Stargazer Cartenz Jadi Andalan Hyundai Dorong Penjualan di RI
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
Sub merek Chery, Lepas tidak menampik bahwa perang harga merupakan satu hal yang lazim terjadi di Cina
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perang harga antara berbagai manufaktur mobil Cina di Indonesia mulai memanas, paling terlihat saat perhelatan GIIAS 2025.
Banyak merek berlomba-lomba menurunkan harga jual kendaraan demi menarik lebih banyak konsumen, khususnya di tengah pelemahan daya beli di sektor otomotif.
Brand baru yang hadir di Tanah Air perlu memikirkan strategi untuk bersaing, salah satunya Lepas, bagian dari Chery Group.
“Di Cina, kita bahkan memiliki kata sendiri untuk menyebutnya yakni ‘neijuan’,” kata Ricky He, Deputy Country Director Lepas Indonesia di sela GIIAS 2025 beberapa waktu lalu.
Secara harfiah, neijuan sendiri berarti kerumitan. Menurut Ricky, fenomena perang harga ini kemudian menghasilkan kompetisi tak rasional.
“Manufaktur mobil Cina jadi selalu mendapatkan tekanan berat. Semuanya berusaha, tetapi tidak ada penerima manfaatnya,” kata dia.
Melihat hal tersebut, pihak Lepas menegaskan tidak ingin ikut ambil bagian dalam perang harga mobil seperti yang marak dilakukan.
Strategi yang diterapkan untuk merek Lepas tidak sebatas harga kompetitif, namun menawarkan produk modern dengan fitur-fitur mumpuni sebagai mobil premium.
“Kami tidak akan ikut (perang harga), tetapi menawarkan lebih banyak produk dengan harga sesuai harapan pelanggan,” tegas Ricky.
Sebagai informasi Lepas merupakan sub merek dari Chery Group, memboyong tiga produk di GIIAS 2025 yaitu L4, L6 dan L8. Indonesia jadi negara kedua setelah Cina tempat merek ini diperkenalkan.
Tetapi pihak manufaktur belum merilis harga resminya. L8 jadi model perdana mereka di RI. Kemungkinan besar dibekali teknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Spesifikasi teknisnya pun masih gelap. Tetapi Lepas L8 diyakini segera meluncur buat konsumen Indonesia dalam waktu tidak lama lagi tahun ini.
Sistem hybrid pada lini kendaraan Lepas berpeluang sama dengan Chery Super Hybrid (CSH), sudah diterapkan di model seperti Tiggo 8 dan Tiggo Cross Hybrid.
Masuk ke segmen SUV kompak, namun yang jadi sorotan adalah desain gril unik dan kelir warna segar dan menarik perhatian.
Lepas menyasar konsumen generasi muda penyuka kendaraan roda empat bergaya kekinian.
Buat sementara waktu, Lepas akan fokus melakukan pemasaran lini kendaraan mereka di kota-kota besar potensial, seperti Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 21:00 WIB
07 Agustus 2025, 17:00 WIB
07 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
Stargazer Cartenz diklaim mendominasi pemesanan Hyundai selama GIIAS 2025, bantu dongkrak penjualan di RI
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
Ada usul ubahan terhadap PP Nomor 62 Tahun 2013 untuk KNKT bisa lebih jauh dalam menyelidiki kecelakaan motor
08 Agustus 2025, 15:00 WIB
Croisant menjadi wadah untuk silaturahmi para pengguna mobil Citroen baik lawas maupun baru di Indonesia
08 Agustus 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali diterapkan di sejumlah titik untuk atasi kemacetan lalu lintas di jalur utama
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Hyundai resmi bekerjasama dengan General Motors untuk mengembangan lima mobil baru di beberapa segmen
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya galian yang memakan ruas jalan sehingga jalur semakin sempit
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Sumatera Selatan ingin tilang ETLE dioptimalkan untuk tingkatkan ketertiban berlalu lintas
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
ACC melakukan kegiatan CSR di KBA Gedang Selirang yang mencakup 4 pilar untuk meningkatkan kualitas hidup