Banyak Pilihan Mobil Listrik Tidak Mampu Dongkrak Penjualan

Mobil mesin bensin masih diminati masyarakat, kehadiran mobil listrik tak jamin kenaikan penjualan domestik

Banyak Pilihan Mobil Listrik Tidak Mampu Dongkrak Penjualan

KatadataOTO – Tahun ini pasar otomotif Tanah Air kedatangan beragam model mobil listrik baru. Beberapa di antaranya akan debut di pameran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).

Kehadiran beragam mobil hybrid maupun BEV (Battery Electric Vehicle) tidak menjamin bahwa penjualan mobil domestik dapat meningkat. Namun menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu.

Riyanto, Pengamat Otomotif LPEM UI (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia) mengungkapkan kendaraan konvensional masih lebih diminati oleh masyarakat.

“Kalau kita lihat (penjualan) BEV kira-kira 17 ribu di 2023, hybrid-nya 52 ribu. Yang menyusut turun itu ICE 100 ribu lebih,” ungkap Riyanto di kantor Kemenperin belum lama ini.

Hyundai Kona Electric Terpesan 300 Unit, Bakal Meluncur di GIIAS
Photo : KatadataOTO

Ia menjelaskan bahwa seiring menurunnya angka penjualan mobil bermesin bensin, hanya sedikit merupakan ‘pindahan’ dari ICE ke kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid maupun mobil listrik.

“Jadi sebenarnya yang bahaya itu ICE karena daya beli masyarakat kita sebagian besar di situ. Pasar kita 90-91 persen masih di ICE,” lanjut Riyanto.

Sehingga satu hal dinilai lebih efektif mendorong penjualan mobil domestik adalah insentif buat LCGC (Low Cost Green Car). Menurutnya lebih tepat ketimbang diberikan ke mobil hybrid.

“Saya lebih senang sih insentifnya umum ya untuk ICE, karena marketnya kita masih di situ kok,” kata Riyanto.

Menurut dia sampai saat ini banyak konsumen masih menggunakan LCGC karena berbagai alasan, seperti harga kompetitif dan sesuai buat mobilitas sehari-hari.

Ada beberapa wilayah yang cukup didominasi jenis tersebut seperti kawasan Sumatera. Bahkan apabila penjualan tidak termasuk LCGC angkanya diklaim minus.

“Mungkin harus dipulihkan nol persen kembali (program LCGC). Karena ini (sasarannya) kelompok yang baru masuk mau beli mobil, harga belum sampai Rp 200 juta,” tegas dia

Penjualan LCGC
Photo : Honda Indonesia

Di Indonesia sendiri ada beberapa LCGC masih dilego di bawah Rp 200 jutaan. Misal Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Honda Brio Satya buat opsi 5-seater.

Sedangkan yang berkapasitas lebih banyak 7-seater konsumen bisa pilih antara Toyota Calya ataupun Daihatsu Sigra.


Terkini

mobil
Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ini Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto

mobil
Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China

mobil
Harga Omoda E5

Chery Sebut Omoda E5 Sudah Terjual 3.700 Unit di Indonesia

Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit

news
Simak Daftar Denda Tilang Operasi Zebra 2024, Termurah Segini

Cek Daftar Denda Tilang Operasi Zebra 2024, Termurah Rp 250 Ribu

Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta

mobil
Mobil listrik terbakar

Mobil Listrik Terbakar Karena Baterai Terpapar Air Laut

Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada

mobil
BYD Shark

BYD Hanya Akan Pasarkan PHEV Jika Ada Subsidi di Indonesia

Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD

mobil
Alasan Mazda Tambah Diler di Tanah Air saat Penjualan Mobil Lesu

Alasan Mazda Tambah Diler di Tanah Air saat Penjualan Mobil Lesu

Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia

mobil
Toyota Hilux Rangga

Modal Toyota Hilux Rangga Bersaing di Pasar Pikap

Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing