Daihatsu Siap Kerek Harga Akibat Opsen Pasca Diskon Pajak Berakhir

Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat

Daihatsu Siap Kerek Harga Akibat Opsen Pasca Diskon Pajak Berakhir

KatadataOTO – Pemerintah resmi memberlakukan pungutan pajak tambahan atau opsen kendaraan bermotor di sejumlah daerah.

Awalnya beberapa Pemerintah Daerah memutuskan buat memberikan keringanan sementara waktu berupa diskon opsen.

Namun per 1 April 2025, keringanan pajak itu sudah tidak lagi diberlakukan. Nantinya hal tersebut bakal berdampak ke harga jual mobil secara OTR (On The Road).

“Sampai Mei yang tidak memperpanjang diskon opsen itu ada Sumatera Barat terhitung 1 April. Lalu Jawa Tengah,” kata Tri Mulyono, Marketing and Customer Relation Division Head PT ADM (Astra Daihatsu Motor) saat ditemui di Tangerang, Minggu (18/05).

Daihatsu Kumpul Sahabat
Photo : KatadataOTO

Sementara di beberapa wilayah lain seperti Sulawesi Selatan dan Belitung, Tri mengungkapkan diskon tetap berlaku sehingga ada penurunan tarif opsen.

Dia menegaskan, harga jual mobil termasuk lini kendaraan Daihatsu akan terpengaruh dengan adanya opsen.

“Untuk provinsi yang kebetulan tidak memperpanjang (diskon pajak) pasti secara otomatis akan ada koreksi harga (naik),” tegas dia.

Bicara besaran kenaikan harga, pihak Daihatsu mengatakan bahwa angkanya akan bervariasi tergantung persentase opsen dan harga awal kendaraan.

“Mungkin ada yang sekitar Rp 2 juta, tetapi ada juga mungkin di Rp 6 juta sampai Rp 8 jutaan. Di masing-masing area itu berbeda,” kata Sri Agung Handayani, Marketing and Corporate Communication Director PT ADM dalam kesempatan sama.

Pihak Daihatsu akan menunggu sampai ada kejelasan soal pemberlakuan opsen di daerah-daerah terkait. Sampai saat ini, banderol kendaraan Daihatsu belum dikoreksi.

Sekadar informasi, lini kendaraan Daihatsu menyasar pembeli pertama sehingga harga jadi faktor penting untuk mempertahankan penjualan.

Daihatsu Sebut Gempuran Elektrifikasi Pengaruhi Penjualan
Photo : Istimewa

Sigra sebagai LCGC (Low Cost Green Car) berkonfigurasi tujuh penumpang masih menjadi kontributor utama dengan penjualan ritel 3.215 unit di April 2025.

Di urutan kedua ada Gran Max Pick Up sebesar 2.530 unit, disusul Terios 1.198 unit dan 2.858 unit merupakan kombinasi dari model lain seperti Ayla dan Rocky.

Harga mobil Daihatsu saat ini ada di kisaran Rp 130 jutaan sampai Rp 200 jutaan ke atas buat wilayah Jakarta.


Terkini

mobil
Daihatsu Move Terdaftar di Indonesia

Daihatsu Move Terdaftar di RI, Berpeluang Tampil di GIIAS 2025

Daftarkan model kei car generasi ketujuh yakni Daihatsu Move, berpeluang untuk hadir di ajang GIIAS 2025

mobil
Aion UT

Bocoran Spesifikasi Aion UT yang Segera Diluncurkan

Spesifikasi Aion UT mulai dibocorkan oleh para tenaga penjual yang sudah menawarkan unit meski belum diluncurkan

mobil
Mobil Listrik GWM Ora 03 Resmi Dijual, Harga Rp 300 Jutaan

Mobil Listrik GWM Ora 03 Resmi Dijual, Harga Rp 300 Jutaan

GWM Ora 03 akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp 379 jutaan

otopedia
kaca film

Masa Pakai Kaca Film Hingga 10 Tahun, Kenali Cara Merawatnya

Untuk tetap memiliki performa optimal, kaca film harus mendapatkan perawatan sederhana dan awet masa pakainya

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Mogok Pasca Habis Baterai, CSI Salahkan Diler

Menanggapi kasus Chery Tiggo 8 CSH mogok di sela acara test drive media, PT CSI memberikan penjelasan

mobil
Kendaraan listrik

Bali Gandeng Korea Selatan Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

Pemerintah provinsi Bali gandeng Korea Selatan mengembangan industri kendaraan listrik untuk pariwisata

mobil
Beli Hyundai Palisade Hybrid Harus Inden, Paling Lama Dua Bulan

Beli Hyundai Palisade Hybrid Harus Inden, Tembus Dua Bulan

Bila Anda ingin membeli Hyundai Palisade Hybrid harus bersabar, karena mobil ini mendapat respon cukup baik

otosport
Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

Lorenzo mengaku pernah melewati masa-masa sulit seperti yang sedang dilalui oleh Francesco Bagnaia di MotoGP