Geely Starship 7 PHEV Bakal Tandingi Chery Tiggo 8 CSH di GIIAS 2025
15 Juli 2025, 12:04 WIB
Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ada banyak pilihan kendaraan elektrifikasi di Indonesia saat ini, termasuk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Hanya saja, mobil hybrid jenis ini harganya masih tergolong mahal di RI.
Untuk diketahui, PHEV bisa di-charge layaknya mobil listrik karena ada baterai dan motor elektrik. Tetapi juga tetap dapat diisi bahan bakar bensin.
Sehingga lebih fleksibel dan diklaim irit bagi masyarakat yang ingin menggunakan mobil ramah lingkungan tetapi memikirkan infrastruktur.
Menurut PT CSI (Chery Sales Indonesia), keberadaan PHEV sejatinya cocok dengan kondisi di Indonesia. Apalagi dengan infrastruktur yang masih terbilang terbatas di daerah luar pulau Jawa.
“Kalau di luar negeri kan sudah advance. Jadi, charging (station) itu bisa ditemukan di mana-mana,” buka Budi Darmawan, Sales Director PT CSI ketika ditemui di Jakarta, Selasa (14/04).
Dia mengungkapkan, dari antara berbagai teknologi elektrifikasi, PHEV sebenarnya paling cocok buat masyarakat Indonesia.
Bahkan PHEV dapat lebih diminati dari mobil listrik karena fleksibilitasnya. Asalkan harga ditawarkan sesuai.
“Kalau kita bicara PHEV, (orang beranggapan) kok mobilnya yang normalnya sekitar Rp 500 juta ketika jadi PHEV menjadi Rp 1 miliar lebih. Ini kita coba (buat) gebrakan nanti,” tegas Budi.
Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) nanti akan jadi produk hybrid perdana PT CSI di Indonesia, diharapkan dapat memberikan pilihan baru ke masyarakat.
Meskipun masih enggan memberikan bocoran harga, Budi menegaskan banderolnya bakal kompetitif. Sebagai perbandingan, harga PHEV lain seperti Mazda CX-80 PHEV dan Toyota RAV4 GR Sprot PHEV ada di kisaran Rp 1,1 miliar.
Sebagai informasi, Chery Tiggo 8 CSH dibekali mesin turbo berkapasitas 1.500 cc. Kinerja jantung pacu didukung baterai berkapasitas 18,3 kWh, tawarkan jarak tempuh listrik murni 90 km dalam satu kali pengecasan.
Gabungan mesin bakar dan baterai pada Tiggo 8 CSH diklaim dapat menunjang perjalanan sejauh 1.300 km.
Tenaga yang dihasilkan kemudian disalurkan melalui transmisi otomatis ke roda depan atau penggerak FWD (Front Wheel Drive).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juli 2025, 12:04 WIB
15 Juli 2025, 07:00 WIB
13 Juli 2025, 09:00 WIB
10 Juli 2025, 14:00 WIB
09 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Juli 2025, 16:00 WIB
Penurunan penjualan buat Astra Financial tidak mau muluk dalam menentukan target nilai transaksi di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 15:00 WIB
Harga mobil LCGC di Juli 2025 sudah tidak murah lagi, seperti banderol Toyota Agya yang tembus Rp 200 jutaan
16 Juli 2025, 14:00 WIB
BYD Atto 1 diyakini menjadi nama baru Seagull alias Dolphin Mini untuk pasar Indonesia, debut di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 13:00 WIB
VinFast VF 7 siap melantai di pameran otomotif GIIAS 2025, bakal jadi penantang baru mobil listrik Chery E5
16 Juli 2025, 12:00 WIB
Meski sudah diturunkan harganya, mobil listrik bekas masih kurang diminati masyarakat di sentra lelang
16 Juli 2025, 11:00 WIB
Geely Starwish disinyalir punya harga yang tidak jauh berbeda dari BYD Seagull, keduanya debut di GIIAS 2025
16 Juli 2025, 10:00 WIB
Pabrik Nissan di Oppama Jepang akan ditutup dan produksi kendaraan dialihkan ke fasilitas di lokasi lain
16 Juli 2025, 09:00 WIB
Mobil baru yang diduga Wuling Xingguang 730 tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di Tol Cipali