah paling berhak untuk mengumumkan model apa saja yang bisa ikut program relaksasi PPnBM.
“Jadi jangan lihat data yang beredar sekarang tapi nanti lihat Pemerintah akan mengeluarkan hasil audit. Lebih baik kita melihat data hasil audit karena sudah dilakukan oleh Lembaga independen,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Januari 2025, 21:00 WIB
17 Maret 2022, 16:34 WIB
17 Desember 2021, 08:00 WIB
16 Desember 2021, 18:07 WIB
11 November 2021, 18:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas