ASEAN NCAP Buka Peluang Uji Tabrak di Indonesia
15 September 2025, 07:00 WIB
Raihan bintang tiga ASEAN NCAP Daihatsu Xenia turun dibandingkan tes tabrak yang dilakukan pada 2013
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Bintang tiga pada tes tabrak ASEAN NCAP Daihatsu Xenia merupakan penurunan dari generasi sebelumnya. Padahal ketika pengujian di 2013, mobil keluarga tujuh penumpang tersebut mendapat empat bintang.
Alasannya dikatakan bukanlah penurunan kualitas pada kendaraan. Namun metode pengetesan yang dilakukan ditambahkan fitur keselamatan tambahan pada masing-masing produk.
Hal ini disampaikan Adrianto S. Wiyoto, Technical Commitee ASEAN NCAP pada TrenOto siang hari tadi (27/06). Pengujian sudah mewajibkan Safety Assist sebagai teknologi yang harus digunakan di setiap kendaraan.
“Bukan kualitas mobil turun tetapi standar ujinya naik. Ketika pengujian sebelumnya di 2013 Safety Assist belum diwajibkan tetapi sekarang sudah dijadikan parameter utama,” ungkapnya.
Ia bahkan mengakui sebenarnya Daihatsu Xenia memiliki konstruksi yang cukup baik karena nilai Adult Occupant Protection (AOP) cukup tinggi. Hanya saja beberapa fitur keselamatan sifatnya tambahan semata sehingga mengurangi nilai.
“Karena sifatnya opsional. Seandainya standar seperti beberapa model lain mungkin akan dapat nilai yang lebih dari bintang tiga,” ungkapnya.
Perubahan standar pengujian sudah dilakukan sejak 2015 dan manufaktur sudah mengetahui standar crash test terbaru. Dengan demikian diharapkan pabrikan bisa menyesuaikan tingkat keselamatan di masing-masing produk.
“Kami selalu sampaikan protokol yang digunakan, bahkan sudah diunggah di website aseancap.org. Pertemuan dengan manufaktur juga sering dilakukan untuk sosialisasi rencana protokol baru sehingga mereka bisa mempersiapkan kendaraannya di masa depan,” tambahnya kemudian.
Berdasarkan hasil uji tabrak, Daihatsu Xenia hanya mendapatkan nilai AOP sebesar 26.1 dari maksimal 32 poin untuk perlindungan pengemudi dan penumpang depan. Disampaikan bahwa Frontal Impact mendapat nilai 14.33, Side Impact 7.77, Head Protection Technology 4.00.
Sementara COP, Daihatsu Xenia mendapat nilai sebesar 36.63 dari maksimal 51 poin. Jumlah tersebut didapatkan dari Dynamic Test 23.42, Vehicle Based 4.00, Installation 9.21 dan Child Detection 0.00.
Terakhir adalah Safety Assist dimana Daihatsu Xenia kehilangan banyak poin karena mereka hanya mengumpulkan nilai 10.50 dari nilai maksimal 21.00. Pabrikan asal Jepang tersebut mendapat nilai dari Effective Braking & Avoidance 3.00, Seat Belt Reminders 1.5, Autonomous Emergency Braking 3.00 dan Advanced SATs 3.00.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 07:00 WIB
12 September 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
06 Agustus 2025, 16:00 WIB
09 Desember 2024, 15:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi