Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Jangkau Konsumen Anak Muda
29 September 2025, 11:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ketidakpastian ekonomi dan berbagai kebijakan di sektor otomotif banyak mempengaruhi industri kendaraan roda empat di Tanah Air.
PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai salah satu manufaktur yang menjual kendaraan entry level turut merasakan dampaknya.
Pasalnya, mayoritas pembeli mobil Daihatsu adalah pembeli mobil pertama atau beralih dari kendaraan roda dua, lalu melakukan pembayaran secara kredit atau cicilan.
Namun maraknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan kondisi ekonomi dinilai belum membaik sepenuhnya membuat angka NPL (Non Performing Loan) atau pinjaman bermasalah jadi tinggi.
Banyak orang tidak dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kredit sesuai tenggat waktu karena tantangan ekonomi.
“Dengan first car buyer (pembeli mobil pertama), menjadi lebih ketat ya (persyaratan kredit),” kata Sri Agung Handayani, Marketing and Corporate Communication Director PT ADM di Tangerang, Minggu (18/05).
Salah satu hal yang mempengaruhi kredit macet adalah belum adanya perbaikan ekonomi di kalangan masyarakat kelas menengah.
Pendapatan tidak stabil membuat konsumen tak dapat melakukan pembayaran tepat waktu. Agung menegaskan rangkaian masalah tersebut merupakan isu ekonomi makro dan bukan terbatas pada otomotif saja.
“Jadi kita berharap ada kebijakan-kebijakan secara makro yang mendukung semua industri. Pada dampaknya meningkatkan kembali daya beli konsumsi kebutuhan pokok, juga di kebutuhan-kebutuhan di atasnya,” ujar Agung.
Kebijakan yang dimaksud tidak spesifik berupa insentif atau subsidi di industri otomotif saja. Sehingga dapat mendorong perekonomian secara keseluruhan dan memperbaiki daya beli termasuk untuk kendaraan roda empat.
Menghadapi hal tersebut, Agung mengungkapkan Daihatsu akan fokus menawarkan kendaraan dengan banderol kompetitif serta promo penjualan kredit, khususnya di daerah luar kota besar yang menjadi sasaran mereka.
Misalnya program bebas biaya administrasi buat pembelian mobil secara kredit, nilainya setara Rp 2,5 jutaan sampai Rp 3 jutaan.
Beberapa model yang jadi andalan penjualan saat ini adalah Sigra yang merupakan LCGC (Low Cost Green Car) berkonfigurasi tujuh penumpang, ditawarkan dengan harga di bawah Rp 200 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 18:00 WIB
25 September 2025, 15:14 WIB
17 September 2025, 15:05 WIB
12 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah