BYD Ungkap Masyarakat Daerah Mulai Teredukasi soal Mobil Listrik

Tidak hanya di kota-kota besar, lini mobil listrik BYD mulai diminati masyarakat daerah di luar Jakarta

BYD Ungkap Masyarakat Daerah Mulai Teredukasi soal Mobil Listrik

KatadataOTO – Penggunaan kendaraan listrik di kota besar semakin lumrah. Hal ini didukung berbagai faktor seperti adanya insentif dan ketersediaan infrastruktur yang semakin lengkap.

Saat ini khususnya di wilayah Jakarta banyak pusat perbelanjaan menyediakan Charging Station buat kendaraan listrik. Sehingga memudahkan pemilik mobil listrik mengisi daya kendaraan di area parkir.

Meski begitu ternyata konsumen daerah di luar Jakarta juga telah mulai menggunakan mobil listrik, seperti diungkapkan oleh BYD (Build Your Dreams).

Manufaktur asal Tiongkok itu mengaku masyarakat semakin tertarik menggunakan mobil listrik. Apalagi sekarang BYD memiliki model baru di segmen yang digemari konsumen, yakni MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-seater.

Mobil listrik China
Photo : KatadataOTO

Dari segi harga terbilang kompetitif karena tipe terendah dilego Rp 379 jutaan, lebih murah dibandingkan MPV hybrid Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Varian teratas Rp 429 juta telah menggunakan Captain Seat.

“Urgensi di sisi daerah, POV (Point of View) kita adalah lebih ke Environment. Global Warming tidak memandang lokasi,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Bekasi beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa emisi karbon terjadi di kota manapun, tidak terbatas di Jakarta ataupun area Jawa Barat saja.

Ini juga menjadi satu alasan BYD melakukan ekspansi dan mendirikan sejumlah diler baru dengan fasilitas 3S (Sales, Spareparts, Services) di luar Jakarta tetapi kota besar lain.

“Mungkin ada beberapa orang menyadari Action lewat EV (Electric Vehicle), berkontribusi dalam melindungi libgkungan. Tentu menurut saya bukan FOMO (Fear of Missing Out),” kata Luther.

Sensasi Berkendara Jakarta-Bandung Pakai BYD M6, Tanpa Ngecas
Photo : KatadataOTO

Lebih lanjut rekanan diler BYD juga melihat masyarakat terkhusus di kota-kita besar melihat manfaat mobil listrik seperti menghindari aturan ganjil-genap.

“Umumnya di Jakarta dan kota besar, masyarakat cukup teredukasi soal pentingnya memelihara lingkungan dan mengurangi emisi gas buang. Untuk BYD, ada unsur Luxury-nya,” kata Ali Hanafiah, President Director BYD Arista dalam kesempatan sama.

Sebagai informasi, sepanjang 2024 BYD sudah mempungai 24 cabang outlet resmi secara nasional tersebar di 14 kota besar. Mereka memiliki target mendirikan setidaknya 50 diler sampai akhir tahun.


Terkini

motor
Penjualan motor semester 1 2024 turun

Penjualan Motor Baru Januari-Oktober Sentuh Angka 5,4 Juta unit

Menurut data Aisi penjualan motor baru di Indonesia sejak Januari sampai Oktober 2024 capai 5,4 juta unit

mobil
Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Sejumlah mobil baru Suzuki diprediksi bakal melantai dalam pameran GJAW 2024 yang diselenggarakan 22 November

mobil
Kenaikan PPN 12 Persen Diharapkan Tak Ganggu Kredit Mobil Baru

Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Bikin Kaget Konsumen Mobil Baru

ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan

mobil
Jetour siap bangun diler

Jetour Siap Bangun 100 Diler di Indonesia

Jetour siap bangun 100 diler di Indonesia dalam lima tahun untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional

mobil
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 November 2024, Awas Kena Tilang

Ganjil genap Jakarta 19 November 2024 diawasi ketat oleh petugas untuk pastikan tidak ada pelanggaran

news
Jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 November

SIM keliling Bandung jadi alternatif buat pemohon perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut lokasinya

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 November, Cek Biayanya di Sini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 November, Siapkan Biayanya

SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, masyarakat bisa menemukannya di lima lokasi berbeda

mobil
Penjualan Neta di Indonesia

Alasan Penjualan Neta Oktober 2024 Tidak Tercatat Gaikindo

Penjualan Neta Oktober 2024 tidak tercatat dalam laporan Gaikindo karena keterlambatan dalam pelaporan