Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air
02 April 2025, 12:00 WIB
Bos besar Ford mengakui keunggulan kendaraan listrik China dibandingkan kendaraan yang mereka buat saat ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jim Farley, CEO Ford dan John Lawner, CFO Ford mengakui bahwa kendaraan listrik China telah lebih unggul dibandingkan mobil mereka. Hal tersebut mereka sampaikan setelah mencoba salah satu model buatan Changan Automobile yang merupakan mitra mereka di Negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari Carscoops, Farley mencoba langsung mobil buatan Changan dan sangat terkesan dengan apa yang mereka lihat di dalam model tersebut.
“Ini tidak seperti sebelumnya, mereka sudah lebih maju dari kita,” ungkap Farley setelah mencoba kendaraan tersebut.
Sayangnya tidak disampaikan mobil apa yang ia gunakan ketika itu. Kekagumannya terhadap kendaraan membuatnya lebih berhati-hati dan menilai bahwa model buatan China cukup mengancam industri otomotif Amerika.
Meski demikian, Ford harusnya masih sedikit tenang karena pemerintah Amerika Serikat memberlakukan pajak tinggi untuk kendaraan asal China. Hal itu tentunya dapat mengurangi tekanan pada industri otomotif di negeri Paman Sam.
Ford pun sebenarnya tidak menutup diri terhadap Electric Vehicle karena mereka siap meluncurkan model baru pada 2027 dengan harga US$ 30.000 atau setara Rp 460 juta. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pabrikan tersebut sangat berhati-hati dalam menentukan langkah ke depan.
Kewaspadaan mereka bisa dimaklumi karena adanya perlambatan pertumbuhan pasar kendaraan listrik dari tahun-tahun sebelumnya.
Mereka bahkan mengatakan bawa ambisi perusahaan untuk tidak menjual mobil berteknologi konvensional di Eropa pada 2030 adalah hal mustahil. Pabrikan pun memutuskan tetap menjual kendaraan ICE, hybrid dan BEV sekaligus.
Tak berapa lama, mereka pun membatalkan rencana untuk memproduksi SUV listrik tiga baris yang seharusnya mulai dibuat pada 2025. Padahal mobil tersebut memiliki potensi meyakinkan di beberapa kawasan.
Sementara itu pabrikan mobil asal China sekarang sudah semakin gencar mengembangkan Electric Vehicle. Mereka tidak hanya fokus mengembangkan teknologi tetapi juga pasar-pasar baru seperti Asia Tenggara.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pabrikan yang masuk lalu mendirikan fasilitas produksi di beberapa negara seperti Thailand dan Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada