Alasan Mitsubishi Destinator Pakai Mesin 1.500 Cc Turbo
18 Juli 2025, 08:00 WIB
Chery QQ bakal kembali hadir dan rencananya bakal diperkenalkan ke masyarakat pada akhir bulan April
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery QQ dikabarkan bakal kembali dihidupkan oleh pabrikan setelah sempat dihentikan produksinya di 2014. Model tersebut rencananya bakal diperkenalkan pada ajang Shanghai Auto Show 2025 akhir bulan ini.
Meski baru akan melakukan debut tetapi pabrikan asal China tersebut sudah menampilkan gambar konsep dari model itu. Desainnya pun terbilang modern dan cukup menarik khususnya buat generasi muda.
Mobil dirancang agar mempunyai tampilan menarik yang terkesan modern. Dari sisi depan, mobil sudah dilengkapi headlamp unik dan gril tertutup di bagian depan dengan kogi Qq.
Bergerak ke samping, mobil sudah dibekali kaca spion digital serta pelek berdesain lambang ‘+’. Sementara di bagian belakang, tampilannya juga menarik dengan desain yang menyerupai bagian depan.
Sayangnya pabrikan tidak menyampaikan secara detail terkait spesifikasinya. Padahal itu bisa menjadi informasi penting bagi masyarakat yang mungkin tertarik buat memilikinya.
Perlu diketahui bahwa Chery QQ hadir di 2003 dan pernah sempat masuk di Indonesia. Ketika itu pabrikan berupaya menjadikannya sebagai mobil pertama untuk generasi muda.
Pada tahun pertamanya, model tersebut berhasil terjual lebih dari 40.000 unit. Kemudian di 2005 penjualan perbulannya mencapai 10.000 unit. Total Chery QQ berhasil dilepas 1,4 juta unit karena harganya cukup murah yaitu hanya 29.900 yuan atau Rp 69,7 jutaan.
Tetapi penjualan model tersebut dihentikan pada 2014 karena dinilai sudah tidak lagi ideal untuk bisa diteruskan. Chery pun mulai fokus melakukan pengembangan kendaraan lain.
Jika Chery QQ benar diluncurkan kembali maka bukan tidak mungkin akan datang sebagai EV dan menantang segmen mobil listrik kecil. Terlebih pasar untuk kendaraan elektrifikasi potensinya masih sangat besar.
Bahkan banyak orang yang menjadikan mobil listrik kecil sebagai kendaraan elektrifikasi pertama karena harganya terbilang kompetitif. Sehingga tidak akan mengherankan jika banyak pabrikan ingin masuk ke sana.
Tak hanya itu, sejumlah negara pun memberikan beragan insentif untuk mendorong peralihan dari mobil konvensional ke listrik. Sehingga diharapkan pertumbuhannya bisa lebih cepat di masa depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Juli 2025, 08:00 WIB
17 Juli 2025, 12:00 WIB
17 Juli 2025, 10:00 WIB
16 Juli 2025, 21:00 WIB
13 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Juli 2025, 11:00 WIB
Lexus LM500h mendapat pembaruan untuk mengurangi kebisingan serta meningkatkan kenyamanan berkendara
18 Juli 2025, 10:00 WIB
Menurut seorang wiraniaga, konsumen tidak bakal lama menerima unit Hyundai Stargazer Cartenz usai dipasarkan
18 Juli 2025, 09:00 WIB
Baru diluncurkan, Mitsubishi Destinator dengan TKDN 70 persen akan diekspor ke berbagai negara di ASEAN
18 Juli 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Destinator dibekali mesin Eclipse dan Outlander generasi kedua, berkapasitas 1.500 cc turbo
18 Juli 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jalan layang untuk atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
18 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung juga tetap beroperasi jelang akhir pekan demi melayani masyarakat di Kota Kembang
18 Juli 2025, 06:00 WIB
Jangan sampai terlambat, SIM keliling Jakarta masih melayani pemohon menjelang akhir pekan pada hari ini
18 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 Juli 2025 kembali diterapkan meski menjelang akhir pekan untuk memastikan kelancaran jalan