Lepas Ramaikan Miss Universe Indonesia 2025, Incar Generasi Muda
25 September 2025, 09:00 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat diyakini bakal berdampak pada berbagai sektor industri, tidak terkecuali otomotif.
Meskipun menurut Gaikindo saat ini Indonesia belum mengekspor kendaraan ke AS, sejumlah merek masih waspada menghadapi kemungkinan dampaknya di Indonesia.
Dilihat dari sisi pengamat, efek negatif yang mungkin terjadi adalah banyak negara pengekspor ke AS mencari negara alternatif lain seperti salah satunya Indonesia.
Sehingga Indonesia berpotensi kebanjiran produk asing di masa mendatang, apalagi jika pemerintah melonggarkan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
PT CSI (Chery Sales Indonesia) sebagai salah satu manufaktur kendaraan roda empat di RI tidak menampik bahwa isu tarif impor berpengaruh ke penjualan.
“Faktor perang tarif antara AS dan China ini sedikit banyak berpengaruh di bulan-bulan ini. Apalagi ditambah libur panjang lebaran, jadi terasa,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di PIK beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, Budi menegaskan kondisi pasar Indonesia di sektor otomotif sebenarnya belum betul-betul pulih.
Namun, dia mengungkapkan ada tren positif yang sempat terlihat saat perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025.
“Kalau bicara kondisi ekonomi dan penjualan mobil dari tahun lalu, sebenarnya belum menunjukkan bounce back,” kata Budi.
Hingga saat ini, Budi mengaku pihak Chery akan terus memantau kondisi ekonomi terkini, khususnya di tengah berbagai tantangan seperti tarif impor dan wacana aturan TKDN dimudahkan oleh pemerintah.
Mereka turut menunggu aturan resmi dari presiden terkait pengurangan aturan TKDN. Karena belum diketahui jelas apakah regulasi tersebut juga diberlakukan serupa di industri otomotif.
Melihat kondisi terkini, Chery berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah Chery Tiggo 8 CSH, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana PT CSI di Tanah Air.
Banderolnya pun dipastikan kompetitif, berbeda dari para rival di Indonesia yang dilego Rp 1 miliar ke atas.
“Ini (harga Chery Tiggo 8 CSH) akan menjadi satu terobosan. Lagi-lagi alternatif yang sangat baik untuk masyarakat Indonesia,” tegas Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2025, 09:00 WIB
23 September 2025, 15:00 WIB
18 September 2025, 17:00 WIB
17 September 2025, 09:00 WIB
16 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru