BRIN Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Sopir

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus mengembangkan mobil listrik mungil tanpa awak atau sopir

BRIN Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Sopir

TRENOTO – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT), melakukan pengembangan mobil listrik tanpa sopir atau biasa dikenal otonom.

Sebelumnya, BRIN telah mengembangkan kendaraan listrik semi otonom. Adapun kendaraan ramah lingkungan tersebut dikendalikan dari jarak jauh atau teleoperation.

Fokus pengembangan pada penguasaan teknologi komponen kunci seperti motor listrik, battery control system/power electronics, platform dan charging system.

“Sedangkan Prioritas Riset nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020 – 2024 berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction, computer vision,” ucap Budi Prawara, Plt Kepala Organisasi Riset IPT BRIN pada lama resminya.

Kendaraan yang dinamakan Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi-TDS) ini masih menggunakan sistem yang dikemudikan dari jarak jauh. Potensinya adalah kendaraan otonom untuk satu atau dua penumpang.

MEVi-TDS dikatakan dapat digunakan di area terbatasatau kawasan khusus seperti kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri dan perkantoran.

Selain itu, kendaraan juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut.

Secara desain, MEVi-TDS terlihat futuristik dengan lampu depan empat buah berteknologi LED. Sementara bagian belakangnya terdapat lampu berbentuk oval dan tambahan LED bulat yang membentuk segitiga.

Lalu pada bagian atasnya terdapat lampu rotater berkelir kuning. Lampu tersebut akan menyala sebagai alarm ketika terjadi kegagalan fungsi dari sistem.

Bentuknya sendiri seperti kapsul atau lebih mirip mobil golf dengan dimensi yang lebih kompak.

MEVi-TDS memiliki dimensi panjang 1.475 mm, lebar 990 mm dan tinggi 1.570 mm. Berat keseluruhan kendaraan ini mencapai 80 kilogram.

Dengan penggunaan pelek 8 inci, jarak sumbu roda 1.150 mm dengan ground clearance 70 mm, mobil ini cukup kompak untuk ditumpangi satu orang dewasa. Bahkan kami melihatnya akan sempit jika dinaikki satu penumpang berperawakan besar.

Kendaraan listrik BRIN ini dijejali baterai lithium-ion 48 volt 12 Ah. Kapasitas baterai yang cukup kecil, membuat kendaraan hanya bisa digunakan selama 46 menit.

Adapun kecepatan maksimum yang bisa diraih adalah 10.88 km/jam. Disebutkan jika kapasitas baterai akan ditingkatkan, namun tidak untuk kecepatan maksimumnya.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025