Toyota bZ3X Setir Kanan Debut, Harga di Bawah Rp 1 M
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Sembarangan melakukan modifikasi mobil listrik bisa berujung Error dan kerusakan, perhatikan hal-hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Modifikasi sudah jadi hal yang lumrah dilakukan pemilik kendaraan untuk mempercantik tampilan ataupun menambah fungsi dan fitur. Tidak terkecuali di mobil listrik, populasinya perlahan semakin banyak dan telah hadir sejumlah opsi modifikasi.
Hanya saja tetap ada beberapa hal perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan jika memilih untuk memodifikasi mobil listrik. Karena kesalahan bisa berujung pada error atau masalah pada sumber daya atau kelistrikannya.
“Kalau speaker saja itu tidak ada masalah. Tetapi pemasangan Power ada efeknya karena hampir semua kelistrikan mobil listrik berhubungan dengan CAN (Controller Area Network),” kata Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager Neta Auto Indonesia di PIK 2 beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui CAN merupakan sistem komunikasi penghubung berbagai komponen elektronik di mobil dan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi.
Sehingga pihaknya menegaskan tidak menyarankan modifikasi atau mengubah komponen yang terkait dengan CAN itu.
“Jika mau modifikasi misalnya pasang GPS Tracker kita menyarankan pemasangan Wiring sendiri, tidak harus menyuntik dari OBD (On Board Diagnostic),” kata Januar.
Kemudian ubahan pada Head Unit terkhusus buat mobil listrik Neta X tidak disarankan. Mengingat berbagai fitur kendaraan hanya bisa diatur dari komponen tersebut, sehingga bakal merepotkan apabila terjadi Error.
“(Head Unit) sudah terkoneksi dengan CAN Network semua. Makanya saya melarang diler dan konsumen, tidak boleh memodifikasi Head Unit tersebut,” tegas Januar.
Ada beberapa jenis modifikasi yang dapat menghanguskan garansi mobil. Misal mengubah audio, maka garansi tidak lagi berlaku.
Tetapi jaminan komponen lain seperti ECU (Electronic Control Unit) masih tetap bisa dinikmati oleh konsumen terkait.
“Kemudian ketika memodifikasi lampu secara ekstrem, garansi yang hilang akan berkaitan dengan sistem lampu, Switch dan kabel-kabel,” ungkap Januar.
Sebagai informasi mobil listrik Neta X dikabarkan meluncur pekan ini berbarengan dengan pengumuman harga. Saat ini prediksi harga Neta X adalah di kisaran Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan.
Neta X melengkapi lini kendaraan Neta termasuk Neta V-II. Kedua model itu juga akan dirakit secara lokal di fasilitas di Indonesia, membuat banderol jadi semakin kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
30 September 2025, 07:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru