Spesifikasi BMW i5 Touring, Jarak Tempuh Sampai 500 KM
19 September 2024, 17:00 WIB
Bos besar Ford mengakui keunggulan kendaraan listrik China dibandingkan kendaraan yang mereka buat saat ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jim Farley, CEO Ford dan John Lawner, CFO Ford mengakui bahwa kendaraan listrik China telah lebih unggul dibandingkan mobil mereka. Hal tersebut mereka sampaikan setelah mencoba salah satu model buatan Changan Automobile yang merupakan mitra mereka di Negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari Carscoops, Farley mencoba langsung mobil buatan Changan dan sangat terkesan dengan apa yang mereka lihat di dalam model tersebut.
“Ini tidak seperti sebelumnya, mereka sudah lebih maju dari kita,” ungkap Farley setelah mencoba kendaraan tersebut.
Sayangnya tidak disampaikan mobil apa yang ia gunakan ketika itu. Kekagumannya terhadap kendaraan membuatnya lebih berhati-hati dan menilai bahwa model buatan China cukup mengancam industri otomotif Amerika.
Meski demikian, Ford harusnya masih sedikit tenang karena pemerintah Amerika Serikat memberlakukan pajak tinggi untuk kendaraan asal China. Hal itu tentunya dapat mengurangi tekanan pada industri otomotif di negeri Paman Sam.
Ford pun sebenarnya tidak menutup diri terhadap Electric Vehicle karena mereka siap meluncurkan model baru pada 2027 dengan harga US$ 30.000 atau setara Rp 460 juta. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pabrikan tersebut sangat berhati-hati dalam menentukan langkah ke depan.
Kewaspadaan mereka bisa dimaklumi karena adanya perlambatan pertumbuhan pasar kendaraan listrik dari tahun-tahun sebelumnya.
Mereka bahkan mengatakan bawa ambisi perusahaan untuk tidak menjual mobil berteknologi konvensional di Eropa pada 2030 adalah hal mustahil. Pabrikan pun memutuskan tetap menjual kendaraan ICE, hybrid dan BEV sekaligus.
Tak berapa lama, mereka pun membatalkan rencana untuk memproduksi SUV listrik tiga baris yang seharusnya mulai dibuat pada 2025. Padahal mobil tersebut memiliki potensi meyakinkan di beberapa kawasan.
Sementara itu pabrikan mobil asal China sekarang sudah semakin gencar mengembangkan Electric Vehicle. Mereka tidak hanya fokus mengembangkan teknologi tetapi juga pasar-pasar baru seperti Asia Tenggara.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pabrikan yang masuk lalu mendirikan fasilitas produksi di beberapa negara seperti Thailand dan Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 September 2024, 17:00 WIB
19 September 2024, 14:18 WIB
18 September 2024, 22:00 WIB
18 September 2024, 21:00 WIB
18 September 2024, 17:00 WIB
Terkini
19 September 2024, 18:00 WIB
Budiyanto menjelaskan kalau jalan alternatif puncak harus diatur agar tidak menimbulkan kemacetan panjang
19 September 2024, 17:06 WIB
Jokowi resmikan tol Yogyakarta-Solo seksi 1 sepanjang 22 km yang menelan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun
19 September 2024, 17:00 WIB
Meluncur dalam jumlah terbatas di pasar Indonesia, berikut KatadataOTO rangkum spesifikasi BMW i5 Touring
19 September 2024, 15:00 WIB
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati senang bisa memakai jasa Marc Marquez untuk gelaran MotoGP 2025
19 September 2024, 14:18 WIB
Mobil listrik Wuling memiliki keunggulan masing-masing dibandingkan kompetitor, simak pada model satu ini
19 September 2024, 14:17 WIB
Chery kembangkan mobil baru yang telah disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
19 September 2024, 13:00 WIB
Meski melakukan modifikasi pada interior Toyota Innova Zenix, Lombardi memastikan sistem hybridnya tetap aman
19 September 2024, 12:00 WIB
Jasa Marga resmi menaikan tarif tol dalam kota, kebijakan baru ini bakal mulai diterapkan pada Minggu (22/9)