GIIAS Makassar Jadi Penutup Rangkaian Pameran Gaikindo Tahun Ini
07 November 2025, 09:00 WIB
Meski berhasil meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia, relaksasi PPnBM ternyata belum sesuai target
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Relaksasi PPnBM yang dianggarkan Pemerintah ternyata masih tersisa meski program tersebut sudah akan selesai pada akhir tahun 2021. Hal ini diungkapkan oleh Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia di sela-sela pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Sejak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), industri otomotif termasuk yang merasakan dampak terparah. Guna mengatasi hal tersebut, Pemerintah Indonesia pun melakukan inovasi agar industri otomotif bisa bertahan.
“Pemerintah bukan hanya mengarahkan tetapi berkontribusi dengan menganggarkan PPnBM ditanggung Pemerintah sebesar Rp 2.99 triliun. Realisasinya saat ini sudah 1.73 triliun dan sudah dinikmati 6 pabrikan,” terangnya.
Hasil ini pun dinilai sudah cukup berhasil dalam meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia. Bahkan Ia cukup positif bahwa penjualan kendaraan di Indonesia pada 2021 akan bisa mencapai 850.000 unit.
“Tahun kemarin total penjualan kendaraan sekitar 530.000 unit, tahun ini bisa mencapai 850.000. Dan ekspor kendaraan tahun ini juga diperkirakan bisa mencapai 300.000 mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 230.000 unit,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo. Menurutnya, kebijakan relaksasi PPnBM yang sudah dilakukan Pemerintah berhasil untuk mempercepat pemulihan industry otomotif di Indonesia.
“Dengan dukungan Pemerintah melalui relaksasi pajak, industri otomotif telah mencapai pertumbuhan yang positif. Bila dibandingkan antara Januari hingga Oktober 2021 dengan periode yang sama tahun lalu tercatat penjualan kendaraan naik 68 persen,” ungkapnya.
Ia bahkan meminta maaf pada masyarakat karena jumlah produksi kendaraan kendaraan tidak bisa dilakukan secara penuh khususnya saat gelombang kedua Covid-19. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan antrian pemesanan kendaraan.
Jumlah tersebut pun diharapkan masih terus meningkat mengingat pada akhir tahun. Hal ini karena pada umumnya jumlah penjualan kendaraan justru meningkat dan APM berlomba-lomba untuk memberikan promo menarik pada pelanggan.
Tak hanya itu, kehadiran GIIAS pun diharapkan bisa menjadi pemacu peningkatan jumlah penjualan kendaraan di akhir tahun. Pasalnya dalam ajang tersebut, sejumlah APM meluncurkan mobil-mobil baru yang tentunya akan menarik minat masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 November 2025, 09:00 WIB
23 Oktober 2025, 20:15 WIB
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
06 Oktober 2025, 23:00 WIB
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air