Jakarta Auto Week 2022 Tawarkan Shuttle Bus Gratis
17 Maret 2022, 16:34 WIB
Daihatsu menegaskan kandungan lokal Xenia dan terios sudah lebih dari 80 persen sehingga bisa mengikuti program relaksasi pajak
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan bahwa dua model unggulannya, Xenia dan Terios memiliki lokal konten lebih dari 80 persen. Dengan ini maka kedua model tersebut seharusnya bisa mengikuti program relaksasi PPnBM 100 persen yang diwacanakan akan dipermanenkan tahun depan.
Program relaksasi PPnBM yang diberikan Pemerintah untuk memulihkan industri otomotif berhasil mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya penjualan kendaraan dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi tersebut membuat Kementerian Perindustrian mengeluarkan wacana untuk menjadikan program relaksasi PPnBM sebagai kebijakan permanen. Namun aturannya akan diperketat termasuk ditingkatkannya besaran kandungan lokal pada kendaraan.
“Pemerintah sedang mempersiapkan secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian beberapa waktu lalu.
Untuk itu, APM pun mengirimkan data kandungan lokal masing-masing model, termasuk Daihatsu Xenia dan Terios. Namun berdasarkan data yang disampaikan, kandungan lokal dari kedua model andalan Daihatsu tersebut belum mencapai 80 persen.
Tentu ini cukup mengagetkan karena Xenia dan Terios selalu digadang-gadang sebagai salah satu mobil dengan kandungan lokal tertinggi di Tanah Air. Terlebih kedua mobil tersebut juga telah diekspor ke beberapa negara.
“Memang surat edaran yang keluar lokal konten Daihatsu Xenia adalah 79.2 persen. Tapi kemudian dilakukan audit oleh Lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah. Kami sudah mendapat laporan hasil audit untuk seluruh produksi PT ADM dan bisa saya katakan, baik Terios maupun Xenia sudah diatas 80 persen,” Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication sore hari tadi.
Sayangnya Ia menolak untuk merinci seberapa besar kandungan lokal dari kedua model tersebut dan mengapa ada perbedaan perhitungan. Hal ini karena menurutnya Pemerintah paling berhak untuk mengumumkan model apa saja yang bisa ikut program relaksasi PPnBM.
“Jadi jangan lihat data yang beredar sekarang tapi nanti lihat Pemerintah akan mengeluarkan hasil audit. Lebih baik kita melihat data hasil audit karena sudah dilakukan oleh Lembaga independen,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Maret 2022, 16:34 WIB
17 Desember 2021, 08:00 WIB
16 Desember 2021, 18:07 WIB
11 November 2021, 18:00 WIB
10 November 2021, 15:28 WIB
Terkini
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6