Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
GIIAS 2023 menjadi ajang PT ADM memamerkan Daihatsu Gran Max listrik (Vizion-F) sebagai mobil konsep
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – GIIAS 2023 menjadi kesempatan buat pabrikan menampilkan berbagai inovasi. Seperti yang dilakukan oleh PT ADM (Astra Daihatsu Motor).
Mereka memamerkan salah mobil listrik konsepnya, yakni Daihatsu Gran Max listrik (Vizion-F). Hal tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan konsumennya dalam segmen komersial.
“Buat melengkapi semua kebutuhan baik di segmen passenger dan komersial maka model ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu," ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT ADM di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (10/8).
Hendrayadi optimistis mobil listrik Daihatsu satu ini nantinya bisa diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Sebab produk tersebut dibangun dari kendaraan andalan mereka, yakni Gran Max.
"Kalau dilihat memang ini (Vizion-F BEV) basisnya dari Daihatsu Gran Max," ucapnya.
Jika dilihat sekilas, mobil listrik tersebut dirancang seperti minibus blind van yang dua per tiga bodinya tertutup. Hanya di area sopir dan penumpang dilengkapi kaca.
Kemudian jenama asal negeri Sakura membuat bodi Daihatsu Vizion-F BEV tampil klimis. Pasalnya dibuat minim lekukan.
Seperti di gagang pintu yang tertanam, buat membukanya mengandalkan sensor sentuh sedangkan spion samping menggunakan kamera.
Di depan tidak ada lubang gril yang biasanya berguna untuk jalur masuk udara. Wajahnya cukup minimalis dengan lampu LED besar mengapit lis kecil bertuliskan Vizion-F.
Lalu di bumpernya terlihat tertutup, namun terdapat panel LED yang bisa menampilkan tulisan.
Kemudian pada bagian samping ada rel selayaknya Daihatsu Gran Max. Menandakan mobil listrik tersebut punya pintu geser.
Sementara menurut pemaparan ADM, Daihatsu Gran Max listrik bisa digunakan dalam berbagai kegiatan. Mulai membawa barang-barang hingga kebutuhan lainnya.
"Daihatsu Vizion-F menjadi solusi mobilitas baru untuk berbagai macam penggunaan, seperti rekreasi, petualangan dan komersial," kata Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT ADM.
Sementara dapur pacunya menggendong motor listrik 35 kW serta baterai 28 kWh dengan jarak tempuh 200 km.
Waktu pengecasan baterai dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu sembilan jam. Hal itu dilakukan menggunakan pengisian daya normal dan satu jam memakai pengisian daya cepat.
Namun PT ADM belum mau membocorkan kapan Daihatsu Gran Max listrik tersebut bakal diluncurkan. Mereka memilih untuk merahasiakan.
Kendati demikian, jika Daihatsu Gran Max listrik alias Vizion-F sudah diproduksi masal bakal menanti DFSK Gelora E serta Esemka Bima EV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin