BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla
26 Desember 2025, 13:00 WIB
Mengikuti arahan dari pemerintah, pabrik BYD di Indonesia dikonfirmasi baru mulai dibangun akhir 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur mobil listrik asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams) memiliki rencana untuk mendirikan pabrik di Indonesia dan memproduksi sejumlah model di masa mendatang.
Lokasi pabriknya adalah Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Belum lama ini pihak BYD mengkonfirmasi fasilitas tersebut baru mulai dibangun menjelang akhir 2025 sesuai rencana awal.
“Kalau mengikuti timeline pemerintah, kita sudah harus bangun di akhir 2025,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations di Bekasi beberapa waktu lalu.
Terkait rencana model yang akan dirakit lokal, ia menegaskan semua sudah berjalan sesuai perencanaan. Kemudian telah dikoordinasikan ke pemerintah melalui Kementerian Investasi atau BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Kemenkomarves.
BYD Indonesia belum memastikan model diproduksi lokal nantinya. Untuk diketahui saat ini mereka memasarkan empat model yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.
MPV (Multi Purpose Vehicle) M6 dan sedan Seal cukup diminati konsumen. Sehingga berpeluang diproduksi di dalam negeri dalam jumlah besar.
Luther enggan bicara lebih lanjut perihal Groundbreaking dan kapan waktu pasti pabrik BYD beroperasi. Menurut dia pihaknya tengah dalam tahap persiapan.
“Jadi kita lebih ke Action Plan konstruksinya saja. Saat ini sudah pemetaan lahan, tentu yang penting pembelian lahan itu,” tegas Luther.
Sebagai informasi seluruh lini kendaraan BYD sekarang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari negara asalnya.
Namun BYD berhak memperoleh pembebasan bea masuk karena telah memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya adalah komitmen mendirikan pabrik dan melakukan produksi dalam jumlah yang ditentukan.
Saat ini BYD M6 bisa dibilang jadi Volume Maker karena mencatatkan hasil positif. Ketika debut di GIIAS 2024, angka pemesanannya diklaim mencapai 50 persen dari keseluruhan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Mengingat MPV jadi satu jenis kendaraan diminati masyarakat Indonesia, kehadiran M6 menambah pilihan mobil ramah lingkungan bagi konsumen apabila ingin menggunakan BEV (Battery Electric Vehicle).
Opsi MPV bertenaga listrik di Indonesia masih terbatas. PT TAM (Toyota Astra Motor) memiliki satu model namun berteknologi hybrid, yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 13:00 WIB
24 Desember 2025, 21:08 WIB
24 Desember 2025, 18:00 WIB
24 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 08:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini