Perhatikan Hal Ini sebelum Modifikasi Mobil Listrik
23 September 2024, 15:00 WIB
Citroen telah melakukan beberapa langkah antisipasti kebakaran kendaraan listrik yang mungkin bisa terjadi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran kendaraan listrik yang terjadi di Korea Selatan beberapa waktu lalu sebenarnya cukup membuka mata masyarakat tentang keamanan dari unit tersebut. Para pemilik dan calon pelanggan pun menjadi lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi mobil.
Situasi tersebut pun disadari Citroen Indonesia untuk memberi ketenangan pada pelanggan. Oleh sebab itu mereka memastikan bahwa kendaraan yang mereka jual sudah dilengkapi beragam fitur untuk memastikan keamanan.
“Dari sisi baterai kami sudah tersertifikasi IP 67 dan pemasangannya juga sudah memenuhi standar dari global. Mekanik yang menangani mobil listrik harus sudah mendapat pelatihan serta tersertifikasi sehingga keamanan jadi lebih terjamin,” ungkap Andre Otavianus, Aftersales Department Head PT Indomobil National Distributor.
Kalau pun terjadi masalah pada baterai, maka indikator pada panel instrumen dipastikan bakal menyala. Dengan demikian pemilik kendaraan bisa meningkatkan kewaspadaannya.
Ia mengakui bahwa kerusakan baterai bisa datang dari banyak hal, termasuk kecelakaan. Oleh sebab itu bila ngelami insiden khususnya pada baterai sebaiknya langsung menghubungi bengkel resmi.
“Tidak ada acuan kecelakaan seperti apa yang bisa menyebabkan terjadinya keselahan pada baterai. Namun pemeriksaan harus dilakukan di bengkel resmi karena ada alat khusus melihat apakah ada kerusakan atau tidak,” tambahnya.
Andre menyebut bahwa sebenarnya seluruh pabrikan kendaraan, termasuk Citroen telah melindungi baterai kendaraan dengan pelat khusus di bagian bawah. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya gesekan langsung pada komponen itu.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mercedes-Benz EQE terbakar di Korea Selatan. Insiden pun berdampak besar terhadap kepercayaan masyarakat di negara itu terhadap keamanan kendaraan.
Pemerintah setempat bahkan melakukan pertemuan darurat dengan para produsen kendaraan akibat kejadian tersebut. Mereka berencana untuk melakukan beberapa tidakan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.
Salah satunya adalah mewajibkan pabrikan untuk mengungkap pemasok baterai yang dipakai kendaraan. Selain itu pemerintah juga meminta agar masyarkaat tidak melakukan pengisian daya baterai di ruang tertutup seperti basement.
Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa membuat pabrikan menjadi lebih berhati-hati dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 September 2024, 15:00 WIB
23 September 2024, 09:00 WIB
22 September 2024, 20:00 WIB
22 September 2024, 19:45 WIB
21 September 2024, 18:00 WIB
Terkini
23 September 2024, 15:00 WIB
Sembarangan melakukan modifikasi mobil listrik bisa berujung Error dan kerusakan, perhatikan hal-hal ini
23 September 2024, 14:00 WIB
Jorge Martin berhasil menjauh dari kejaran Bagnaia di papan atas klasemen MotoGP 2024 usai balapan di Misano
23 September 2024, 12:20 WIB
Perbaikian tol Bocimi rampung dan siap beroperasi kembali dalam waktu dekat untuk kurangi beban jalan arteri
23 September 2024, 11:00 WIB
Yamaha percaya diri penjualan motor di Indonesia bisa terus positif sampai akhir tahun untuk mencapai target
23 September 2024, 10:00 WIB
Masih marak beredar, Federal Oil bagikan cara mengidentifikasi kemasan oli palsu untuk para konsumen
23 September 2024, 09:00 WIB
Citroen Indonesia siap ganti baterai mobil listrik di bengkel baru yang berlokasi di jalan TB Simatupang
23 September 2024, 08:00 WIB
Dijual Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribuan, Federal Oil rilis 3 oli baru untuk pengguna skutik dan motor manual
23 September 2024, 07:00 WIB
Vespa matic diklaim mampu memenuhi kebutuhan mobilitas pemilik dalam berbagai kegiatan seperti di akhir pekan