Biang Keladi Bintang Tiga ASEAN NCAP Daihatsu Xenia

Raihan bintang tiga ASEAN NCAP Daihatsu Xenia turun dibandingkan tes tabrak yang dilakukan pada 2013

Biang Keladi Bintang Tiga ASEAN NCAP Daihatsu Xenia

TRENOTO – Bintang tiga pada tes tabrak ASEAN NCAP Daihatsu Xenia merupakan penurunan dari generasi sebelumnya. Padahal ketika pengujian di 2013, mobil keluarga tujuh penumpang tersebut mendapat empat bintang.

Alasannya dikatakan bukanlah penurunan kualitas pada kendaraan. Namun metode pengetesan yang dilakukan ditambahkan fitur keselamatan tambahan pada masing-masing produk.

Hal ini disampaikan Adrianto S. Wiyoto, Technical Commitee ASEAN NCAP pada TrenOto siang hari tadi (27/06). Pengujian sudah mewajibkan Safety Assist sebagai teknologi yang harus digunakan di setiap kendaraan.

“Bukan kualitas mobil turun tetapi standar ujinya naik. Ketika pengujian sebelumnya di 2013 Safety Assist belum diwajibkan tetapi sekarang sudah dijadikan parameter utama,” ungkapnya.

Photo : ASEAN NCAP

Ia bahkan mengakui sebenarnya Daihatsu Xenia memiliki konstruksi yang cukup baik karena nilai Adult Occupant Protection (AOP) cukup tinggi. Hanya saja beberapa fitur keselamatan sifatnya tambahan semata sehingga mengurangi nilai.

“Karena sifatnya opsional. Seandainya standar seperti beberapa model lain mungkin akan dapat nilai yang lebih dari bintang tiga,” ungkapnya.

Perubahan standar pengujian sudah dilakukan sejak 2015 dan manufaktur sudah mengetahui standar crash test terbaru. Dengan demikian diharapkan pabrikan bisa menyesuaikan tingkat keselamatan di masing-masing produk.

Baca juga : Ribuan Daihatsu Xenia dan Rocky Direcall, ECU Airbag Penyebabnya

“Kami selalu sampaikan protokol yang digunakan, bahkan sudah diunggah di website aseancap.org. Pertemuan dengan manufaktur juga sering dilakukan untuk sosialisasi rencana protokol baru sehingga mereka bisa mempersiapkan kendaraannya di masa depan,” tambahnya kemudian.

Berdasarkan hasil uji tabrak, Daihatsu Xenia hanya mendapatkan nilai AOP sebesar 26.1 dari maksimal 32 poin untuk perlindungan pengemudi dan penumpang depan. Disampaikan bahwa Frontal Impact mendapat nilai 14.33, Side Impact 7.77, Head Protection Technology 4.00.

Photo : ASEAN NCAP

Sementara COP, Daihatsu Xenia mendapat nilai sebesar 36.63 dari maksimal 51 poin. Jumlah tersebut didapatkan dari Dynamic Test 23.42, Vehicle Based 4.00, Installation 9.21 dan Child Detection 0.00.

Terakhir adalah Safety Assist dimana Daihatsu Xenia kehilangan banyak poin karena mereka hanya mengumpulkan nilai 10.50 dari nilai maksimal 21.00. Pabrikan asal Jepang tersebut mendapat nilai dari Effective Braking & Avoidance 3.00, Seat Belt Reminders 1.5, Autonomous Emergency Braking 3.00 dan Advanced SATs 3.00.


Terkini

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang

mobil
Dealer Honda Cimahi

Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual

Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi