Bos Ford Akui Teknologi Mobil Cina Mulai Lampaui AS
01 November 2025, 19:00 WIB
Mengikuti arahan dari pemerintah, pabrik BYD di Indonesia dikonfirmasi baru mulai dibangun akhir 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur mobil listrik asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams) memiliki rencana untuk mendirikan pabrik di Indonesia dan memproduksi sejumlah model di masa mendatang.
Lokasi pabriknya adalah Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Belum lama ini pihak BYD mengkonfirmasi fasilitas tersebut baru mulai dibangun menjelang akhir 2025 sesuai rencana awal.
“Kalau mengikuti timeline pemerintah, kita sudah harus bangun di akhir 2025,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations di Bekasi beberapa waktu lalu.
Terkait rencana model yang akan dirakit lokal, ia menegaskan semua sudah berjalan sesuai perencanaan. Kemudian telah dikoordinasikan ke pemerintah melalui Kementerian Investasi atau BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Kemenkomarves.
BYD Indonesia belum memastikan model diproduksi lokal nantinya. Untuk diketahui saat ini mereka memasarkan empat model yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.
MPV (Multi Purpose Vehicle) M6 dan sedan Seal cukup diminati konsumen. Sehingga berpeluang diproduksi di dalam negeri dalam jumlah besar.
Luther enggan bicara lebih lanjut perihal Groundbreaking dan kapan waktu pasti pabrik BYD beroperasi. Menurut dia pihaknya tengah dalam tahap persiapan.
“Jadi kita lebih ke Action Plan konstruksinya saja. Saat ini sudah pemetaan lahan, tentu yang penting pembelian lahan itu,” tegas Luther.
Sebagai informasi seluruh lini kendaraan BYD sekarang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari negara asalnya.
Namun BYD berhak memperoleh pembebasan bea masuk karena telah memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya adalah komitmen mendirikan pabrik dan melakukan produksi dalam jumlah yang ditentukan.
Saat ini BYD M6 bisa dibilang jadi Volume Maker karena mencatatkan hasil positif. Ketika debut di GIIAS 2024, angka pemesanannya diklaim mencapai 50 persen dari keseluruhan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Mengingat MPV jadi satu jenis kendaraan diminati masyarakat Indonesia, kehadiran M6 menambah pilihan mobil ramah lingkungan bagi konsumen apabila ingin menggunakan BEV (Battery Electric Vehicle).
Opsi MPV bertenaga listrik di Indonesia masih terbatas. PT TAM (Toyota Astra Motor) memiliki satu model namun berteknologi hybrid, yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 19:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
31 Oktober 2025, 10:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
30 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru
05 November 2025, 07:30 WIB
Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.
05 November 2025, 07:00 WIB
Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah