Chery Yakin PHEV Bisa Gebrak Pasar Indonesia, Asal Harga Menarik
16 April 2025, 17:39 WIB
Indonesia bakal jadi negara pertama yang produksi lokal Chery Omoda E5 setir kanan, meluncur di IIMS 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar mobil listrik akan kembali kedatangan tamu asal China yakni Chery Omoda E5. Model ini sempat diperkenalkan ke masyarakat pada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show) 2023.
Meski belum ada pengumuman harga resmi banyak konsumen sudah mulai melakukan pemesanan selama masa pameran berlangsung.
Namun bisa dipastikan Chery Omoda E5 meluncur resmi di Indonesia di pameran otomotif IIMS (Indonesia International Motor Show) 2024, Februari mendatang.
Tidak sekadar itu Indonesia juga bakal jadi negara pertama yang produksi lokal Omoda E5 versi setir kanan. Karena saat ini masih konfigurasi setir kiri dirakit di negara asalnya yakni China.
Hal tersebut disampaikan Wahyu Handaya selaku Sales Training Supervisor Chery Indonesia di sela acara First Impression Chery Omoda E5.
“Di Indonesia perdana (meluncur) versi setir kanan. Malaysia tetap jadi meluncur nanti, tapi belum,” ungkap Wahyu di Tangerang, Selasa (16/1).
Sebelumnya, Rifkie Setiawan sebagai Head of Marketing PT CSI (Chery Sales Indonesia) sudah membeberkan rencana ekspor Chery Omoda E5 rakitan lokal ke negara tetangga.
“Opportunity apa dihasilkan di Indonesia bisa diekspor, kita menjadi basis produksi untuk model (mobil Chery) setir kanan,” ucap Rifkie beberapa waktu lalu.
Indonesia juga berpotensi jadi negara basis produksi Chery Omoda E5 setir kanan dengan kemungkinan ekspor terdekat Australia. Kemudian Inggris juga jadi salah satu target Chery untuk memasarkan lini kendaraan setir kanan.
Sementara Chery pilih Malaysia sebagai pusat ekspor ke beberapa negara termasuk Thailand, Brunei, Singapura dan Australia.
Sudah ada rencana membangun pusat R&D (Research and Development) fokus pengembangan model setir kanan, di dalam ada pengujian regional dan distribusi suku cadang.
Kembali ke Indonesia, Rifkie mengatakan Chery Omoda E5 ditargetkan mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen di 2024.
Lalu secara bertahap akan naik maksimal ke 60 persen sampai 80 persen demi mengikuti regulasi berlaku di Tanah Air.
Selain persiapan Omoda E5 merek asal China itu juga tengah menyiapkan infrastruktur pendukung guna memberikan ketenangan bagi para konsumen.
Chery sendiri telah melakukan diskusi dengan beberapa pihak untuk menyiapkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Chery EV Station.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 April 2025, 17:39 WIB
16 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 18:00 WIB
15 April 2025, 17:00 WIB
07 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 April 2025, 21:27 WIB
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad
16 April 2025, 20:00 WIB
Sebagai salah satu manufaktur, Geely baru saja menyabet dua penghargaan bergengsi di panggung internasional
16 April 2025, 19:07 WIB
Semakin banyak produk kendaraan ramah lingukngan di RI, Daihatsu sebut berdampak ke penjualan mobil ICE
16 April 2025, 17:39 WIB
Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif
16 April 2025, 14:13 WIB
Penjualan Denza D9 di Indonesia tembus 1.801 unit pada Maret, angkanya mencapai 2.000 unit sepanjang 2025
16 April 2025, 12:00 WIB
Chery siap menawarkan Tiggo 8 CSH dengan banderol kompetitif, kemungkinan besar di bawah Rp 1 miliar
16 April 2025, 10:16 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
16 April 2025, 09:00 WIB
Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara