Harga Mobil LCGC Oktober 2025, Sigra dan Agya Bisa Jadi Pilihan
28 Oktober 2025, 12:00 WIB
Jetour Motor Indonesia meminta maaf atas insiden yang terjadi saat melakukan road test T2 di kawasan PIK 2
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kecelakaan Jetour T2 dengan kendaraan lain yang terjadi di Pantai Indah Kapuk 2 telah menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya mobil tersebut belum resmi diluncurkan oleh pabrikan.
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu.
“Kami dari PT Jetour Motor Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas insiden road test T2 di area PIK 2, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari prosedur standar pengembangan produk yang dijalankan secara komprehensif untuk menghadirkan kendaraan aman dan sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air,” ungkapnya pada KatadataOTO (02/09).
Namun kejadian ini membuat pihaknya akan lebih berhati-hati dalam melakukan pengujian kendaraan. Tentunya dengan harapan tidak ada lagi insiden terjadi.
“Ke depan, kami akan memperkuat pengawasan dan koordinasi dalam setiap aktivitas uji coba, agar dapat memperkecil risiko yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan Jetour T2 mengalami kerusakan pada bagian depan setelah mengalami kecelakaan dengan mobil lain. Padahal mobil tersebut belum resmi diluncurkan di Indinesia.
Jetour Motor Indonesia sendiri baru sekedar memperkenalkan unit di ajang GIIAS 2025. Meski demikian, mereka memastikan bakal meluncurkan unit tahun ini.
Dari segi tampilan, Jetour T2 hadir sebagai SUV boxy berdesain tangguh dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.880 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Meski demikian, tampilannya masih cocok buat digunakan di dalam kota karena tetap terlihat modern.
Jetour T2 merupakan SUV berdimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.880 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Pabrikan asal Cina tersebut menyematkan mesin bensin Kunpeng Power 2.0 TGDI yang disandingkan sistem penggerak XWD (X Wheel Drive).
Teknologi di atas memberikan fleksibilitas penuh antara 2WD dan 4WD secara otomatis. Sehingga kendaraan memiliki kemampuan di beragam medan.
Lalu terdapat fitur intelligent torque manager serta sistem kunci diderensial cerdas. Pengguna lebih mudah menaklukkan jalur pasir, lumpur maupun bebatuan tanpa kehilangan kendali.
Sayangnya Jetour belum menyampaikan secara pasti kapan peluncurkan mobil akan dilakukan. Namun beberpaa tenaga penjual menyebut bahwa unit tersebut bakal dibanderol Rp 700 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 08:00 WIB
24 Oktober 2025, 07:00 WIB
21 Oktober 2025, 10:00 WIB
21 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2025, 17:00 WIB
Isuzu punya kendaraan militer yang hanya digunakan di Jepang dengan nama Isuzu SKW, berikut tampilannya
28 Oktober 2025, 16:22 WIB
Investasi tambahan Rp 5 triliun diharapkan bisa membuat Chery jadi produsen otomotif terbesar kedua di RI
28 Oktober 2025, 14:17 WIB
Motul ajak bengkel dan mekanik berdiskusi terkait pelumas yang cocok buat digunakan pada kendaraan di Indonesia
28 Oktober 2025, 13:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM merasa gagah jika mobil dinasnya memakai Pindad Maung seperti arahan Prabowo
28 Oktober 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan, harga mobil LCGC seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Agya tidak mengalami kenaikan bulan ini
28 Oktober 2025, 11:00 WIB
Yamaha Xmax dimodifikasi hingga habis dana sebesar Rp 400 juta agar bisa lebih nyaman saat melakukan touring
28 Oktober 2025, 10:00 WIB
Ada kebiasaan yang perlu dihindari saat pakai bensin E10, untuk meminimalisir potensi karat pada tangki
28 Oktober 2025, 09:00 WIB
Toyota kembali bereksperimen untuk perluas jangkauan pasar, pisahkan Century sebagai merek termewahnya