Chery Sebut Omoda E5 Sudah Terjual 3.700 Unit di Indonesia
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Menghindari tarif impor mobil listrik, Chery coba peruntungan di Eropa dan akan pakai pabrik bekas Nissan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrikan asal China masih terus berusaha merajai pasar global meski terdapat beragam tantangan, seperti penerapan tarif impor yang diwacanakan di sejumlah negara.
Salah satu merek Tiongkok yakni Chery dikabarkan tertarik untuk mendirikan fasilitas di kawasan Inggris dan Eropa menyusul ekspansinya di Australia, guna memperkuat kehadirannya di industri otomotif internasional.
Dilansir dari CarExpert, Selasa (10/9) Chery coba peruntungan di Eropa dan baru-baru ini menandatangani sebuah perjanjian dengan EV Motors, manufaktur asal Spanyol. Mereka akan menggunakan pabrik bekas Nissan yang bertempat di Barcelona.
“Barcelona, ini jadi satu komitmen kami,” kata Victor Zhang, Head of Chery UK kepada BBC seperti dikutip CarExpert, Selasa.
Ia mengkonfirmasi soal pemakaian fasilitas perakitan di Barcelona. Menurutnya sekarang Chery tinggal menentukan kapan pabrik itu mulai beroperasi.
Model yang akan diproduksi di pabrik bekas Nissan di Barcelona adalah dari seri Omoda dan Jaecoo. Mengingat keduanya memang difokuskan untuk pasar internasional.
Omoda sendiri sudah diluncurkan di Inggris, tetapi masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China. Kemudian saat ini mereka telah membuka 60 cabang dengan target total 100 per akhir tahun.
Kemudian Chery juga disebut tertarik untuk mendirikan pabrik di Italia. Zhang mengungkapkan pemberian insentif bukan satu-satunya pertimbangan mereka untuk investasi besar-besaran di satu negara.
“Anda juga harus melihat pasarnya sendiri, (misalnya) pendidikan. Karena Anda membutuhkan banyak tenaga kerja bertalenta seperti insinyur dan pekerja pabrik, kemudian rantai suplai serta logistik,” tegas Zhang.
Apabila nanti membangun fasilitas perakitan di kawasan Eropa maka Chery bisa terbebas dari aturan tarif impor mobil listrik sebesar 20 persen.
Tidak ketinggalan di pasar Indonesia, Chery sudah mulai memproduksi lokal satu mobil listrik yakni Omoda E5 yang pakai basis SUV (Sport Utility Vehicle) Crossover Omoda 5. Model itu diklaim mendapat respon positif dari konsumen.
Menyusul setelahnya pada GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) PT CSI (Chery Sales Indonesia) memperkenalkan iCar03. Beda konsep dari Omoda E5 karena merupakan kendaraan offroad bertenaga listrik.
Rencananya model itu baru mulai dijual 2025. Manufaktur ini juga mengklaim telah mendorong prinsipal buat lokalisasi model tersebut, sehingga Indonesia dapat menjadi negara pertama iCar03 debut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
15 Oktober 2024, 09:00 WIB
14 Oktober 2024, 22:30 WIB
14 Oktober 2024, 21:24 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing