10 Merek Mobil Cina Terlaris Mei 2025, BYD Masih Teratas
11 Juni 2025, 16:00 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat diyakini bakal berdampak pada berbagai sektor industri, tidak terkecuali otomotif.
Meskipun menurut Gaikindo saat ini Indonesia belum mengekspor kendaraan ke AS, sejumlah merek masih waspada menghadapi kemungkinan dampaknya di Indonesia.
Dilihat dari sisi pengamat, efek negatif yang mungkin terjadi adalah banyak negara pengekspor ke AS mencari negara alternatif lain seperti salah satunya Indonesia.
Sehingga Indonesia berpotensi kebanjiran produk asing di masa mendatang, apalagi jika pemerintah melonggarkan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
PT CSI (Chery Sales Indonesia) sebagai salah satu manufaktur kendaraan roda empat di RI tidak menampik bahwa isu tarif impor berpengaruh ke penjualan.
“Faktor perang tarif antara AS dan China ini sedikit banyak berpengaruh di bulan-bulan ini. Apalagi ditambah libur panjang lebaran, jadi terasa,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di PIK beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, Budi menegaskan kondisi pasar Indonesia di sektor otomotif sebenarnya belum betul-betul pulih.
Namun, dia mengungkapkan ada tren positif yang sempat terlihat saat perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025.
“Kalau bicara kondisi ekonomi dan penjualan mobil dari tahun lalu, sebenarnya belum menunjukkan bounce back,” kata Budi.
Hingga saat ini, Budi mengaku pihak Chery akan terus memantau kondisi ekonomi terkini, khususnya di tengah berbagai tantangan seperti tarif impor dan wacana aturan TKDN dimudahkan oleh pemerintah.
Mereka turut menunggu aturan resmi dari presiden terkait pengurangan aturan TKDN. Karena belum diketahui jelas apakah regulasi tersebut juga diberlakukan serupa di industri otomotif.
Melihat kondisi terkini, Chery berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya yang terbaru adalah Chery Tiggo 8 CSH, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana PT CSI di Tanah Air.
Banderolnya pun dipastikan kompetitif, berbeda dari para rival di Indonesia yang dilego Rp 1 miliar ke atas.
“Ini (harga Chery Tiggo 8 CSH) akan menjadi satu terobosan. Lagi-lagi alternatif yang sangat baik untuk masyarakat Indonesia,” tegas Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juni 2025, 16:00 WIB
11 Juni 2025, 12:11 WIB
06 Juni 2025, 12:00 WIB
03 Juni 2025, 10:18 WIB
31 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 Juni 2025, 21:00 WIB
Sarinah resmi menjadi Title Partner dalam gelaran balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di akhir pekan nanti
16 Juni 2025, 20:12 WIB
Sebuah Ferrari Purosangue terbalik di jalan Tol Cengkareng, Jakarta Barat ketika diangkut oleh truk towing
16 Juni 2025, 19:40 WIB
Relaksasi dari Pemprov Bali membantu penjualan motor baru tetap tinggi, seperti yang dirasakan Yamaha
16 Juni 2025, 18:10 WIB
Nissan bakal jual saham mereka di Renault untuk kembangkan produk baru dan bertahan dari kebangkrutan
16 Juni 2025, 15:00 WIB
Sejumlah tenaga penjual mulai menawarkan Mitsubishi DST Concept ke konsumen, segini kisaran harganya
16 Juni 2025, 14:00 WIB
Beberapa waktu lalu, desain atau hak paten yang diduga BYD M9 PHEV telah terdaftar di laman resmi DJKI
16 Juni 2025, 12:07 WIB
BYD menjadi pabrikan mobil listrik asal Cina yang terbilang paling sukses di pasar otomotif Tanah Air
16 Juni 2025, 11:01 WIB
Wholesales mobil hybrid masih dipimpin Toyota Kijang Innova Zenix HEV, tiga MPV mewah bertahan di 10 besar