MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Chery akan mulai ekspor kendaraan tahun ini dengan menjadikan seluruh model termasuk Omoda E5 sebagai andalan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Chery akan mulai ekspor kendaraan tahun ini ke beberapa negara. Langkah tersebut merupakan komitmen perusahaan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi di Asia Tenggara.
Mereka bahkan telah meminta PT Handal Indonesia Motor (HIM) mempercepat proses perakitan kendaraan. Hal ini penting untuk memastikan seluruh proses bisa berjalan secara optimal.
“Kami telah membahasnya dengan PT HIM, bagaimana untuk meningkatkan produksi agar lebih cepat dan sekarang masih aman. Terlebih Chery punya rencana eskpor pada pertengahan tahun jadi kapasitas merupakan hal sangat penting,” ungkap Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia.
Model yang akan diekspor pun dipastikan jumlahnya cukup besar. Pasalnya semua mobil rakitan lokal berpotensi dikirim keluar negeri.
“Seluruh kendaraan kita nantinya akan ekspor termasuk Omoda E5 juga Tiggo 5X. Tujuannya adalah negara yang menggunakan setir kanan,” tambahnya.
Itu artinya beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia bakal menjadi pasar utama. Terlebih Chery memang sudah mulai masuk ke negara tersebut.
Perlu diketahui bahwa saat ini Chery Sales Indonesia menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk merakit seluruh modelnya termasuk Omoda E5. Kendaraan listrik tersebut telah dikirim sebanyak 300 unit ke pelanggan.
Chery Omoda E5 hadir dengan beragam keunggulan seperti baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 61,06 kWh dan motor elektrik bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor.
Konfigurasi ini membuat Chery Omoda E5 sanggup akselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu tujuh detik. Sementara tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 204 hp serta torsi puncak 340 Nm.
Baterai disematkan kemudian mengakomodir jarak tempuh Omoda E5 sampai 430 km dalam satu kali pengisian daya.
Pembeli Omoda E5 pun dimanjakan oleh beragam fasilitas termasuk Lifetime Warranty bagi komponen Electric Motor atau Power Battery. Kemudian ada juga garansi kendaraan selama 160.000 km serta gratis biaya jasa hingga sparepart lima tahun atau 75.000 km.
Program-program tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat semakin tertarik mendapatkannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 11:00 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025