Wuling Siapkan BinguoEV Versi SUV, Jarak Tempuh 510 Km

Tampilan lebih sporti dan ada tambahan jarak tempuh, Wuling siapkan BinguoEV versi SUV meluncur tahun ini

Wuling Siapkan BinguoEV Versi SUV, Jarak Tempuh 510 Km

KatadataOTO – Wuling BinguoEV merupakan salah satu hatchback yang saat ini sudah ditawarkan di pasar Indonesia. Namun pabrikan asal Tiongkok itu tengah menyiapkan versi SUV (Sport Utility Vehicle) dari model tersebut dengan tampilan serupa.

Belum ada informasi lengkap terkait spesifikasi tetapi diketahui wheelbase BinguoEV versi SUV adalah 2.610 mm, sedikit lebih panjang dari model terdahulu yakni 2.560 mm.

Model tersebut pakai platform Tianyu M, didesain untuk mobil listrik dengan ukuran panjang di kisaran 3.500 mm sampai 4.600 mm.

Beralih ke desain masih serupa dengan tipe hatchback. Namun headlight dibuat terlihat lebih gelap kemudian gril berukuran kecil di bagian bawah fascia mobil.

BinguoEV versi SUV
Photo : Carnewschina

Warna ditawarkan bervariasi mulai dari Milk Coffee White, Storm Gray, Aurora Green dan Glass Red yang tidak tersedia di BinguoEV hatchback.

Sementara dari segi dimensi kemungkinan tidak akan berbeda jauh dari BinguoEV hatchback, tetapi punya Ground Clearance lebih tinggi.

Bicara sumber daya secara umum diperkirakan bakal sama seperti Bingo Plus, versi lebih besar dari BinguoEV hatchback di China. Tipe terbaru ini bakal tampil sporti.

BinguoEV SUV menggendong motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga 100 hp kemudian torsi puncak 180 Nm.

Nantinya konsumen bisa memilih beberapa pilihan opsi jarak tempuh mulai dari 330 km, 401 km sampai 510 km (metode pengetesan CLTC). Sebagai perbandingan tipe jarak tempuh terjauh BinguoEV di RI adalah 410 km.

Masuk ke kabin ada dua opsi warna interior yakni Airland Green dan Warm Sand White. Kemudian tersedia Floating Instrument Cluster dan Infotainment Screen di tengah dasbor.

Fitur-fiturnya penunjang mencakup pengaturan jok elektrik enam arah, sensor parkir mundur serta Keyless Entry and Start.

BinguoEV versi SUV
Photo : Carnewschina

Soal kaki-kaki BinguoEV SUV menggunakan suspensi MacPherson di bagian depan dan Non-Independent Suspension di belakang.

Pelek dipakai berukuran 15 inci tetapi pakai desain berbeda dan merupakan Aluminium Alloy. Beda dari tipe hatchback yang menggunakan model Water Splash Wheel dibalut warna senada eksterior bodi mobil.

BinguoEV SUV diperkirakan meluncur sebelum akhir 2024. Model ini akan melengkapi lini mobil listrik Wuling seperti Air ev serta Cloud EV.


Terkini

mobil
OLXmobbi

Tukar Tambah Mobil di GIIAS 2025, OLXmobbi Siapkan Promo Cashback

OLXmobbi jadi rekanan platform tukar tambah mobil selama GIIAS 2025, tersedia promo menarik selama pameran

news
BAIC

BAIC Tampilkan Produk-produk Andalan di GIIAS 2025

BAIC Indonesia kembali meramaikan ajang GIIAS 2025 dengan memboyong produk-produk unggulan dan berteknologi

komunitas
Aioners

Aioners Diresmikan, Komunitas Resmi GAC Aion di Indonesia

Komunitas pertama pemilik GAC Aion di RI yakni Aioners, diresmikan di pameran otomotif GIIAS 2025 hari ini

mobil
Suzuki Fronx

Modal Suzuki Fronx Hadapi Persaingan SUV Kompak di Indonesia

Suzuki Fronx menghadapi persaingan ketat di RI namun diklaim tetap jadi pilihan konsumen karena tiga hal ini

mobil
BMW Lahirkan Teknisi Andal, Diwisuda di GIIAS 2025

BMW Lahirkan Teknisi Andal, Diwisuda di GIIAS 2025

BMW baru saja melahirkan belasan teknisi andal di GIIAS 2025 untuk menjawab kebutuhan industri otomotif

otosport
VR46 Riders Academy

Pertamina Kirim 5 Pembalap Muda Berlatih di VR46 Riders Academy

Pertamina kirim lima pembalap muda ke VR46 Riders Academy untuk berlatih bersama para riders internasional

otopedia
Rexco

Rexco Gelar Promo Menarik di GIIAS 2025, Banyak Bonusnya

Rexco gelar promo penjualan di GIIAS 2025 dengan memberi beragam bonus menarik untuk para pelanggannya

mobil
Ada Seres E1 Black Edition Limited di GIIAS, Harga Rp 200 Jutaan

Ada Seres E1 Black Edition Limited di GIIAS, Harga Rp 200 Jutaan

Seres E1 Black Edition Limited hasil kolaborasi dengan Scuto dan Venom dijual dalam pameran GIIAS 2025