Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang
28 September 2025, 17:00 WIB
Model lawas tak lagi diproduksi, Honda HR-V 2022 siap memeriahkan pasar otomotif Tanah Air dalam waktu dekat
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Seiring dengan kemunculan Honda HR-V 2022 di jalanan Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi menghentikan produksi Honda HR-V lawas. Hal ini terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Tercatat, penjualan mobil secara wholesales atau pabrik ke diler, tak mencetak angka satu unit pun alias nol pada Februari 2022.
"Untuk HR-V model lama sudah tidak kami produksi dan tidak kami wholesales-kan lagi ke distributor kami sejak awal Februari lalu," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM kepada TrenOto, Selasa (16/3/2022) malam.
Meski demikian, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut masih membuka pemesanan bagi konsumen yang menginginkan Honda HR-V versi lawas. Namun, stok yang disediakan tak lagi melimpah.
"Untuk konsumen yang ingin lakukan pemesanan model tersebut, bisa datang ke beberapa dealer kami yang masih mempunyai stock. Untuk stock model lama secara nasional masih terdata sekitar 300 an unit. Konsumen bisa hubungi diler untuk memastikan ketersediaan stock lamanya," tegasnya.
Meski memastikan tak lagi memproduksi salah satu andalannya tersebut, pabrikan berlambang huruf H ini enggan berkomentar terkait waktu peluncuran Honda HR-V 2022.
"Untuk peluncuran model barunya, Kita tunggu waktu yang tepat ya," tuturnya singkat.
Sebelumnya, sebuah video menunjukan Honda HR-V 2022 tengah menjalani proses rekaman video di sebuah wilayah DKI Jakarta. Seperti dilansir akun Instagram @indra_fathan, wujud kendaraan terlihat cukup jelas dan telah mengalami beberapa perubahan.
Meski bagian belakang mobil terlihat jelas, perekam tidak menunjukan bagian depan kendaraan. Video tersebut juga memperlihatkan pelat kedua kendaraan yang menggunakan tulisan HR-V dan HR-V RS.
Tak berselang lama, media sosial yang sama juga menunjukan foto keseluruhan mobil. Tampak bagian depan Honda HR-V 2022 lebih tajam dengan perpaduan warna menarik.
Sudah cukup lama dinanti, kehadiran mobil terbaru di segmen SUV tersebut telah tercium sejak pabrikan mendaftarkan mobil di data NJKB Samsat DKI Jakarta.
Dari data tersebut diketahui, mobil yang didaftarkan memiliki empat pilihan varian, yakni S CVT, E CVT, SE CVT, dan RS CVT. Tak ada opsi transmisi manual, Honda HR-V 2022 kabarnya akan mengalami perubahan signifikan dan berlimpah fitur.
Khusus pasar otomotif Thailand, Honda telah menggunakan teknologi e:HEV, atau memadukan mesin 1.500cc i-VTEC Atkinson dengan 2 motor listrik.
Dengan sistem tersebut, mobil terbarunya ini mampu menghasilkan tenaga hingga 105 hp dan torsi 127 Nm. Apabila menggunakan motor listriknya saja, tenaga yang dihasilkan lebih besar, yakni 131 hp dan torsi 253 Nm.
Terkait harga, Honda HR-V 2022 di Thailand memiliki banderol cukup mahal, yakni Rp500 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 September 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
18 Juni 2025, 08:00 WIB
13 Juni 2025, 13:00 WIB
12 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi