Motul 300V Ester Core Diluncurkan di Sirkuit Mandalika
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
Biaya perawatan sistem Hybrid Suzuki tetap terjangkau sehingga memudahkan para konsumen setianya di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan bahwa biaya perawatan Suzuki Hybrid terjangkau. Hal ini disampaikan Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT SIS siang hari tadi.
Menurutnya merawat mobil berteknologi (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) terbilang mudah dan tetap kompetitif dibandingkan kendaraan konvensional. Pasalnya pabrikan asal Jepang itu sudah melakukan berapa cara agar pelanggan merasa mudah saat menggunakan unit.
“Selain mudah dan praktis, biaya juga tetap tergolong terjangkau serta tidak berbeda dari model konvensional. Sebagai contoh, total biaya perawatan rutin Suzuki Ertiga Hybrid atau XL7 Hybrid selama lima tahun masih berkisar mulai dari angka Rp6 jutaan,” ungkap Hariadi.
Rendahnya ongkos servis hybrid Suzuki tersebut karena pelanggan berhak atas gratis biaya perawatan di awal kepemilikannya. Pembayaran baru dilakukan pada servis keempat, keenam dan berikutnya.
Hal ini tentu berhasil mengurangi beban bagi yang ingin mendapat layanan di bengkel resmi. Terlebih banyak dari mereka enggan melakukan perawatan di bengkel umum karena menilai teknologinya terlalu tinggi.
Guna menambah ketenangan pelanggan terhadap kondisi kendaraan maka pabrikan asal Jepang itu memberikan garansi selama tiga tahun. Sementara baterainya jauh lebih lama yaitu mencapai delapan tahun.
Jaminan ini diharapkan bisa memberi ketenangan bagi para pemilik kendaraan berteknologi SHVS. Terlebih Suzuki sudah menyematkan teknologi itu ke beberapa model andalan mereka seperti Ertiga, Grand Vitara dan XL7.
Konsep teknologi SHVS terbentuk dari penggunaan mesin pembakaran internal dengan penyematan Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-Ion Battery. ISG memiliki fungsi ganda yaitu sebagai motor dan generator sehingga dapat memberikan acceleration assist saat diperlukan namun bisa mengembalikan energi listrik saat deselerasi.
Sedangkan Lithium-Ion Battery berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga. Komponen ini juga bertanggung jawab memenuhi kebutuhan daya dari berbagai perangkat mobil.
Meski sudah disematkan sejak 2022 pada Suzuki Ertiga Hybrid, keluhan terhadap Lithium-Ion Battery diklaim belum mengalami keluhan signifikan dari pelanggan. Bagi Suzuki ini cukup menjadi bukti baiknya kualitas komponen yang mereka bawa.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau