Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen
16 November 2025, 15:14 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat diyakini bakal berdampak pada berbagai sektor industri, tidak terkecuali otomotif.
Meskipun menurut Gaikindo saat ini Indonesia belum mengekspor kendaraan ke AS, sejumlah merek masih waspada menghadapi kemungkinan dampaknya di Indonesia.
Dilihat dari sisi pengamat, efek negatif yang mungkin terjadi adalah banyak negara pengekspor ke AS mencari negara alternatif lain seperti salah satunya Indonesia.
Sehingga Indonesia berpotensi kebanjiran produk asing di masa mendatang, apalagi jika pemerintah melonggarkan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
PT CSI (Chery Sales Indonesia) sebagai salah satu manufaktur kendaraan roda empat di RI tidak menampik bahwa isu tarif impor berpengaruh ke penjualan.
“Faktor perang tarif antara AS dan China ini sedikit banyak berpengaruh di bulan-bulan ini. Apalagi ditambah libur panjang lebaran, jadi terasa,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di PIK beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, Budi menegaskan kondisi pasar Indonesia di sektor otomotif sebenarnya belum betul-betul pulih.
Namun, dia mengungkapkan ada tren positif yang sempat terlihat saat perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025.
“Kalau bicara kondisi ekonomi dan penjualan mobil dari tahun lalu, sebenarnya belum menunjukkan bounce back,” kata Budi.
Hingga saat ini, Budi mengaku pihak Chery akan terus memantau kondisi ekonomi terkini, khususnya di tengah berbagai tantangan seperti tarif impor dan wacana aturan TKDN dimudahkan oleh pemerintah.
Mereka turut menunggu aturan resmi dari presiden terkait pengurangan aturan TKDN. Karena belum diketahui jelas apakah regulasi tersebut juga diberlakukan serupa di industri otomotif.
Melihat kondisi terkini, Chery berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah Chery Tiggo 8 CSH, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana PT CSI di Tanah Air.
Banderolnya pun dipastikan kompetitif, berbeda dari para rival di Indonesia yang dilego Rp 1 miliar ke atas.
“Ini (harga Chery Tiggo 8 CSH) akan menjadi satu terobosan. Lagi-lagi alternatif yang sangat baik untuk masyarakat Indonesia,” tegas Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
13 November 2025, 13:00 WIB
12 November 2025, 20:00 WIB
12 November 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang