Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta
29 September 2025, 19:00 WIB
all new Suzuki Grand Vitara meluncur di India dengan menggunakan teknologi hybrid hasil pengembangan Toyota
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Suzuki meluncurkan all new Grand Vitara berteknologi mild hybrid dan self-charging hybrid. Mobil yang merupakan kembaran dari Toyota Urban Cruiser Hyryder ini melakukan debutnya di India kemudian diekspor ke beberapa negara termasuk Afrika.
Karena merupakan mobil kembar, maka tidak mengherankan bila tampilan Suzuki Grand Vitara dengan Toyota Urban Cruiser Hyryder memiliki banyak persamaan. Namun pabrikan asal Jepang ini menghadirkan beberapa gaya berbeda dibandingkan sebelumnya.
Salah satunya adalah penggunaan grille yang ukurannya jauh lebih besar berlapis Dark Chrome. Selain itu Suzuki juga melakukan ubahan pada DRL mobil menjadi lebih tajam sehingga membuat tampilannya agresif.
Pada sisi belakang pun Suzuki juga melakukan beberapa pengembangan agar memiliki perbedaan dengan kembarannya. Salah satu yang paling mudah terlihat adalah pada lampu belakang karena dibuat melintang sehingga terkesan premium.
Masuk ke dalam kabin, Grand Vitara telah mendapatkan layar touchscreen berukuran 9 inci dengan Suzuki Connect. Khusus untuk varian teratas, fitur ditambahkan instrumen digital sebesar 7 inci dan head-up display.
Beragam fitur keselamatan pun telah disematkan pada mobil termasuk 6 airbag dan Hill Descent Control. Namun untuk kebutuhan ekspor, Suzuki menyediakan tambahan fitur ADAS sehingga terkesan lebih modern.
Suzuki Grand Vitara ditawarkan dalam 2 pilihan powertrain. Untuk entry level mereka menggunakan mesin K-series Dual Jet VVT berkapasitas 1.500 cc ditambah 12-Volt ISG system serta baterai 6Ah Li-ion yang mampu menghasilkan tenaga 101 hp dan torsi 135 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan pada pilihan 2 roda depan atau keempatnya sekaligus (AllGrip). Perlu diketahui bahwa ini menjadi keunggulan dibanding kembarannya hanya menawarkan sistem penggerak roda depan saja.
Pilihan kedua adalah full-hybrid yang disebut Intelligent Electric Drive. Sistem ini sebenarnya milik Toyota dan menggunakan mesin berbeda meski kapasitasnya identik yakni 1.500 cc namun motor listrik lebih kuat, ISG serta baterai lithium-ion berkapasitas lebih besar.
Kombinasi tersebut mampu memproduksi tenaga sebesar 114 hp dan torsi 141 Nm. Tenaga kemudian disalurkan pada roda melalui transmisi e-CVT dengan beberapa mode berkendara seperti Eco, Power hingga Normal.
Kehadiran generasi terbaru dari Grand Vitara sebenarnya sangat menarik untuk masyarakat Tanah Air. Sayangnya hingga kini belum ada tanda-tanda Suzuki Indonesia akan menghadirkan mobil tersebut ke Tanah Air.
Mereka lebih fokus untuk menghadirkan S-Presso yang akan menggantikan posisi Karimun Wagon R. Dikabarkan bahwa mobil akan dijual dengan harga kompetitif sehingga bisa bersaing di segmennya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 19:00 WIB
24 September 2025, 21:00 WIB
22 September 2025, 12:00 WIB
19 September 2025, 15:31 WIB
19 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan