Daihatsu Masih Tunggu Kelanjutan Pelonggaran Aturan TKDN
17 April 2025, 10:00 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat diyakini bakal berdampak pada berbagai sektor industri, tidak terkecuali otomotif.
Meskipun menurut Gaikindo saat ini Indonesia belum mengekspor kendaraan ke AS, sejumlah merek masih waspada menghadapi kemungkinan dampaknya di Indonesia.
Dilihat dari sisi pengamat, efek negatif yang mungkin terjadi adalah banyak negara pengekspor ke AS mencari negara alternatif lain seperti salah satunya Indonesia.
Sehingga Indonesia berpotensi kebanjiran produk asing di masa mendatang, apalagi jika pemerintah melonggarkan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
PT CSI (Chery Sales Indonesia) sebagai salah satu manufaktur kendaraan roda empat di RI tidak menampik bahwa isu tarif impor berpengaruh ke penjualan.
“Faktor perang tarif antara AS dan China ini sedikit banyak berpengaruh di bulan-bulan ini. Apalagi ditambah libur panjang lebaran, jadi terasa,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di PIK beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, Budi menegaskan kondisi pasar Indonesia di sektor otomotif sebenarnya belum betul-betul pulih.
Namun, dia mengungkapkan ada tren positif yang sempat terlihat saat perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025.
“Kalau bicara kondisi ekonomi dan penjualan mobil dari tahun lalu, sebenarnya belum menunjukkan bounce back,” kata Budi.
Hingga saat ini, Budi mengaku pihak Chery akan terus memantau kondisi ekonomi terkini, khususnya di tengah berbagai tantangan seperti tarif impor dan wacana aturan TKDN dimudahkan oleh pemerintah.
Mereka turut menunggu aturan resmi dari presiden terkait pengurangan aturan TKDN. Karena belum diketahui jelas apakah regulasi tersebut juga diberlakukan serupa di industri otomotif.
Melihat kondisi terkini, Chery berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah Chery Tiggo 8 CSH, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana PT CSI di Tanah Air.
Banderolnya pun dipastikan kompetitif, berbeda dari para rival di Indonesia yang dilego Rp 1 miliar ke atas.
“Ini (harga Chery Tiggo 8 CSH) akan menjadi satu terobosan. Lagi-lagi alternatif yang sangat baik untuk masyarakat Indonesia,” tegas Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 10:00 WIB
16 April 2025, 17:39 WIB
16 April 2025, 12:00 WIB
16 April 2025, 08:00 WIB
15 April 2025, 18:00 WIB
Terkini
17 April 2025, 16:13 WIB
Sinyal kedatangan Nissan X-Trail e-Power di pasar Indonesia semakin kuat, kabarnya mobil ini segera dijual
17 April 2025, 14:00 WIB
Toyota Alphard jadi inspirasi pengembangan Xpeng X9 yang baru diluncurkan secara global di Hong Kong
17 April 2025, 13:00 WIB
Versi penyegaran dari SUV Volvo XC90 resmi diluncurkan hari ini, PHEV dengan banderol Rp 2,75 miliar
17 April 2025, 12:00 WIB
Penjualan Xpeng X9 diklaim sudah melampaui Toyota Alphard dengan selisih hingga ribuan unit sepanjang 2024
17 April 2025, 11:09 WIB
KPK belum membawa motor Ridwan Kamil ke Rupbasan, Royal Enfield tersebut masih dipinjamkan ke sang pemilik
17 April 2025, 10:00 WIB
Pemerintah berencana melonggarkan aturan TKDN, Daihatsu menegaskan bakal tunggu kelanjutan aturannya
17 April 2025, 09:00 WIB
JBA Indonesia mengaku telah memasang target sepanjang 2025, mereka bertekad menjual 55 ribu mobil bekas
17 April 2025, 08:00 WIB
Maka Motors menilai kalau motor listrik asal China belum mampu menggoda para konsumen yang ada di Indonesia