Insentif Otomotif Disarankan Fokus Pada Mobil Dengan TKDN Tinggi
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Chery Group mau jadikan Indonesia basis produksi, namun masih ada pabrik lain di Malaysia dan Thailand
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Chery Group memiliki fasilitas perakitan di Malaysia, Thailand dan juga Indonesia. Namun dari antara ketiganya, RI disebut mau dijadikan basis produksi utama untuk negara lain.
Perlu diketahui saat ini Chery Group masih memanfaatkan pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Sementara informasi terkini soal pembangunan pabrik mandiri mereka masih belum jelas.
Namun dengan rencana investasi tembus Rp 5 triliun, fasilitas milik Chery nantinya diyakini memiliki kapasitas paling banyak. Lalu dapat mengakomodir kebutuhan domestik maupun pasar ekspor secara lebih leluasa.
Hal ini juga sejalan dengan permintaan Kementerian Perindustrian kepada Chery Group, agar Indonesia dijadikan basis produksi buat ekspor ke berbagai wilayah Asia Tenggara bahkan Australia.
Menanggapi hal tersebut, pihak Chery Indonesia menegaskan bakal ada penyesuaian dilakukan oleh prinsipal untuk mengatur skema produksi ketika pabrik mandiri mereka di RI sudah rampung.
“Tentunya akan ada arrangement (dari prinsipal) di semua kawasan ASEAN, pengaturannya seperti apa. Kita belum putuskan seperti apa nanti skemanya untuk negara-negara ekspor,” kata Budi Darmawan, Country Vice President PR Chery Sales Indonesia (CSI) ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu Chery Indonesia juga masih punya target untuk menjadi produsen Cina terbesar kedua di seluruh Indonesia. Mereka turut berhadapan langsung dengan merek ternama lain seperti BYD.
Jika dilihat data terbaru per September 2025, Chery Indonesia mencatatkan hasil positif dengan penjualan retail 2.102 unit.
Angka tersebut melampaui BYD di 2.036 unit sepanjang September 2025. Raihan tersebut bisa dicapai berkat produk-produk anyar Chery seperti Tiggo 8 CSH dan Tiggo Cross, tulang punggung penjualan mereka di dalam negeri.
“Tentunya tidak akan tertutup kemungkinan kita juga akan jadi basis produksi untuk Australia,” tegas Budi.
Sebagai informasi pabrik Chery di negara lain seperti Malaysia juga sebenarnya memenuhi kebutuhan ekspor. Contohnya, pabrik Chery di Malaysia juga memproduksi buat keperluan ekspor unit setir kanan.
“Kami dari Chery Sales Indonesia menilai Indonesia itu market yang sangat potensial dan kami serius menggarap itu,” ucap Budi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 11:00 WIB
29 Desember 2025, 11:00 WIB
28 Desember 2025, 17:00 WIB
24 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia
30 Desember 2025, 09:00 WIB
Enduro Service tawarkan beragam layanan seperti penggantian oli mobil dan motor sampai ganti air filter
30 Desember 2025, 08:00 WIB
Fitur dashcam pada Suzuki XL7 Hybrid bekas menjadi salah satu pelanggan melakukan pembelian ketimbang model lain