Koleksi Kendaraan Omesh, Ada Motor Langka
15 November 2025, 15:00 WIB
Citroen telah melakukan beberapa langkah antisipasti kebakaran kendaraan listrik yang mungkin bisa terjadi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran kendaraan listrik yang terjadi di Korea Selatan beberapa waktu lalu sebenarnya cukup membuka mata masyarakat tentang keamanan dari unit tersebut. Para pemilik dan calon pelanggan pun menjadi lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi mobil.
Situasi tersebut pun disadari Citroen Indonesia untuk memberi ketenangan pada pelanggan. Oleh sebab itu mereka memastikan bahwa kendaraan yang mereka jual sudah dilengkapi beragam fitur untuk memastikan keamanan.
“Dari sisi baterai kami sudah tersertifikasi IP 67 dan pemasangannya juga sudah memenuhi standar dari global. Mekanik yang menangani mobil listrik harus sudah mendapat pelatihan serta tersertifikasi sehingga keamanan jadi lebih terjamin,” ungkap Andry Oktavianus, Aftersales Department Head PT Indomobil National Distributor.
Kalau pun terjadi masalah pada baterai, maka indikator pada panel instrumen dipastikan bakal menyala. Dengan demikian pemilik kendaraan bisa meningkatkan kewaspadaannya.
Ia mengakui bahwa kerusakan baterai bisa datang dari banyak hal, termasuk kecelakaan. Oleh sebab itu bila ngelami insiden khususnya pada baterai sebaiknya langsung menghubungi bengkel resmi.
“Tidak ada acuan kecelakaan seperti apa yang bisa menyebabkan terjadinya keselahan pada baterai. Namun pemeriksaan harus dilakukan di bengkel resmi karena ada alat khusus melihat apakah ada kerusakan atau tidak,” tambahnya.
Andre menyebut bahwa sebenarnya seluruh pabrikan kendaraan, termasuk Citroen telah melindungi baterai kendaraan dengan pelat khusus di bagian bawah. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya gesekan langsung pada komponen itu.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mercedes-Benz EQE terbakar di Korea Selatan. Insiden pun berdampak besar terhadap kepercayaan masyarakat di negara itu terhadap keamanan kendaraan.
Pemerintah setempat bahkan melakukan pertemuan darurat dengan para produsen kendaraan akibat kejadian tersebut. Mereka berencana untuk melakukan beberapa tidakan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.
Salah satunya adalah mewajibkan pabrikan untuk mengungkap pemasok baterai yang dipakai kendaraan. Selain itu pemerintah juga meminta agar masyarkaat tidak melakukan pengisian daya baterai di ruang tertutup seperti basement.
Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa membuat pabrikan menjadi lebih berhati-hati dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit